ApakahAnda mencari gambar tentang Gambar Raksasa Kartun? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh gambar. Kunci determinasi adalah suatu kunci yang digunakan untuk mengidentifikasi makhluk hidup berupa keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup. Identifikasi merupakan kegiatan dasar dalam taksonomi. Identifikasi mencakup dua kegiatan, yaitu klasifikasi dan tata nama. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif dua ciri yang saling berlawanan sehingga disebut kunci dikotomis. PENGERTIAN Kunci Determinasi Kunci determinasi atau kunci dikotom adalah cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci dikotomis terdiri dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris untuk mengelompokkan atau menggolongkan makhluk hidup, dan berisi deskripsi dari ciri-ciri organisme yang disajikan dengan ciri yang berlawanan. CARA MEMBUAT KUNCI DETERMINASI Untuk membuat kunci determinasi perlu memperhatikan hal-hal berikut. Kunci harus dikotom berlawanan, sehingga satu bagian dapat diterima, sedangkan yang lain ditolak Ciri yang dimasukkan mudah diamati Deskripsi karakter dengan istilah umum sehingga dapat dimengerti orang Menggunakan kalimat sesingkat mungkin Setiap kuplet diberi nomor Kata pertama dari setiap pernyataan dalam satu kuplet harus identik Contoh Tumbuhan memiliki bunga ……………. Tumbuhan tidak memiliki bunga ………. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif dalam kuplet Contoh Panjang daun 4 – 8 cm Daun besar atau kecil Salah satu kunci identifikasi disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif dua ciri yang saling berlawanan. CARA MENGGUNAKAN KUNCI DETERMINASI Kunci determinasi dibuat secara bertahap, sampai bangsa saja, suku, marga, atau jenis dan seterusnya. Ciri-ciri tumbuhan disusun sedemikian rupa sehingga selangkah demi selangkah si pemakai kunci dipaksa memilih satu di antara dua atau beberapa sifat yang bertentangan. Demikian seterusnya, hingga akhirnya diperoleh suatu jawaban berupa identitas tumbuhan yang diinginkan. Cara menggunakan kunci determinasi meliputi beberapa tahapan berikut ini. Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor 1a. Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang terdapat pada makhluk hidup yang diamati. Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang diamati, harus beralih pada pernyataan yang ada di bawahnya dengan nomor yang sesuai. Misalnya, pernyataan 1a tidak sesuai, beralihlah ke pernyataan 1b. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi sesuai dengan ciri yang dimiliki organisme yang diamati, catatlah nomornya. Lanjutkan pembacaan kunci pada nomor yang sesuai dengan nomor yang tertulis di belakang setiap pernyataan pada kunci. Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau sesuai dengan makhluk hidup yang diamati, alternatif lainnya akan gugur. Sebagai contoh, kunci determinasi memuat pilihan tumbuhan berupa herba, atau tumbuhan berkayu. Jika yang dipilih adalah 1a tumbuhan berupa herba, pilihan 1b gugur. Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili, ordo, kelas, dan divisio atau filum dari makhluk hidup yang diamati. CONTOH KUNCI DETERMINASI TUMBUHAN a. Tumbuhan dengan ciri batangnya termasuk dalam batang tidak sejati atau tidak memiliki alat tubuh yang menyerupai batang ………….. Lumut hati Tumbuhan dengan batang sejati atau memiliki alat tubuh yang menyerupai batang … 2 a. Pada batang tidak diketemukan pembuluh …………….Lumut daun Pada batang terdapat jaringan pembuluh …………………. 3 a. Tumbuhan tidak berbunga ……………………………………..4 Tumbuhan berbunga atau memiliki organ yang berfungsi seperti bunga … 4 a. Pada daun terdapat bintik kuning atau coklat, jika ditekan akan keluar serbuk kecil ….Tumbuhan paku Pada daun tidak diketemukan adanya bintik kuning atau coklat …….. 5 a. Tumbuhan tidak dengan bunga sejati, pada ujung ranting atau ketiak daun terdapat badan berbentuk kerucut yang menghasilkan bakal biji …….. Gymnospermae Tumbuhan dengan bunga sejati dan tidak mempunyai organ berbentuk kerucut pada ujung atau ketiak daunnya …… 6 a. Berakar serabut ……………………….. 7 Berakar tunggang ………………………..8 a. Batang berongga ……………………..Padi Batang tidak berongga ……………………….. Jagung a. Bunga berbentuk kupu-kupu …………….Kacang Bunga berbentuk terompet ………………….. Terong CONTOH KUNCI DETERMINASI HEWAN CONTOH KUNCI DETERMINASI HEWAN IKAN a. Homoiotermis…………………………….. 2 Poikilotermis ………………………………….8 a. Hidup di darat ………………………………. 3 Hidup di air …………………………………………5 a. Memiliki rambut atau bulu ………………….4 Memiliki zat tanduk ………………………………..8 a. Ada kelenjar susu ……………………………….Mamalia Tidak ada kelenjar susu ………………………..Aves a. Alat gerak sirip …………………………………6 Alat gerak bukan sirip …………………………7 6. a. Bernapas dengan paru-paru ………… 9 Bernapas dengan insang ………………………..Pisces a. Jantung 3 ruang ………………………………Amphibia Jantung 4 ruang ……………………………………Reptil Saran-saran dalam penggunaan kunci determinasi Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang ciri tumbuhan yang akan dideterminasi kalau ada lengkap vegetatif dan generatif Pilih kunci yang sesuai dengan materi tumbuhan dan daerah geografi di mana tumbuhan tersebut diperoleh Baca pengantar kunci tersebut dan semua singkatan atau hal-hal lain yang lebih rinci Perhatikan pilihan yang ada secara hati-hati Hendaknya semua istilah yang ada dipahami artinya. Gunakan glossary atau kamus. Bila spesimen tersebut tidak cocok dengan semua kunci dan semua pilihan layaknya tidak kena, mungkin terjadi kesalahan, ulangi ke belakang. Apabila kedua pilihannya mugkin, coba ikuti keduanya Konfirmasikan pilihan tersebut dengan membaca deskripsinya Spesimen yang berhasil dideterminasi sebaiknya diverifikasi dengan ilustrasi atau specimen herbarium yang ada. MENDETERMINASI Ciri umum Kambing Cepra aegragus _Mamalia_ Memiliki tanduk Memiliki ekor yang pendek Hewan herbivore kambing memiliki hidung, mata dan tandukyang silindris, 2 buah bola mata, dan 2 buah tanduk, gigi terletak pada kedua rahang dan berdeferensiasi sesuai dengan makanannya memiliki tulang tempurung kepala, leher yang terdiri atas 7 ruas, punggung, dan ekor yang panjang dan dapat digerak-gerakkan memiliki empat anggota kaki dengan telapak dan pada betina nampak puitng susu. Ciri umum Sapi Bos indicus_Mamalia_ Memiliki kaki depan dan belakang yang sama panjang, Memiliki sepasang tanduk yang tersusun oleh zat keratin, ada umumnya berponok atau disebut juga dengan istilah berkelasa, walaupun ada juga yang tidak berponok Pada bagian ujung telinga meruncing Kepala panjang dengan dahi sempit Kulit longgar dan tipis 5-6 mm Kelenjar keringat besar Timbunan lemak rendah. Garis punggung pada bagian tengah berbentuk cekung dan pada bagian tunggingnya miring. Bahu pendek, halus dan rata. Kakinya panjang sehingga bergerak lincah. KUNCI DIKOTOMI VERTEBRATA 1b….7b….8b….9b….10b….11b….12a….…….Ord 2 7 Puting Susu………………………………………………Nomor 4 Memiliki Puting susu……………………………………….….Nomor 3 Ikan……………………….…………………………………Cetacea seperti mamalia pada umumnya…………………….Monotremata daging…………………………………………………….Karnivora Serangga…………………………………………………..Nomor 5 Gigi……….……………………………………………….Insectivora memiliki …………………………………………………..…Nomor 6 perisai…….……………………………………………….…Edentata kantung……………………………………………………Marsupilia memiliki kantong ………………………………………….…Nomor 8 di air……………………………………………………..………Sirenia di Darat…………………….………………………….….….Nomor 9 belalai……..……………………………………………..Proboscidae memiliki belalai ………………………………………………Nomor 10 depan pendek……………………………………………Lagomorpha depan dan belakang sama…………………………….……..Nomor 11 lebih kecil dari 20 cm………………………………..Scadentia lebih besar dari 20 cm……………………………………Nomor 12 jari genap…………………………………….……..Artiodactyla jari ganjil………………………………………..…..Perissodactyla tubuh untuk terbang…………………………………Chiroptera dapat terbang…………………………………………….…Nomor 14 jari yang dapat disentuhkan ke jari lain……………………..Primata jari yang tidak dapat disentuhkan ke jari lain…………..………..Rodentia Kunci determinasi per Ordo Pholidota 1. Tubuh bersisik keras…………………………………………… Manidae Manidae Asia…….………………………………………………………….Manis Afrika……..…………………………………………..….…….Phataginus Proboscidae gajah..……………………………………………………..Elephantidae Elephantidae Asia belalai kaku …………………………………………………..Elephas Afrika belalai lemas……………………………………………Loxodanta Scadentia tupai………………………………………………………….…Tupaiidae Tupaiidae kecil…….………………………………………………………………..Dendrogale panjang………………….…………………………………………………Tupaia Monotremata ditutupi bulu halus….……..……………………… .Ornithorhynchidae ditutupi duri kasar….…..……………………………Tachyglossidae Ornithorhynchidae modern………….….……………………………………..Ornithorhynchus kuno punah….….……………………………………Obdurodon Tachyglossidae moncong panjang……………………………………………Zaglossus moncong pendek…….………………………………Tachyglossus Chiroptera besar………..………………………………………Megachiroptera Megachiroptera moncong panjang…………………………………..…..Pteropodidae Microchiroptera tikus………..……………………………………………Rhinopomiatidae pelapah……….………..…………………..…………….Emballonuridae biasa………..………………………………………..Vespertilionidae Muka cekung…….……….………………………………Nycteridae Rodentia dilindungi duri…………………….…………………………Nomor 2 tidak dilindungi duri ………………………..…………………Nomor 3 pelindung pendek…………………….……………………Erethizontidae pelindung lebih panjang…………….……………….……….Hystricidea seri sangat kuat………………………………………….….Castoridae seri tidak terlalu kuat………………………………….………Muridae Erethizontidae kecil………………………………….…………………………..Dendrogale panjang……………….……………………………………………Tupaia Hystricidae padi…………….………………………………………………..Trichys Nibung……………….……………….……………………… Atherurus Muridae Marsupialia dengan kaki belakan…………………………………Macropodidae dengan ekor di atas pohon………….……………Phalangeridae Macropodidae Australia……….…..…………………………………………..Macropus Irian….……………………………………………………….Dendrolagus Phalangeridae di hujan tropis….…….………………………………………Ailurops di barat laut Australia………….……………………………..Wyulda Lagomorpha besar membulat…………………….…………………Ochotonidae panjang………..………………………………………….…Leporidae Ochotonidae kecil…….….………………………………………………….Ochotona Leporidae bersembunyi di terowongan tanah………………………Oryctolagus muncul di permukaan…..……………………………………..Lepus Cetacea dengan gigi……………………………………………………Nomor 2 dengan baleen……………………..……..……………………..Balaenidae Memiliki Moncong………………….…..………………………Nomor 3 Moncong……………………..………………………….….Nomor 4 terpisah……………………..………………………Monodontidae menyatu……………………..……………………….Phocoenidae 5 di lautan……………………….……………………………Delphinidae di sungai. …………………………………..……………….Platanistidae Delphinidae Moncong…….….………………………………………Delphinus botol………………….………….……………………..…….Tursiops Edentata moncong…………..………………………………………….……………Nomor 2 b. Tidak mempunyai moncong……..…………………..…………….Nomor 3 besar dan tajam……………….………………Myrmecophagidae kecil………………………………………….…………Dasypodidae tiga……………………………………………………….. Bradypodidae dua……………………………………………………. Megalonychidae Dasypodidae Armadillo……………………………………………………………Priodontes Carnivora Kucing……………………………………………………….Felidae anjing……..…………………………….…………………….Canidae Felidae kecil…………………………………………………………..Felis besar…….………………………………………………….Panthera Canidae Anjing…………………………………………………………………Canis Perissodactyla ramping……..………………………………………………Equidae pendek dan gemuk………….…………………………Nomor 2 Cula………………………………………………………Rhinocirotidae Memiliki cula………….…………………………….…………Tapiridae Equidae Jenis keluarga kuda …………………….……………………………………..Equus Rhinocirotidae satu……………………………………………..…………Rhinoceros dua………………………………….…….………………………Diceros Artiodactyle pencernaan sederhana……………………………………………Suidae pencernaan kompleks………………………………………Bovidae Suidae tidak menonjol…..…………………………….………………….Sus Bovidae sedang……………………………………………………..Capra besar…….………………………………………………………Bovinae Primata kaki belakang panjang.…………………………….………Tarsiidae berukuran sama………………………………………………..Nomor 2 dunia baru……………………………………………………Cebidae Dunia lama…………………………………….…..Cercopithecidae Jawaban kunci determinasi hewan yang dibandingkan Kambing Klasifikasi Ilmiah Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Mammalia Ordo Artiodactyla Familia Bovidae Subfamilia Caprinae Genus Capra Spesies Capra aegagrus Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai jenggot, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berbulu lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter – 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter – 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram – 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kunci Dikotomi 1b….7b….8b….9b….10b….11b….12a….…….Ordo Artiodactylac 1b……….Famili Bovidae 1a……….Genus Canis Sapi Klasifikasi Ilmiah Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Mammalia Ordo Artiodactyla Famili Bovidae Upafamili Bovinae Genus Bos Spesies Bos Indicus Sapi adalah hewan ternak dari familia Bovidae dan subfamilia Bovinae. Selain dipelihara untuk bercocok tanah menarik bajak, dan lain-lain, sapi juga diambil susu dan dagingnya. Kunci Dikotomi 1b….7b….8b….9b….10b….11b….12a….…….Ordo Artiodactylae Contoh soal kunci determinasi Buatlah kunci determinasi untuk Rumput teki, kunyit dan melinjo Rumput teki 1a, 2b, 3b, 4a, 7b, 8b, 9a Cyperaceae Kunyit 1a, 2b, 3b, 4a, 7a Zingiberaceae Melinjo 1a, 2b, 3a Gymnospermae Kunci dikotom filum Arthropoda 1a. Tubuh terbagi menjadi menjadi kepala, dada dan perut ……… Insekta 1b. Tubuh tidak terbagi menjadi kepala, dada dan perut …………. 2 2a. Tubuh terbagi menjadi kepala dada bersatu dan perut ……………..3 2b. Tubuh terbagi menjadi kepala dan badan beruas-ruas ……………. 4 3a. Pada kepala dada terdapat 4 pasang kaki ……………….. … Arachnida 3b. Pada kepala dada terdapat 5 pasang kaki jalan ……………. Crustacea 4a. Badan pipih beruas-ruas, tiap ruas terdapat 1 pasang kaki…… Chilopoda 4b. Badan gilig beruas-ruas , tiap ruas terdapat 2 pasang kaki…… Diplopoda Kelabang atau lipan yang sedang diamati seorang siswa mempunyai ciri-ciri .. A. 1a, 2b, 3a, 4b B. 1b, 2a, 3a, 4a C. 1b, 2b, 3b, 4b D. 1b, 2b, 4a E. 1b, 2a, 3b Jawab D Prinsipnya kunci determinasi ini mudah, mencari kuncinya dari belakang kalau udah tahu kelabang yang tubuhnya berkaki banyak dan gepeng golongan chilooda ya langsung kunci no 4 a itu dari angka berapa ya langsung . sekali lagi jangan dari depan angka 1a/1b Contoh lagi ya , biar OK Perhatikan kunci determinasi ini 1. a. Tanaman bergetah ………………………………………… 8. b. Tanaman tanpa getah ……………………………………….2. 2. a. Daun berbentuk ginjal atau jantung, bertulang menjari, tepi daun beringgit atau berlekuk, merayap, bunga berbentuk payung……………… Umbeliferae. b. b. Daun tidak berbentuk ginjal atau jantung ……………………………………………………..…3 3. a. Mempunyai seludang daun yang memeluk batang, kadang-kadang mempunyai selaput bumbung yang memeluk batang ………………………………………………………………………………………………………..…..4 b. Tidak ada seludang daun yang jelas ………………………………………..…7. 4. a. Tulang lateral banyak, lurus dan segar, tegak lurus, atau bersudut besar dengan ibu tulang daun ……………………………………….…………………………………………………………………………..…5. b. Tulang lateral tidak demikian …………………………….…… 6 5. a. Batang berdaun tegak dengan pelepah daun memeluk batang, ada rishoma akar rimpang …………………………………………………. Zingiberaceae b. Batang tidak demikian …………………………………………………….…9 Tahapan identifikasi dari famili Zingiberaceae adalah…. A. 1a, 2b, 3a, 4b, 5a. B. 1b, 2b, 3a, 4,a, 5a C. 1a, 2a,3a, 4a, 5a D. 1a, 2b, 3a, 4b, 5a E. 1a, 2b,3a, 4a, 5b Jawab Zingiberaceae kan di nomer 5a , lha 5a itu dari no 4a dan no 4a itu dari 3a ya udah jawab aja C . Pasti benar .OK Perhatikan kunci determinasi ini 1. a. Bertulang belakang …………………………………………….. 2 b. Tidak bertulang belakang…………………………………….. 15 2. a. Berdarah panas …………………………………………………. 3 b. Berdarah dingin …………………………………………………. 3 3. a. Penutup tubuh berupa rambut ………………………………… 4 b. Penutup tubuh bukan berupa rambut ………………………… 5 4. a. Memiliki anggota gerak yang fungsinya sama ………………. 8 b. Memiliki anggota gerak yang fungsinya tidak sama ………… 9 5. a. Bersisik …………………………………………………………. 6 b. Tidak bersisik ……………………………………………………. 7 6. a. Habitat di air ……………………………….…………………… 11 b. Habitat di darat ………………………………………………… 12 7. a. Berbulu ……………………………………………………….… 10 b. Tidak berbulu ………………………………………………….. 13 Kunci identifikasi yang tepat untuk ikan emas Cyprinus carpio adalah … 1a,2b,3b, 5a,6b D. 1a, 2a,3b,5a,6a 1a,2b,3a,4a E. 1a, 2a, 3a, 4a 1a,2b,3b,5b,7b Kunci identifikasi yang tepat untuk gajah Elephas maximus adalah …. 1a,2b,3b, 5a,6b D. 1a, 2a,3b,5a,6a 1a,2b,3a,4a E. 1a, 2a, 3a, 4a 1a,2b,3b,5b,7b Kunci identifikasi yang tepat untuk komodo Varanus komodoensis adalah … 1a,2b,3b, 5a,6b D. 1a, 2a,3b,5a,6a 1a,2b,3a,4a E. 1a, 2a, 3a, 4a 1a,2b,3b,5b,7b Kunci identifikasi yang tepat untuk merpati Columba livia adalah …. 1a,2b,3b, 5a,6b D. 1a, 2a,3b,5a,6a 1a,2b,3a,4a E. 1a, 2b, 3b, 5b, 7a 1a,2b,3b,5b,7b Kunci identifikasi yang tepat untuk katak Rana sp. adalah …. 1a,2b,3b, 5a,6b D. 1a, 2a,3b,5a,6a 1a,2b,3a,4a E. 1a, 2a, 3a, 4a 1a,2b,3b,5b,7b a. Tanaman bergetah ………………………………..…………………….2 Tanaman tanpa getah …………………………..…………………………. a. Daun berbentuk ginjal atau jantung, bertulang menjari, tepi daun beringgit atau berlekuk, merayap, bunga berbentuk payung ………… umbeliferae. b. Daun tidak berbentuk ginjal atau jantung …………………………………3 a. Mempunyai seludang daun yang memeluk batang, kadang-kadang mempunyai selaput bumbung yang memeluk batang ……………..……4 Tidak ada seludang daun yang jelas ………………………………………. a. Tulang lateral banyak, lurus dan segar, tegak lurus, atau bersudut besar dengan ibu tulang daun ……………………………………….…….5 Tulang lateral tidak demikian ……………………………………………….8 a. Batang berdaun tegak dengan pelepah daun memeluk batang, ada rishoma akar rimpang ……………………………..………. Zingiberaceae Batang tidak demikian ………………………..….…………………………6 a. Batang dengan banyak buku yang berselaput bumbung pipih di dalam ketiak daun …………………………………………………..…. Polygonaceae Tidak ada selaput bumbung diketiak daun, seludang terbentuk dari tangkai daun …………………………………………………………………..7 a. Bakal buah menumpang di atas. Bunga sedikit atau banyak terdapat di dalam daun pelindung yang terlipat ……………………. Commelinaceae Bakal buah tidak terlindung diantara daun pelindung ……… Cannaceae a. Daun berbentuk kupu-kupu membelah dua ……………. Caecalpinaceae Daun tidak berbentuk kupu-kupu ………………….………………………9 a. Daun memanjang dengan tulang daun sejajar ………….……………10 Susunan tulang daun menjari atau menyirip a. Tepi daun beerduri tempel …………………….………..……………….. Tanaman tidak berduri tempel ……………………………… Liliaceae Contoh Kunci Determinasi Hewan 1a. Berkaki 4 ………………………………………………… 2 1b. Tidak berkaki 4 ………………………………………… 3 2a. Karnivora ………………………………………………… 4 2b. Herbivora ……………………………………………….. sapi 3a. Hidup di air ……………………………………………… 5 3b. Hidup di darat ………………………………………….. 6 4a. Habitat di hutan ……………………………………….. harimau 4b. Habitat di kota atau desa ……………………………. kucing 5a. Mamalia ………………………………………………… paus 5b. Bertelur …………………………………………………. ikan 6a. Unggas …………………………………………………… 7 6b. Bukan unggas ………………………………………….. 8 7a. Bisa terbang …………………………………………….. burung 7b. Tidak bisa terbang …………………………………….. 9 8a. Bertulang belakang …………………………………… gorilla 8b. Tidak bertulang belakang …………………………… cacing 9a. Kaki berselaput ………………………………………… bebek 9b. Kaki tidak berselaput …………………………………. ayam KUNCI DETERMINASI Cacing = 1b, 3b, 6b, 8b Kucing = 1a, 2a, 4b Harimau = 1a, 2a, 4a Ikan = 1b, 3a, 5b Burung = 1b, 3b, 6a, 7b Ayam = 1b, 3b, 6a, 7b, 9b Bebek = 1b, 3b, 6a, 7b, 9a Gorilla = 1b, 3b, 6b, 8a Paus = 1b, 3a, 5a Sapi = 1a, 2b Contoh Kunci Determinasi Tumbuhan 1a. Tumbuhan Berbiji ………………………………………. 2 1b. Tumbuhan Berspora …………………………………… 3 2a. Gymnospermae ………………………………………… 4 2b. Angiospermae …………………………………………… 5 3a. Pteridophyta …………………………………………….. semanggi 3b. Bryophyta ………………………………………………… lumut hati 4a. Daun seperti jarum …………………………………….. pinus 4b. Daun sejajar ……………………………………………… pakis haji 5a. Monokotil ………………………………………………… 6 5b. Dikotil ……………………………………………………… 7 6a. Sejenis rumput-rumputan ……………………………. 8 6b. Bukan rumput-rumputan …………………………….. jahe 7a. Daging buah berwarna orange ………………………. 9 7b. Daging buah berwarna putih ………………………… apel 8a. Habitatnya di daerah berair ………………………….. padi 8b. Habitatnya di daerah kering …………………………. jagung 9a. Kadar air daging buah tinggi …………………………. jeruk 9b. Kadar air daging buah tidak terlalu tinggi ………… mangga KUNCI DETERMINASI Padi = 1a, 2b, 5a, 6a, 8a Jagung = 1a, 2b, 5a, 6a, 8b Mangga = 1a, 2b, 5b, 7a, 9b Pinus = 1a, 2a, 4a Jahe = 1a, 2b, 5a, 6b Apel = 1a, 2b, 5b, 7b Jeruk = 1a, 2b, 5b, 7a, 9a Lumut hati = 1b, 3b Semanggi = 1b, 3a Pakis haji = 1a, 2a, 4b KUNCI DETERMINASI VERTEBRATA KELAS PISCES Daftar Objek Determinasi adalah sebagai berikut. Ikan Tongkol Ikan Mas Ikan Gabus Ikan Mujair Ikan Lele Ikan Belut Habitat Air Asin …………………………………………… Ikan Tongkol Habitat Air Tawar ………………………………………… 2 Kulit Bersisik ………………………………………………. 3 Kulit Tidak Bersisik ……………………………………… 5 Warna Sisik Hitam Keabu-Abuan ………………….. 4 Warna Sisik Kuning Keemasan ……………………… Ikan Mas Bentuk Badan Bulat Memanjang ……………………. Ikan Gabus Bentuk Badan Bulat Pipih ……………………………… Ikan Mujair Berkumis Bersurai ……………………………………… Ikan Lele Tidak Berkumis Tidak Bersurai …………………… Ikan Belut Urutan Kunci Determinasi Ikan Tongkol {1a} Urutan Kunci Determinasi Ikan Mas {1b,2a,3b} Urutan Kunci Determinasi Ikan Gabus {1b,2a,3a,4a} Urutan Kunci Determinasi Ikan Mujair {1b,2a,3a,4b} Urutan Kunci Determinasi Ikan Lele {1b,2b,5a} Urutan Kunci Determinasi Ikan Belut {1b,2b,5b} Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca setia GuruPendidikan. Sekian dan Terima Kasih. Baca Juga Kingdom Animalia Pengertian, Ciri, Dan Klasifikasi Beserta Contohnya Secara Lengkap Kingdom Plantae Pengertian, Ciri, Klasifikasi, Dan Jenis Beserta Contohnya Secara Lengkap Sel Tumbuhan Pengertian, Jenis, Karakteristik, Dan Stuktur Beserta Fungsinya Secara Lengkap Jaringan Hewan Jenis, Fungsi, Letak, Gambar Dan Contohnya 6 Jaringan Tumbuhan [LENGKAP] Pengertian, Ciri, Macam Dan Fungsi Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
klasifikasi5 Kingdom. Pada sistem alami, klasifikasi tumbuhan biasanya didasarkan pada morfologi dari alat perkembangbiakannya (bunga) termasuk tipe biji, morfologi akar, batang, dan daun. Sedangkan pada hewan biasanya diklasifikasikan berdasarkan jumlah Pada sistem alami, klasifikasi tumbuhan biasanya didasarkan pada morfologi dari
Klasifikasi merupakan usaha pengelompokkan organisme berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri umum. Klasifikasi ini memungkinkan makhluk hidup bisa dipelajari secara sistematis, menyediakan kerangka bagi pengetahuan yang berkembang tentang bagaimana makhluk hidup harus dikelompokkan secara bersama atau terpisah. Dilakukannya klasifikasi pada makhluk hidup ditujukan untuk mempermudah pengenalan dan pembelajaran organisme yang beragam. Selain itu, ini juga bisa menunjukkan hubungan kekerabatan satu organisme dan organisme lainnya, mengetahui asal mula suatu organisme dan mengidentifikasi jenis organisme yang bermanfaat bagi kehidupan yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Adapun tingkatan takson dalam Klasifikasi makhluk hidup, termasuk kingdom kerajaan di tingkat tertinggi, divisi atau filum, kelas, ordo, famili, genus dan spesies di tignkatan terendah, Kingdom Kingdom atau regnum merupakan tingkatan takson tertinggi dengan jumlah anggota takson terbesar. Organisme di bumi dikelompokkan menjadi beberapa kingdom, antara lain kingdom animalia hewan, kingdom plantae tumbuhan, kingdom fungi jamur, kingdom monera dan kingdom protista. Divisi / Filum Divisi atau filum merupakan takson yang berada di bawah kingdom. Divisi digunakan untuk takson tumbuhan sedangkan filum digunakan untuk takson hewan. Baca juga Mengenal 3 Sistem Klasifikasi pada Makhluk Hidup Kingdom animalia dibagi menjadi beberapa filum seperti porifera, coelenterate, platyhelminthes, nematoda, annelida, echinodermata, arthropoda dan chordata. Kingdom plantae dibagi menjadi 3 filum yaitu bryophyta lumut, pteridophyta tumbuhan paku dan spermatophyta tumbuhan biji. Kelas Filum atau divisi tersusun dari beberapa kelas. INi ditandai dengan nama kelas menggunakan akhiran yang berbeda-beda, antara lain -edonae untuk tumbuhan berbiji tertutup, -opsida untuk lumut, dan lain-lain. Contohnya Bryophyta diklasifikasikan menjadi 3 kelas yaitu Hepaticopsida lumut hati, Anthoceratopsida lumut tanduk, dan Bryopsida lumut daun. Ordo Anggota takson pada setiap kelas dikelompokkan lagi menjadi beberapa ordo bangsa. Hal ini didasarkan pada persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. Nama ordo pada takson tumbuhan biasanya menggunakan akhiran –ales. Sebagai contoh, kelas Dicotyledonae dibagi menjadi beberapa ordo, antara lain ordo Solanales, Cucurbitales, Malvales, Rosales, Asterales, dan Poales. Famili Anggota takson setiap ordo dikelompokkan lagi menjadi beberapa famili berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Nama famili pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -aceae. Misalnya famili Solanaceae, Cucurbitaceae, Malvaceae, Rosaceae, Asteraceae, dan Poaceae. Namun, ada pula yang tidak menggunakan akhiran kata –aceae. Misalnya Compositae nama lain Asteraceae dan Graminae nama lain dari Poaceae. Sementara itu, nama famili pada hewan menggunakan akhiran kata –idae. Misalnya Felidae kucing, dan Canidae anjing. Genus Tingkatan takson berikutnya adalah Genus. Ini merupakan tingkatan lainnya di bawah famili, dimana setiap famili dikelompokkan lagi menjadi beberapa genus marga berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu yang lebih khusus. Huruf pertama nama genus ditulis dengan huruf kapital dan nama genus ditulis dengan huruf yang dicetak miring atau digaris bawahi. Sebagai contoh, famili Poaceae terdiri dari genus Zea jagung, Saccharum tebu, Triticum gandum, dan Oryza padi. Spesies Spesies merupakan tingkatan takson paling dasar atau terendah. Anggota takson spesies memiliki paling banyak persamaan ciri. Organisme dikatakan dalam satu spesies yang sama apabila dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil. Nama spesies terdiri dari dua kata. Kata pertama menunjukkan nama genus dan kata kedua menunjukkan penunjuk spesies. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBiologiKelas 10KlasifikasiKlasifikasi Makhluk HidupMakhluk HidupTaksonomiTingkatan Takson
May7th, 2018 - Klasifikasi makhluk hidup didasarkan kepada pemikiran para ahli dalam mengelompokkan makhluk hidup sesuai dengan kita mengamati binatang kucing anjing''Pengertian Sistem dan 7 Contoh Klasifikasi Hewan dan May 4th, 2018 - 4 1 3 Klasifikasi Hewan Kucing Felis Silvestris Catus dan jenis kemudian pengelompokan spesies dibuat dari urutan klasifikasi lainnya''urutan tingkat takson
Taksonomi adalah ilmu pengelompokan makhluk hidup berdasarkan tingkatan tertentu. Kita sebagai cat lover tidak harus mengetahui taksonomi kucing. Tapi hal itu cukup menarik kok untuk diketahui. Tingkatan taksonomi kucing domestik ada 7 Kingdom kerajaan Animalia Phylum filum Chordata Class kelas Mammalia Order ordo Carnivora Family famili Felidae Genus Felis Species spesies catus Yuk kita kupas sedikit lebih detil. Datanya saya ambil dari Animalia Semua binatang masuk ke dalam kingdom animalia. Kucing domestik juga binatang, jadi dia juga anggota dari kingdom animalia. Salah satu ciri binatang adalah mereka tidak bisa membuat makanannya sendiri. Karena itu binatang dikaruniai kemampuan bergerak untuk mencari makanan. Beda dengan tumbuhan, yang bisa memproduksi makanannya sendiri. Maka tumbuhan tidak punya kemampuan untuk bergerak berpindah tempat. Chordata Karena mempunyai tulang punggung, kucing masuk menjadi anggota filum Chordata dengan sub filum Vertebrata. Masih ingat kan pelajaran biologi di sekolah kalau vertebrata itu hewan bertulang belakang? Mammalia Kenapa kucing termasuk kelas Mammalia? Karena dia mempunyai rambut bulu, tiga tulang tengah telinga dan kelenjar susu yang menghasilkan susu untuk anak mereka. Kucing secara spesifik adalah mamalia plasenta yang memberi makan janinnya melalui plasenta di dalam rahim. Carnivora Kucing masuk ke dalam ordo Carnivora karena ia adalah pemakan daging. Ciri hewan karnivora adalah memiliki gigi taring yang besar, tiga pasang gigi seri dan gigi carnassial gigi pemotong yang tajam. Hewan karnivora, menggunakan giginya, mampu mengiris dan merobek daging dengan baik. Ciri lainnya adalah rahang yang hanya bisa bergerak ke atas dan ke bawah, dan tidak bisa bergerak dari sisi ke sisi. Kucing sendiri adalah hewan karnivora sejati, makanannya hampir semuanya adalah daging. Felidae Famili Felidae beranggotakan kucing domestik dan kucing liar. Ciri famili ini moncongnya pendek, mempunyai membran reflektif di atas mata sehingga penglihatannya bagus sekali. Ciri lainnya adalah karakteristik hewan pemburu yaitu gesit, keseimbangannya bagus, dan mempunyai cakar yang bisa dikeluarkan dan dimasukkan seluruhnya atau sebagian. Felis Kucing domestik masuk ke genus Felis karena ukuran tubuhnya kecil. Meski demikian singa gunung, yang badannya lebih besar dibandingkan dengan leopard, juga diklasifikasikan sebagai kucing kecil. Nah, ciri paling menonjol dari genus Felis adalah tidak bisa mengaum. Sedangkan kucing besar bisa mengaum. Catus Felis catus mencakup antara 40 hingga 55 kucing pure breed beda asosiasi kucing beda juga jumlahnya, dan jumlah ini terus berubah ketika breed baru dikembangkan. Familipada takson tumbuhan akhiran -aceae. Beberapa contoh famili dari kelas magnoliopsida serta contoh spesies tumbuhan beserta ciri-ciri. 1) Famili Malvaceae Ciri-ciri utama famili malvaceae yakni berbentuk perdu atau pohon. Daun tunggal, tipe daun menjari, bunga memiliki 5 daun kelopak dan 5 daun mahkota.
Pengertian Takson Kata “Takson” merupakan bagian dari kata Taksonomi. Dalam Artikel tentang Cabang-Cabang Ilmu Biologi, telah disebutkan bahwa taksonomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang klasifikasi atau pengelompokkan makhluk hidup ke dalam tingkatan-tingkatan tertentu. Kata taksonomi ini sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu taxis susunan, penyusunan atau penataan atau taxon setiap unit yang digunakan dalam klasifikasi objek biologi dan kata nomos hukum. Berdasarkan asal kata taksonomi ini maka kata takson dapat didefinisikan sebagai berikut Takson adalah nama unit atau kelompok dalam setiap tingkatan klasifikasi makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan. Macam-Macam Tingkatan Takson dalam Sistem Klasifikasi Tingkatan takson dalam sistem klasifikasi makhluk sebenarnya terdapat banyak sekali yaitu ada 26 jenis tingkatan. Tingkatan-tingkatan tersebut adalah sebagai berikut No. Takson Nama Indonesia Animal Plant Hewan Tumbuhan 1 Domain Domain Domain Domain 2 Kingdom Regnum Dunia/kerajaan Dunia/kerajaan 3 Subkingdom Subregnum Anak dunia Anak dunia 4 Phyllum Divisio Filum Divisi 5 Subphyllum Subdivisio Anak filum Anak divisi 6 Classis Classis kelas kelas 7 Subclassis Subclassis Anak kelas Anak kelas 8 Ordo Ordo Bangsa Bangsa 9 Subordo Subordo Anak bangsa Anak bangsa 10 Familia Familia Suku Suku 11 Subfamilia Subfamilia Anak suku Anak suku 12 Tribus Tribus Rumpun Rumpun 13 Subtribus Subtribus Anak rumpun Anak rumpun 14 Genus Genus Marga Marga 15 Subgenus Subgenus Anak marga Anak marga 16 Sectio Sectio Seksi Seksi 17 Subsectio Subsectio Anak seksi Anak seksi 18 Series Series Seri Seri 19 Subseries Subseries Anak seri Anak seri 20 Species Species Jenis Jenis 21 Subspecies Subspecies Anak jenis Anak jenis 22 Varietas Varietas Varietas Varietas 23 Subvarietas Subvarietas Anak varietas Anak varietas 24 Forma Forma Bentuk Bentuk 25 Subforma Subforma Anak bentuk Anak bentuk 26 Individuum Individuum individu individu Dari sekian banyak tingkatan takson dalam sistem klasifikasi makhluk hidup, dalam artikel ini hanya akan membahas tingkatan takson utamanya saja, yaitu Domain, Kingdom/Regnum, Phyllum/Divisio, Class, Ordo, Family, Genus dan Species. 8 tingkatan takson tersebut, setiap naik atau turun satu tingkat akan memiliki karakteristik yang unik. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini Tingkatan Takson dalam Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup Dari gambar diagram takson di atas, semakin tinggi tingkatan takson, maka akan semakin banyak anggota takson, namun semakin dikit persamaan cirinya. Dan sebaliknya, semakin rendah tingkatan takson, maka jumlah anggota takson akan semakin sedikit sedangkan persamaan cirinya akan semakin banyak. 1. Domain Pada tahun 1978 sistem klasifikasi mengenal tingkatan takson baru yang terletak di atas Kingdom atau Regnum, yaitu tingkatan Domain. Pada tingkatan ini, makhluk hidup dikelompokkan menjadi 3 domain, yaitu Archaea Eubacteria, Bacteria dan Eukarya. Sistem klasifikasi tiga Domain didasarkan atas urutan basa dalam RNA, sistem ini memberi penekanan lebih pada pemisahan evolusioner awal antara bakteri dan archaea dengan cara menggunakan suatu takson superkingdom yang disebut dengan Domain. Sistem ini menekankan keanekaragaman biologis diantara protista. Domain Archaea Eubacteria terdiri atas satu kingdom Archaea dengan 2 filum, memiliki ciri-ciri dalam garis evolusi yang lebih dekat dengan Eukariota. Domain bacteria tersusun atas satu Kingdom bacteria dengan 23 filum. Domain eukarya terdiri atas semua kingdom organisme eukariota, yang terdiri atas empat kingdom, yaitu Animalia, Plantae, Fungi, dan Protista. 2. Kingdom/Regnum kerjaan/Dunia Kingdom merupakan tingkatan takson di bawah domain. Kingdom adalah tingkatan takson untuk hewan sedangkan Regnum adalah tingkatan takson untuk tumbuhan. Organisme di bumi dikelompokan menjadi beberapa kingdom, antara lain kingdom animalia hewan, kingdom plantae tumbuhan, kingdom fungi jamur, kingdom monera organisme uniseluler tanpa nukleus, dan kingdom protista eukariotik yang memiliki jaringan sederhana. Dari tahun 1970-an sampai abad ke-20, sebagian besar buku pelajaran ilmiah menggunakan sistem klasifikasi dengan lima kerajaan yaitu prokariota, protista, jamur, tumbuhan, dan hewan. 3. Phyllum/Divisio Filum/Divisi Phyllum digunakan untuk takson hewan, sedangkan divisio digunakan untuk takson tumbuhan. Kingdom animalia dibagi menjadi beberapa phyllum, antara lain filum chordata memiliki notokorda saat embrio, filum echidermata hewan berkulit duri, dan filum platyhelminthes cacing pipih. Penamaan filum hewan tidak memiliki akhiran yang khas, sedangkan penamaan divisi tumbuhan diberi akhiran yang khas, misalnya -phyta dan –mycota, seperti Spermatophyta dan Basidiomycota. Kingdom plantae dibagi menjadi tiga divisi, antara lain Spermatophyta tumbuhan berbiji, bryophyta tumbuhan lumut, dan pteridophyta tumbuhan paku. Untuk bakteri, pakar taksonomi umumnya menggunakan istilah filum. Untuk jamur, tanaman dan protista, para ilmuwan sering menggunakan istilah divisi, tetapi mereka kadang-kadang menerima filum. Manusia dan semua hewan lainnya dengan tulang punggung milik filum Chordata. Tingkatan takson ini lebih rendah dari kelompok takson phyllum atau divisio, artinya apabila kelompok makhluk hidup dalam divisio/filum memiliki ciri-ciri yang sama, maka dimasukkan dalam satu kelas. Contoh kelas pada hewan, yaitu hewan Mamalia menyusui, misalnya anjing, kucing, kelinci, dan lain-lain. Sistem penamaan organisme pada tingkatan ini juga berbeda-beda, misalkan nama kelas tumbuhan menggunakan akhiran -edoneae untuk tumbuhan berbiji tertutup, -opsida untuk lumut, -phycae untuk alga, dan lain-lain. Contoh divisi Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Monocotyledoneae dan kelas Dicotyledoneae. Divisi bryophyta dibagi menjadi 3 kelas, yaitu hepaticopsida lumut hati, Anthocerotopsida Lumut Tanduk dan Bryopsida Lumut Daun. Sementara itu, filum chrysophyta ganggang keemasan dikelompokan menjadi 3 kelas, yaitu Xantophyceae, Chrysophyceae, dan Bacillariophyceae. Tingkatan takson yang lebih rendah dari kelas adalah ordo. Pada tumbuhan, nama ordo pada umumnya diberi akhiran -ales, sedangkan pada hewan tidak memiliki akhiran. Contoh dari hewan mempunyai ordo Carnivora bangsa pemakan daging, Omnivora bangsa pemakan tumbuh-tumbuhan. Adapun pada tumbuhan contohnya kelas Dicotyledonae mempunyai ordo Graminales bangsa rumput-rumputan, Rosales bangsa mawarmawaran, Solanales, Cucurbitales, Malvales, Rosales, Asterales, dan Poales. 6. Familia suku/Keluarga Famili merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Pada tingkatan famili ini terdapat suatu kelompok yang berkerabat dekat dan memiliki banyak persamaan ciri. Nama familia pada tumbuhan pada umumnya diberi akhiran -aceae, sedangkan untuk nama hewan diberi akhiran -idae. Contoh keluarga hewan, yaitu Homonidae manusia Canidae keluarga anjing, Falidae keluarga kucing. Contoh keluarga tumbuhan adalah Solanaceae keluarga kentang, Rosaceae keluarga mawar, Cucurbetaceae, Malvaceae, Rosaceae, Asteraceae, dan Poaceae. Namun, ada pula yang tidak menggunakan akhiran kata -aceae, misalnya Compositae nama lain Astraceae dan Graminae nama lain Poaceae. Takson genus adalah nama takson yang lebih rendah dari familia. Nama genus terdiri atas satu kata yang diambil dari kata apa saja, bisa dari nama hewan atau tumbuhan, zat kandungan, dan sebagainya. Huruf pertamanya diawali dengan huruf KAPITAL dan ditulis dengan miring atau ditulis tegak dengan digaris bawah. Contoh untuk hewan adalah Canis marga anjing, Felis marga kucing, Taenia marga cacing. Adapun contoh pada tumbuhan, yaitu Rosa marga mawar, Annona marga sirsak dan srikaya, Solanum marga terung-terungan, Zea jagung, Saccarum tebu, Triricum gandum, dan Oryza padi-padian. Species merupakan tingkatan takson paling rendah dan menjadi unit atau satuan dasar klasifikasi. Species adalah kelompok makhluk hidup yang dapat melakukan perkawinan antarsesamanya dan akan menghasilkan keturunan yang subur fertil. Penulisan kata species sama seperti penulisan dalam genus, hanya pada species terdiri atas dua kata, yaitu kata yang berada di depan merupakan nama marga genus, sedangkan kata yang kedua menunjukkan jenisnya. Untuk kata yang kedua, huruf awalnya tidak perlu menggunakan huruf kapital. Contohnya Canis familaris anjing, Taenia solium cacing pita, Rosa gallica mawar, Carica papaya pepaya, dan Oryza sativa padi. Pernahkah Anda menemukan dalam satu species beberapa makhluk hidup memiliki ciri khusus? Hal tersebut dinamakan sebagai varietas atau ras yang bermakna variasi. Dalam satu species variasi tumbuhan disebut varietas, adapun variasi dalam satu species hewan disebut ras. Contohnya Hibiscus sabdarifa var alba rosela varietas putih. Contoh Tingkatan Takson pada Beberapa Hewan dan Tumbuhan 1 Contoh Tingkatan Takson pada Hewan Tingkatan Takson Nama Organisme Manusia Harimau Kucing Domain Eukarya Eukarya Eukarya Kingdom Animalia Animalia Animalia Phyllum Chordata Chordata Chordata Subphyllum Vertebrata Vertebrata Vertebrata Class Mammalia Mammalia Mammalia Ordo Primata Carnivora Carnivora Familia Homonidae Felidae Felidae Genus Homo Panthera Felis Species Homo sapiens Panthera tigris Felis catus 2 Contoh Tingkatan Takson pada Tumbuhan Tingkatan Takson Nama Organisme Jagung Tomat Mawar Domain Eukarya Eukarya Eukarya Regnum Plantae Plantae Plantae Divisio Magnoliophyta Angiospermae Magnoliophyta Angiospermae Magnoliophyta Angiospermae Class Liliopsida Monocotyledoneae Magnoliopsida Dicotyledoneae Magnoliopsida Dicotyledoneae Ordo Poales Solanales Rosales Familia Poaceae Solanaceae Rosaceae Genus Zea Solanum Rosa Species Zea mays Solanum lycopersicum Rosa multiflora Demikianlah artikel tenang pengertian, macam-macam dan contoh tingkatan takson dalam sistem klasifikasi makhluk hidup. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Taksonomipada kucing adalah sistem hirarkis yang dapat untuk mengklasifikasi danmengidentifikasi organisme. Sistem ini dikembangkan olehilmuwan Swedia, Carolus Linnaeus, pada abad ke-18. Sistemtaksonomi Linnaeus memiliki dua fitur utama yang berkontribusi untuk memudahkan dalam penamaan dan pengelompokan organisme.

Beberapa orang menyukai suasana rumah saat diisi hewan-hewan lucu dan unik. Anda juga bisa dengan mudah menemukan hewan peliharaan yang mudah dipelihara, jinak, dan serta memiliki warna menarik. Jenis hewan peliharaan yang banyak dipilih, umumnya adalah kucing dan anjing. Kedua hewan ini memiliki bulu halus hingga berwajah imut. Dalam merawatnya, pemilik hewan juga perlu memberikan makan dan minuman yang cukup, perawatan ekstra, dan tempat tinggal nyaman. Daftar Hewan Peliharaan 1. Ikan Cupang Ikan cupang atau Betta Fish memiliki beragam corak, warna, dan jenis. Ikan hias ini berasal dari Asia, dulunya hidup di perairan dangkal, rawa-rawa, kolam, atau sungai berarus lambat. Ikan berukuran mini ini kemudian dikembangkan menjadi berbagai varian dan memiliki warna cantik. Cupang yang dipelihara cenderung hidup sendiri dan ditempatkan pada wadah terpisah dari ikan lain. Selain itu, cupang juga masuk dalam daftar hewan peliharaan yang mudah dirawat. Di alam bebas ikan ini bisa memakan larva dan serangga kecil. Anda bisa memberi makan secara rutin memakai pelet dan makanan ikan berukuran kecil. Jika Anda tertarik memelihara ikan cupang, pastikan untuk membersihkan wadahnya secara teratur. Anda juga bisa menambahkan obat anti jamur dan daun ketapang untuk kesehatan ikan cupang. 2. Kelinci Kelinci masuk dalam daftar hewan peliharaan yang mudah dirawat. Anda bisa membelikan kandang dan rutin memberi air, serta sayuran pada kelinci. Selain itu, Anda harus membersihkan secara rutin kotoran di kandang. Selain mudah dirawat, kelinci termasuk hewan lucu dan menggemaskan. Binatang pengerat ini memiliki bulu halus dan wajah imut. Di Indonesia ada jenis kelinci populer yang biasanya dijadikan hewan peliharaan. Jenis kelinci itu antara lain Kelinci Rex Jenis kelinci yang memiliki bulu putih dasar dan warna hitam bintik-bintik di tubuhnya. Kelinci ini berasal dari Argentina. Kelinci Anggora Kelinci Anggora memiliki bulu panjang dan tebal seperti kucing anggora. Kelinci ini berasal dari Turki. Ada beragam warna kelinci seperti putih, coklat, dan abu-abu. Kelinci Satin Hewan peliharaan satu ini memiliki warna coklat dan hitam, serta berbuntut pendek. Kelinci ini berasal dari Amerika Serikat AS Kelinci Lop Merupakan kelinci bertelinga panjang dan berbulu tebal. Kelinci ini memiliki warna putih, hitam atau coklat. 3. Landak Mini Landak mini berukuran kecil, bulunya tidak tajam, dan jinak pada manusia. Landak mini memiliki duri halus yang bisa dibersihkan dengan sikat. Hewan peliharaan ini berasal dari Afrika dan bisa hidup selama 3-6 tahun. Landak mini termasuk binatang aktif, namun kadang pendiam, dan membutuhkan banyak perawatan. Jika Anda ingin memelihara landak mini, pastikan memiliki air yang cukup untuk minum. Beri makanan berkualitas seperti buah, sayur, dan camilan untuk landak. 4. Anjing Anjing banyak dipelihara dan terdiri dari berbagai jenis. American Kennel Club AKC menemukan 195 jenis dan 79 jenis anjing terbaru. Ada berbagai jenis anjing sebagai hewan peliharaan, menjaga rumah, dan bermain bersama anak-anak. Anjing memiliki sifat periang, lucu, dan taat pada pemiliknya. Anda bisa melatih anjing peliharaan untuk menangkap bola atau kayu. Sekarang ini, ada ratusan varian anjing mulai dari ukuran terkecil seperti chihuahua sampai anjing berukuran besar seperti bulldog. 5. Ikan Hias Mengutip dari ikan hias masuk dalam daftar hewan peliharaan populer di Amerika Serikat. Di negara tersebut, setiap rumah atau sekitar 12% memelihara ikan hias. Ikan hias masuk dalam daftar hewan yang mudah dirawat dan menyenangkan. Ada berbagai jenis ikan hias air tawar dan air laut yang bisa dimasukkan dalam akuarium berukuran besar. Anda bisa memberikan tanaman air, pasir, oksigen dan hiasan untuk menambah cantik akuarium. Makanan ikan hias bisa beragam, seperti jentik nyamuk, kutu air, pelet, sampai cacing sutra. Ada berbagai jenis ikan hias yang bisa dipelihara di akuarium seperti Ikan guppy, neon tetra, ikan sumatra, ikan neon hitam, ikan emas, angelfish, dan masih banyak lagi. 6. Ikan Arwana Ikan arwana masuk dalam daftar ikan peliharaan berharga tinggi. Hewan peliharaan ini masuk dalam suku kecil ikan air tawar primitif. Ikan arwana masih kerabat dengan ikan arapaima gigas. Ikan ini memiliki bentuk warna yang indah dan kepala yang unik. Harga satu arwana mulai dari ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah. Ada beberapa jenis ikan arwana seperti Arwana Super Red Ikan arwana ini berasal dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum, Kalimantan Barat. Mengutip dari ikan arwana ini berwarna merah dan dikelompokkan menjadi 4 varietas. Varietas tersebut adalah Arwana Merah Darah Blood Red, Merah Cabai Chili Red, Merah Orange Orange Red, dan Merah Emas Golden Red. Arwana Golden Cross Back, Cross Back Golden ,CBG Ikan ini dijumpai di beberapa daerah seperti Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Ikan arwana ini memiliki warna dasar ungu, biru, emas, dan perak. Ikan arwana gold dapat mencapai warna penuh pada usia lebih muda dibandingkan jenis lain. Arwana Golden Red Red Tail Golden, RTG Ikan arwana ini memiliki warna emas pada bagian sisik. Ikan arwana golden red muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan jenis yang lain. Arwana Hijau Green Arwana/ Golden Piano Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, dan Indonesia. Hewan peliharaan satu ini memiliki warna kelabu kehijauan garis-garis di bagian ekor. Ikan ini juga memiliki mulut lebih besar dibanding jenis ikan arwana lainnya. Arwana Banjar Arwana Banjar memiliki warna sirip jingga pucat, ekor berwarna kuning atau jingga, dan tidak memiliki warna merah di badan. Ikan arwana jenis ini memiliki ciri khas bentuk kepala cenderung bulat dan mulut tidak terlalu lancip. Arwana Silver/Arwana Brazil Ikan arwana silver memiliki panjang 50-60 cm dan berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini memiliki warna platinum perak atau silver. Bagian tubuhnya berwarna perak merata. IKAN ARWANA BUNGKUK ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang 7. Lovebirds Burung Cinta Lovebirds adalah jenis burung yang bisa dipelihara di rumah. Hewan peliharaan satu ini banyak dipelihara karena bentuknya yang mungil dan warnanya yang indah. Burung ini juga membentuk koloni dan biasanya hidup berpasangan. Jika Anda tertarik memelihara Lovebirds, berikan biji-bijian, sayur, dan buah untuk makanannya. Selain itu, Anda juga membutuhkan air dan kandang besar untuk memelihara burung jenis ini 8. Burung Kakatua Burung kakatua termasuk hewan peliharaan yang ramah dan penyayang. Kakatua memiliki kecerdasan, sehingga Anda bisa melatih untuk meniru suara manusia dan mampu hidup 10-14 tahun. Kakak Tua memiliki warna tubuh yang indah. Ada beberapa jenis burung kakatua yaitu Kakatua Hitam, Kakatua Maluku, Parkit Australia, Kakatua putih, Kakatua koki, Kakatua Galah, Kakatua Baudin. 9. Burung Merpati Burung merpati termasuk burung jinak dan jarak menggigit. Burung merpati memiliki paruh kecil dan bulu lembut. Corak burung merpati beragam, ada yang abu-abu dan memiliki garis hitam, ada merpati berwarna putih. Jenis merpati antara lain Merpati Es, Merpati Kamyshin, Oriental Roller, dan Antwerp Smerle. 10. Burung Kenari Burung kenari serinus canaria awalnya berasal dari Kepulauan Canary, Spanyol. Burung Kenari menyebar hampir ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Burung ini berukuran kecil 10-12 centimeter dan bobotnya sekitar 15 gram. Burung kenari banyak dipelihara karena memiliki kicauan merdu. 11. Kura-Kura Kura-kura termasuk reptil yang populer dipelihara banyak orang. Kura-kura memiliki cangkang keras dan bisa hidup lama. Jika Anda ingin memelihara kura-kura, buatlah kolam berisi air untuk kura-kura berenang. Makanan kura-kura tergantung jenisnya, ada yang memakan ikan, sayuran, bahkan buah. Jenis kura-kura peliharaan paling umum adalah Red Ear Slider. Kura-kura asal Brasil ini memiliki warna merah di bagian telinga. Kura-kura ini memiliki warna paduan hijau dan kuning. Jenis lainnya yaitu Trachemys Scripta Elegans, Leopard Tortoise, Indian Star Tortoise, Aldabra Tortoise, Spurred Tortoise, Sulcata Tortoise, dan masih banyak lagi. 12. Reptil Reptil masuk dalam hewan peliharaan unik dan jinak. Beberapa orang menyukai reptil karena pemeliharaan dalam kandang dan memiliki warna eksotis. Jenis reptil yang banyak dipelihara seperti Ular Jagung Ular Jagung dan jenis ular jinak yang memiliki warna indah banyak dipelihara. Ular ini juga memiliki pola unik dan umumnya berukuran kecil. Anda bisa memberi pakan tikus sebagai makanan ular. Iguana Hewan peliharaan termasuk reptil besar yang bisa dipelihara. Iguana dewasa termasuk jinak suka memanjat dan malas bergerak. Hewan ini biasanya memakan buah-buahan dan sayur. Leopard Gecko Leopard Gecko adalah jenis tokek yang memiliki warna cerah seperti putih hitam, kuning, jingga, dan masih banyak lagi. Gecko berasal dari Pakistan, India, dan Iran yang banyak dipelihara. Warna tubuh yang eksotis dan pemeliharaan mudah, membuat beberapa orang tertarik memelihara. Gecko berukuran 15-25 cm dan bisa hidup sampai 20 tahun. Bunglon Selain ular dan iguana, bagi pecinta reptil, bunglon masuk hewan peliharaan unik. Bunglon memiliki warna menarik karena bisa menyesuaikan warna dengan lingkungan mimikri. Ada beberapa jenis bunglon seperti Bunglon Yaman, Senegal, Jackson, Fischer, Panther, Surai, dan Flap-Necked. 13. Kucing Kucing jenis Scottish Fold Thirdman/Pexels Hewan peliharaan ini termasuk jenis karnivora yang banyak dipelihara orang. Kucing termasuk hewan lucu, imut, berbulu, dan bertingkah lucu. Mengutip dari Animal Clinic, ada 40-70 ras kucing berbeda. Cat Fanciers Association CFA menyebutkan ada 42 ras kucing dan Asosiasi Kucing Internasional menyatakan ada 71 ras kucing. Selain kucing domestik yang dipelihara, ada beberapa kucing ras dari luar negeri yang disukai. Kucing ras yang dipelihara di Indonesia antara lain kucing Bengal, Maine Coon, kucing Persia, British Shorthair, kucing Siam, Sphynx, Ragdoll, Kucing Munchkin, Kucing hutan Norwegia, Russian Blue, Savannah, Kucing Anggora, Himalaya, dan masih banyak lagi. 14. Kuda Di Indonesia, kuda tidak termasuk hewan peliharaan umum. Sedangkan di luar negeri, kuda termasuk hewan peliharaan mahal karena membutuhkan perawatan dan kandang yang besar. Setiap tahun pemilik harus merogoh kocek perawatan cukup besar untuk memelihara kuda. 15. Ferrets Ferrets adalah mamalia yang masih satu genus dengan cerpelai. Ferret Mustela putorius furo termasuk hewan jinak yang memiliki campuran warna coklat, hitam, dan putih. Panjang ferret rata-rata 51 cm dan ekornya mencapai 13 cm. 16. Guinea pigs Guinea Pigs atau Tikus belanda cavia porcellus adalah hewan pengerat berukuran besar. Sebenarnya hewan ini berasal dari Andes dan memiliki bulu tebal. Guinea Pigs memiliki tubuh hampir sama dengan kelinci, tetapi telinganya kecil dan bentuk wajah seperti hamster. 17. Hamsters Hamster termasuk hewan peliharaan populer karena bentuknya yang kecil dan memiliki warna bagus. Makanan hewan peliharaan satu ini biasanya biji, sayur, dan buah. Anda bisa memberikan hamster tempat yang luas dan nyaman. Hamster termasuk hewan berumur pendek karena bisa bertahan sampai 3 tahun. Sedangkan hamster peliharaan bisa bertahan sampai berumur 3,5 tahun. 18. Ikan Koi Dalam bahasa Jepang, ikan koi merujuk pada nishikigoi dalam bahasa Jepang. Koi merupakan simbol tpersahabatan dan cinta. Ikan koi termasuk salah satu ikan hias yang bisa ditempatkan di kolam atau akuarium. Ada jenis koi seperti Kohaku, Taisho Sanshoku, dan Showa Sanshoku. 19. Ayam Ada beberapa jenis ayam yang biasanya dipelihara. Jenis ayam ini memiliki bentuk dan bulu unik. Beberapa orang menempatkan ayam peliharaan di kandang yang besar. Ayam peliharaan ini biasanya berharga tinggi daripada ayam untuk diternakkan. Jenis ayam peliharaan antara lain ayam Cemani, Pelung, Batik, Onagadori, Kalkun, Serama, Ketawa, Mutiara, dan Poland. 20. Otter Otter atau berang-berang merupakan hewan peliharaan yang dapat hidup di dua alam. Di alam liar, hewan ini biasanya makan ikan dan hidup berkelompok. Berang-berang dipelihara karena jinak dan lucu. 21. Sugar Glider Sugar Glider atau Wupih Sirsik merupakan hewan peliharaan berukuran kecil. Sugar Glider banyak dipelihara karena jinak dan bentuknya hampir mirip bajing. Sugar Glider memiliki corak warna abu, hitam, dan putih.

Anggotatakson pada setiap kelas dikelompokkan lagi menjadi ordo berdasarkan persamaan ciri ciri yang lebih khusus. 1 lihat jawaban zuramaru zuramaru klasifikasi terong nama latin. Cuaca panas dan iklimnya kering sehingga sangat cocok ditanam pada musim kemarau pada keadaan cuaca panas akan merangsang dan mempercepat proses pembungaan. Memiliki bentuk oval dan pada bagian tepi terdapat gerigi dengan membentuk celah yang menyirip agak melengkung masuk.

Download Free DOCXDownload Free PDFRPP materi KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPRPP materi KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPRPP materi KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPRPP materi KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPRahayu MaysyarahRelated PapersRPP IPA KURIKULUM 13 KELAS 7 SEM GANJIL 1Bedu ScoutView PDFRPP Siap Setya NingrumRencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA SMP Kelas VII semester ganjilView PDFIPA BUKU SISWANurlatifah NurlatifahView PDF7 IPA BUKU SISWAyoerika nellsi RosianaView PDFBUKU SISWA IPA SMPMr Husamah, PDFRpp biologi sma kelas xNurintan Zifannasebagai contoh saja, semoga dapat membantuView PDF1-rpp-biologi-sma-kelas-xsopan hadiView PDFtaksonggeg wuhuView PDFbuku siswa kurikulum 2013ziyan walidahBUKU PEGANGAN SISWA KURIKULUM 2013View FauziyahView PDF

Untukmemudahkan para ilmuwan mempelajarinya, dibuatlah pengelompokan atau klasifikasi. ADVERTISEMENT. Klasifikasi ini menggunakan sistem taksonomi yang menelaah pengelompokkan, perincian, dan penamaan mahluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan sifatnya. Makhluk hidup kemudian digolongkan dalam tingkatan takson. Padi atau dalam bahasa latinnya Oryza sativa L. Merupakan tanaman pokok yang sering ditanam para petani. Tanaman padi ini menjadi sumber utama pangan dinegara kita oleh karena itu banyak sekali metode atau program untuk meningkatkan hasil dari produksi tanaman yang satu ini. Padi Oryza sativa L. Kali ini blog Sampul Pertanian tidak membahas tentang metode dari budidaya tanaman padi, melainkan akan membahas tentang klasifikasi dan morfologi dari tanaman padi, berikut ini adalah klasifikasi dan morfologi dari tanaman padi atau Oryza sativa L. Klasifikasi Tanaman Padi Oryza sativa L. Klasifikasi Tanaman Padi Oryza sativa L. Kingdom Plantae Sub kingdom Viridiplantae Infra kingdom Streptophyta Super divisi Embryophyta Divisi Tracheophyta Sub divisi Spermatophytina Kelas Magnoliopsida Super ordo Lilianae Ordo Poales Famili Poaceae Genus Oryza L. Spesies Oryza sativa L. Morfologi Tanaman Padi Oryza sativa L. Morfologi Tanaman Padi Oryza sativa L. Ini terbagi menjadi beberapa bagian, seperti Akar, Batang, Daun, Malai, Bunga dan Buah, berikut adalah morfologinya. Akar tanaman padi Akar tanaman padi berbentuk serabut, namun akar padi ini terdiri dari 4 bagian, seperti akar Radikula merupakan akar yang tumbuh pada saat benih mulai berkecambah. Pada benih yang sedang berkecambah timbul calon akar dan batang, selanjutnya setelah 5-6 hari terbentuk akar tunggang, akar serabut akan tumbuh disebut Akar serabut akaradventif, kemudian Akar rambut merupakan bagian akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut. Akar ini merupakan saluran pada kulit akar yang berada diluar, dan ini penting dalam pengisapan air maupun zat-zat makanan. Akar rambut biasanya berumur pendek sedangkan bentuk dan panjangnya sama dengan akar serabut dan yang terakhir disebut akar tajuk atau crown roots, akar ini adalah akar yang tumbuh dari ruas batang terendah. Akar tajuk ini dibedakan lagi berdasarkan letak kedalaman akar di dalam tanah yaitu akar yang dangkal dan akar yang dalam. Apabila kandungan udara di dalam tanah rendah, maka akar-akar dangkal mudah berkembang. Batang tanaman padi Tanaman memiliki batang yang tersusun dari beberapa ruas. Ruas-ruas itu berbentuk bulat dengan kosong dibagian tengahnya, pada buku bagian bawah dari ruas tumbuh daun pelepah yang membalut ruas sampai buku bagian atas. Daun tanaman padi Tanaman padi mempunyai daun yang panjang dengan mempunyai tulang daun dibagian tengahnya, pada bagian daun ditumbuhi bulu-bulu halus. Warna daun padi berwarna hijau jika masih muda, dan jika sudah tua berwarna kuning. Daun padi terbagi 3 bagian, yang pertama helaian padi, pelepah daun dan lidah daun. Bunga dan Malai tanaman padi Bunga padi berwarna putih, biasanya mulai mekar sekitar jam 9-10 pagi dan menutup pada jam 3-4 sore. bunga padi tebagi menjadi beberapa bagian seperti kepala sari, tangkai sari, palea belahan yang besar, lemma belahan yang kecil, kepala putik, dan tangkai bunga. kumpulan bunga padi disebut malai padi. Buah tanaman padi Buah padi atau kita sering menyebutnya gabah, buah padi muda berwarna hijau jika sudah matang buah padi akan berwarna kuning. Buah padi mempunyai lapisan yang disebut sekam. Bentuk buah padi lonjong dengan diujung buah runcing. Diajuga mengembangkan sistem klasifikasi yang disebut hierarki atau tingkat taksonomi, yang saat ini memiliki delapan peringkat dari umum ke spesifik: domain, kingdom, filum, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies. Tingkat Taksonomi. Takson (jamak: taksa) adalah sekelompok organisme yang diklasifikasikan sebagai satu unit.

Makhluk hidup sebagai objek kajian biologi sangat beraneka mudah mempelajarinya, para ahli melakukan klasifikasi untuk menyederhanakannya. Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu yang dimilikinya. Cabang ilmu biologi yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi Yunani, taxis = susunan, nomos = aturan. Klasifikasi makhluk hidup dilakukan secara sistematis dan bertahap. Organisme-organisme yang memiliki persamantertentu dimasukkan ke dalam satu kelompok. Dari anggota kelompok tersebut, dicari lagi persamaan dan perbedaan ciri lainnya untuk membentuk kelompok yang lebih kecil. Hal ini berdasarkan kajian evolusi bahwa organisme dalam satu kelompok memilikihubungan kekerabatan yang dekat. Makin banyak persaman ciri, makin dekat pula kekerabatannya. Contohnya, ular memilikihubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan kadal daripada dengan ayam. Jadi, dengan mengklasifikasikan makhluk hidup dapat diperoleh beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut Menyederhanakan objek studi biologi yang beraneka ragam sehingga lebih mudah untuk mempelajarinya. Dapat mengetahui hubungan kekerabatan antara organisme yang satu dengan organisme lainnya. Beberapa ahli yang pernah melakukan klasifikasi makhluk hidup, antara lainAristoteles tahun 384-322 SM, mengklasifikasikanhewan, Theophrastus tahun 371-287 SM,mengklasifikasikantumbuhan, John Ray tahun 1627-1705, mengklasifikasikantumbuhan ke dalam kelompok yang lebih kecil dan mengenalkanistilah spesies, Carolus Linnaeus tahun 1707-1778 mengemukakan pemberian nama ilmiah untuk setiap jenisorganisme, Ernst Haeckel tahun 1834-1919, mengusulkandikelompokkannya protista ke dalam kingdom tersendiri Édouard Chatton tahun 1883-1937, menguraikan perbedaanprokariota dan eukariota, dan Whittaker tahun 1920-1980, mengusulkan klasifikasi 5 kingdom, Carl Woese tahun1928-2012, mengusulkan klasifikasi 6 kingdom dan Thomas Cavalier-Smith tahun 1998, mengusulkan klasifikasi 7 kingdom. Dikutip dari buku Erlangga karangan Irnaningtyas. Dasar-Dasar Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup Beberapa dasar klasifikasi digunakan dalam melakukan klasifikasi, antara lain berdasarkan ciri-ciri fisik, morfologi, cara bereproduksi, manfaat, ciri-ciri kromosom, kandungan gen di dalam kromosom, dan kandungan zat biokimia, berdasarkan dasar-dasar klasifikasi tersebut, sistem klasifikasi makhluk hidup dapat dibedakan menjadi sistem alamiah, sistem artifisial buatan sistem filogenetik, dan sistem modern. Baca Juga Pengertian Simbiosis Klasifikasi Sistem Alamiah Klasifikasi sistem alamiah adalah klasifikasi untuk membentuk takson-takson yang bersifat alamiah sesuai kehendak alam. Dasar yang digunakan adalah adanya persamaan sifat, terutama sifat morfologinya. Klasifikasi sistem alamiah dikemukakan pertama kali oleh Aristoteles. Aristoteles mengelompokan di bumi ini menjadi 2 kingdom, yaitu hewan dan tumbuhan. Kemudian hewan dikelompokan lagi berdasarkan persamaan habitat dan perilakunya,sedangkan tumbuhan dikelompokan lagi berdasarkan ukuran dan strukturnya, misalnya tumbuhan pohon beringin, mangga, jeruk, kelapa, tumbuhan perdu tomat, bayam, cabai, terung, dan tumbuhan semak rumput, jahe. Klasifikasi Sistem Artisifal Buatan Klasifikasi sistem artisifal adalah klasifikasi untuk tujuan praktis, misalnya berdasarkan kegunaannya. Berdasarkan kegunaannya, tumbuhan dikelompokan menjadi tanaman obat jahe, kina, kayu putih, ginseng, tanaman hias mawar, melati, cempaka, anggrek, tanaman makanan pokok padi, jagung, gandum, ubi, tanaman sayuran bayam, kangkung, kacang panjang, kol, tanaman buah-buahan jeruk, salak, pepaya, apel, tanaman sandang kapas, dan tanaman untuk papan jati, bambu, meranti. Klasifikasi sistem artifisial diperkenalkan pertama kali oleh seorang naturalis berkebangsaan Swedia, Carl von Linne, yang lebih dikenal dengan nama Carolus Linnaeus. Linnaeus mengemukakan makalahnya yang berjudul Systema Naturae pada tahun 1735. Dalam makalah tersebut ia mengelompokan tumbuhan berdasarkan alat reproduksi generatifnya bunga. Kelompok mamalia diberi nama berdasarkan keberadaan kelenjar susu mamae yang digunakan untuk merawat bayinya. Klasifikasi Sistem Filogenetik Pada sistem filogenetik, klasifikasi didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara organisme atau kelompok organisme, dengan melihat kesamaan ciri morfologi, struktur anatomi, fisiologi dan etologi perilaku. Filogeni merupakan hubungan kekerabatan antara organisme berdasarkan proses evolusinya. Hubungan kekerabatan tersebut digambarkan sebagai pohon filogenetik. Klasifikasi sistem filogenetik diperkenalkan sejak munculnya teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin pada tahun 1859. Klasifikasi Sistem Modern Klasifikasi sistem modern dibuat berdasarkan hubungan kekerabatan organisme filogenetik, ciri-ciri gen atau kromosom, serta ciri-ciri biokimia. Pada klasifikasi sistem modern, selain menggunakan dasar perbandingan ciri-ciri morfologi, struktur anatomi, fisiologi, etologi, juga dilakukan perbandingan struktur molekuler dari organisme yang diklasifikasikan. Baca Juga Pengertian Udara Tingkatan Takson Dalam Klasifikasi Makhluk Hidup Tingkatan takson merupakan tingkatan dari suatu unit atau kelompok makhluk hidup yang disusun mulai dari tingkat paling tinggi hingga tingkat paling rendah. Urutan tingkatan takson dalam klasifikasi mulai dari tingkat paling tinggi hingga tingkat paling rendah, yaitu kingdomkerajaan atau regnumdunia phylumfilum, atau divisiondivisi classiskelas ordobangsa familiafamili/suku genusmarga, speciesspesies/jenis varietasras. Semakin Tinggi tingkatan takson, maka akan semakin banyak pula anggota takson, namun makin akan banyak pula perbedaan ciri antar sesama anggota takson, Sebaliknya, semakin rendah tingkatan takson maka semakin sedikit pula anggota taksondan semakin banyak pula persamaan ciri antar anggota takson. Kingdom atau Regnum Kingdom adalah tingkatan takson yang tertinggi dengan jumlah anggota takson terbesar. Organisme di bumi dikelompokkan menjadi beberapa kingdom, antara lain 1kingdom Monera organisme uniseluler tanpa nukleus, 2 kingdom Protista eukariotik yang memiliki jaringan sederhana, 3 kingdom Fungi jamur, 4kingdom Plantae tumbuhan, dan 5 kingdom Animalia hewan. Filumatau Divisi Filum phylum digunakan untuk takson hewan, sedangkan divisi divisio digunakan untuk takson tumbuhan. Kingdom Animalia dibagi menjadi beberapa filum, seperti filum Chordata memiliki notokorda saat embrio, filum Echinodermatahewan berkulit duri, dan filum platyhelminthes cacing pipih. Nama divisi pada tumbuhan menggunakan akhiran kingdom plantae dibagi menjadi tiga divisi, antara lain Bryophyta tumbuhan lumut, Pteridophytatumbuhan paku dan Spermatophytatumbuhan berbiji. Classis kelas Anggota takson pada setiap filumatau divisi dikelompokkan lagi menjadi ordo berdasarkan persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. Nama kelas tumbuhan menggunakan akhiran yang berbeda,antara lain -opsida untuk lumut, -edoneaeuntuk tumbuhan berbiji tertutup,-phyceae untuk alga, dan lain-lain. Contohnya divisi Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Monocotyledoneae dan kelas Dicotyledoneae; divisi Bryophyta diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu Hepaticopsida lumut hati, Anthoceratopsidalumut tanduk, dan Bryopsida lumut daun; dan filum Chrysophyta ganggang keemasan dikelompokkan menjadi tiga kelas, yaitu Xanthophyceae, Chrysophyceae,dan Bacillariopyceae. Ordo bangsa Anggota takson pada setiap kelas dikelompokkan lagi menjadi ordo berdasarkan persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. Nama ordo pada takson tumbuhan umumnya menggunakan akhiran -ales. Sebagai contoh kelas Dicotyledoneae dibagi menjadi beberapa ordo, antara lain ordo Solanales, Cucurbitales, Rosales, Malvales,Asterales, dan Poales. Familia Anggota takson setiap ordo diklasifikasikan lagi menjadi beberapa famili berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Famili berasal dari bahasa Latin familia. Nama famili pada tumbuhan umumnya menggunakan akhiran -aceaemisalnya Compositae nama lain Asteraceae dan Graminae nama lain Poaceae. Sementara itu, nama famili pada hewan umumnya menggunakan akhiran kata -idae, misalnya Homonidae manusia, Felidae kucing, dan Canidae anjing. Baca Juga Proses Metamorfosis Pada Belalang Genus Anggota takson setiap famili dikelompokkan lagi menjadi beberapa genus berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu yang lebih khusus. Kaidah penulisan nama genus ialah menggunakan huruf kapital pada kata pertama dan dicetak miring atau digarisbawahi. Sebagai contoh, famili Poaceae terdiri atas genus Zea jagung, Triticumgandum, Saccharum tabu, dan OryzaPadi-padian. Species Spesies adalah tingkatan takson paling rendah. Anggota takson spesies memiliki persamaan ciri paling banyak dan terdiri atas organisme yang bila melakukan perkawinan secara alamiah dapat menghasilkan keturunan yang fertil subur. Nama spesies terdiri dari dua kata. Kata pertama menunjukkan nama genusnya dan kata kedua menunjukkan nama spesifiknya. Sebagai contoh, pada genus Rosa terdapat spesies Rosa multiflora, Rosa canina, Rosa gigiantea, Rosa alba, Rosa rugosa, dan Rosa dumalis. Varietas atau Ras Pada organisme-organisme satu spesies kadang kala masih ditemukan perbedaan ciri yang sangat jelas, sangat khusus atau bervariasi sehingga diesebut varietaskultivar atau ras. Istilah varietas dan kultivar digunakan dalam spesies tumbuhan, sedangkan dalam spesies hewan digunakan istilah ras. Varietas dapat diartikan secara botani dan secara agronomi. Diantara tingkatan takson tersebut terkadang terdapat tingkatan antara. Tingkatan dibawah suatu takson menggunakan nama subtakson. Contohnya di bawah filum ada subantara subfilum, dibawah ordo ada subordo, dibawah famili ada subfamili, dan seterusnya. Nama subfamili pada hewan umumnya menggunakan akhiran -inae, misalnya Caniae, Felinae, dan Boainae. Sebaliknya, di atas tingkatan takson terdapat supertakson. Contohnya di atas kelas ada superkelas, diatas ordo ada superordo, di atas famili ada tingkatan superfamili, dan seterusnya. Perkembangan Klasifikasi Makhluk Hidup Sistem Klasifikasi 2 dua Kingdom Dalam sistem 2 kingdom ini terbagi menjadi 2 periode yaitu masa Aristoteles dan masa Carolus Linnaeus. Masa Aristoteles. Menurut seorang ahli filsafat dan ilmu pasti Yunani, Aristoteles, makhluk hidup dikelompokkan menjadi dua kingdom yaitu Kingdom Tumbuhan dan Kingdom Hewan. Kingdom tumbuhan dikelompokkan lagi menjadi herba, semak dan pohon. Sementara itu, kingdom hewan dikelompokkan lagi menjadi hewan berdarah panas dan hewan berdarah dingin. Baca Juga Bioma Adalah Masa Carolus Linnaeus. Pada tahun 1758, sistem klasifikasi Aristoteles disempurnakan oleh seorang ahli biologi Swedia, Carolus Linnaeus. Menurut Linnaeus, pengelompokan makhluk hidup dibedakan menjadi 2 kingdom, yaitu Kingdom Plantae Kingdom Animalia Sistem klasifikasi Carolus Linnaeus memiliki kelebihan dan juga kelamahan. Kelebihan sistem ini pada saat itu adalah mampu menggolongkan dua kelompok besar mahkluk hidup di bumi berdasarkan karakter fisiknya yaitu tumbuhan dan hewan dan juga kedua kingdom ini merupakan kunci atau pengarah utama menuju model kingdom lainnya. Sedangkan Kelemahannya adalah penggolongan ini masih terlalu umum dan kurang spesifik sehingga terdapat beberapa makhluk hidup lainnya yang tidak dapat digolongkan dalam kedua kingdom ini. Sistem Klasifikasi 3 tiga Kingdom Sistem tiga kingdom ditemukan oleh seorang ahli biologi Jerman,Ernest Haeckel pada tahun 1866. Tiga kingdom tersebut yaitu Kingdom Protista. Kingdom Plantae. Kingdom Animalia. Kelebihan sistem klasifikasi Ernest Haekel adalah organisme mikroskopis bersel satu dikelompokan kedalam kingdom tersendiri dan berbeda dari animalia atau plantae, penyebabnya karena secara fisiologis, morfologis, dan anatominya kingdom protista memiliki perbedaan dari kedua kingdom lainnya. Sedangkan kekurangan sistem klasifikasi 3 kingdom ini adalah bakteri tidak dapat digolongkan ke dalam Kingdom Protista, karena bakteri adalah organisme mikroskopis yang tidak memiliki inti sel. Sehingga pengelompokan kingdom ini kurang sempurna. Baca Juga Metode Ilmiah Biologi Sistem Klasifikasi 4 empat Kingdom Sistem klasifikasi empat kingdom ditemukan oleh ahli biologi Amerika SerikatHerbert Faulkner Copeland pada tahun 1956. Ia mengelompokkan makhluk hidup menjadi 4 kingdom yaitu Kingdom Monera. Kingdom Protista. Kingdom Plantae. Kingdom Animalia Kelebihan sistem klasifikasi empat kingdom oleh Copeland ini adalah sudah mampu membedakan antara organisme prokariotik dan eukariotik, sehingga masing-masing dikelompokkan dalam kingdom yang berbeda. Sedangkan kelemahannya adalah belum bisa membedakan antara jamur fungidengan tumbuhan. Karena fungi atau jamur bukan organisme autotrof layaknya tumbuhan melainkan organisme heterotrof yaitu tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Jamur tidak mencernakan makanan seperti yang binatang lakukan, ataupun membuat makanan mereka sendiri seperti yang tumbuhan lakukan melainkan mereka mengeluarkan enzim pencernaan di sekitar makanan mereka dan kemudian menyerapnya absorbsi ke dalam sel. Sistem Klasifikasi 5 lima Kingdom Sistem lima kingdom ditemukan oleh seoarng ahli Ekologi Amerika SerikatRobert H. Whittaker pada tahun 1969 dengan menggunakan dasar tingkatan organisme, susunan sel, dan faktor nutrisinya. Adapun sistem klasifikasi lima kingdom ini adalah sebagai berikut Kingdom Monera. Kingdom Protista. Kingdom Fungi. Kingdom Plantae. Kingdom Animalia. Kelebihan sistem ini adalah jamur digolongkan kedalam kingdom tersendiri karena Jamur tidak mencernakan makanan seperti yang hewan lakukan, atau pun membuat makanan mereka sendiri seperti yang tumbuhan lakukan melainkan mereka mengeluarkan enzim pencernaan di sekitar makanan mereka dan kemudian menyerapnya ke dalam sel. Begitu juga perbedaannya dengan monera jelas terlihat bahwa Kingdom Fungi merupakan jenis organisme eukariot bukan prokariot. Dengan kata lain kingdom ini melengkapi sistem klasifikasi kingdom sebelumnya. Namun masih terdapat kelemahandalam klasifikasi lima kingdom ini, yaitu belum mampu mendefinisikan kingdom monera secara tepat sehingga didalam kelompok kingdom monera sendiri masih memiliki perbedaan yang cukup signifikan baik dalam hal RNA polymerase, RNA sequences, Introns, membran lipid dan lainnya. Sistem Klasifikasi 6 enam Kingdom. Sistem Klasifikasi enam kingdom dikembangkan oleh ahli mikrobiologi Amerika Serikat, Carl Woese pada tahun 1977. Ia mengelompokkan makhluk hidup ke dalam 6 kingdom yaitu Kingdom Archaebacteria. Kingdom Eubacteria. Kingdom Protista. Kingdom Fungi. Kingdom Plantae. Kingdom Animalia. Pengklasifikasian dalam sistem enam kingdom ini berawal dari ditemukannya golongan monera archaebacteria di samudera dalam yang memiliki perbedaan dengan kingdom monera lainnyaeubacteria. Analisis archaebacteriamenunjukkan bahwa kelompok ini lebih menyerupai eukariota dibanding saudaranya prokariotik. Hal ini adalah salah satu alasan mengapa kingdom monera menjadi kingdom archaebacteria dan eubacteria. Namun bagi beberapa pakar ilmuwan sering menjadi pro dan kontra, karenaKingdom Monera merupakan kingdom yang sudah mencakup bakteri archae dan eubacteria sehingga menurut mereka tidak perlu di bagi lagi. Kelebihannya adalah mampu menjelaskan Kingdom Monera secara spesifik, sehingga memberikan informasi yang cukup signifikan bagi Kingdom Monera. Sistem Klasifikasi 7 tujuh Kingdom. Sistem klasifikasi tujuh kingdom ini diperkenalkan oleh ahli biologi Inggris,Thomas Cavalier-Smith pada tahun 1998. Dalam sistem ini, makhluk hidup dikelompokkan menjadi 7 kingdom yaitu Kingdom Archaebacteria. Kingdom Eubacteria. Kingdom Protista-Protozoa. Kingdom Chromista. Kingdom Fungi-Eumycota. Kingdom Plantae. Kingdom Animalia. Dalam sistem klasifikasi 7 kingdom ini, terdapat kingdom baru yaitu Chromistayang anggotanya merupakan bagian dari kingdom fungi dan protista yaitu Oomycota, Hyphochytriomycota, Bacillariophyta, Xanthophyta, Silicoflagellates, Chrysophyta, dan Phaeophyta. Golongan ini berbeda dari kingdom asalnya karena mereka memiliki klorofil a dan c, tidak menyimpan makanan sebagai kanji melainkan sebagai minyak dan umumnya menghasilkan sel dengan dua flagella yang berlainan. Karena sebagian kingdom mycota sudah digolongkan ke dalam kingdom chromista maka kingdom ini berubah menjadi kingdom eumycota. Kingdom protista lebih akrab dikenal sebagai kingdom adalah klasifikasi sistem ini lebih sempurna dari kingdom sebelumnya. Sistem Tata Nama Makhluk Hidup Dalam kehidupan, mungkin sering menemukan suatu jenis makhluk hidup, misalnya tanaman mangga dalam bahasa Indonesia memiliki nama yang berbeda-beda. Misalnya orang Jawa Tengah menyebutnya pelem, paoh bagi orang Jawa Timur, sedangkan di Sumatera Barat disebut pauh. Contoh lain, pisang dalam bahasa Indonesia, di Jawa Barat disebut cau, sedangkan di Jawa Tengah dinamakan gedang. Nama mangga dan pisang dapat berbeda-beda menurut daerah masing-masing, dan hanya dimengerti oleh penduduk setempat. Agar nama-nama tersebut dimengerti oleh semua orang, maka setiap jenis makhluk hidup perlu diberi nama ilmiah dengan menggunakan nama latin, sesuai dengan kode Internasional Tata Nama Tumbuhan dan Hewan. Nama ilmiah makhluk hidup digunakan sebagai alat komunikasi ilmiah di seluruh dunia. Walaupun terkadang sulit di eja atau diingat, tetapi diharapkan suatu organisme hanya memiliki satu nama yang benar. Upaya memberi nama ilmiah makhluk hidup yang dirintis oleh para ilmuwan, akhirnya melahirkan sistem tata nama binomial nomenklatur tata nama biner yang meliputi ketentuan pemberian nama takson genus dan spesies. Nama MargaGenus. Nama marga tumbuhan maupun hewan terdiri atas suku kata yang merupakan kata benda berbentuk tunggal mufrad. Huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar. Selanjutnya setiap nama genus makhluk hidup ditulis dengan huruf cetak miring atau digaris-bawahi. Contoh, marga tumbuhan Solanum terong-terongan, marga hewan Felis kucing, dan sebagainya. Nama Jenis. Nama jenis untuk hewan maupun tumbuhan harus terdiri atas dua katatunggal mufrad yang sudah dilatinkan. Misalnya, tanaman jagungnama spesiesnya jenis Zea Mays. Burung merpati nama spesiesnya Columbia livia. Kata pertama merupakan nama marga genus, sedangkan kata kedua, merupakan petunjuk spesies atau petunjuk jenis. Dalam penulisan nama petunjuk jenis, seluruhnya menggunakan huruf kecil. Selanjutnya setiap nama jenis spesies makhluk hidup ditulis dengan huruf cetak miring atau digaris-bawahi agar dapat dibedakan dengan nama atau istilah lain. Identifikasi Makhluk Hidup Kunci Determinasi atau Dikotomis Para ahli biologi melakukan penelitian terhadap suatu makhluk hidup, dari segi apa pun, seperti jumlah sel, dinding sel, ukuran, cara berkembang biak, dapat melakukan fotosintesis atau tidak, dan lain-lain. Selain diteliti, para ahli taksonomi yang bertugas mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan takson kingdom, filum, divisi, ordo, kelas, dll. memberikan banyak pertanyaan kepada ahli biologi tentang ciri-ciri makhluk hidup tersebut. Pertanyaan-pertanyaan ini disebut Kunci Determinasi/Kunci Dikotom. Tujuan kunci determinasi adalah mengenali ciri-ciri makhluk hidup, lalu makhluk hidup tersebut ditetapkan identitas supaya dapat diklasifikasikan menurut takson secara benar dari kingdom, filum, divisi, ordo, kelas, dll.. Contoh kunci determinasi Bawalah seekor hewan kemudian jawablah kunci determinasi berikut ini! Tidak bertulang belakang ………………………………………..bila ya lanjutkan ke nomor 2 Memiliki ruas-ruas tulang belakang ……………………………bila ya lanjutkan ke nomor 3 Tubuh lunak, kaki tidak berbuku-buku …………………………siput bila ya jawabannya siput Tubuh tidak lunak dan berbuku-buku ………………………….bila ya lanjutkan ke nomor 4 Bergerak dengan sirip …………………………………………………ikan bila ya jawabannya ikan Bergerak bukan dengan sirip …………………………………….bila ya lanjutkan ke nomor 6 Bersayap ……………………………………………………………….bila ya lanjutkan ke nomor 5 Tidak bersayap ……………………………………………………….lipan bila ya jawabannya lipan Menyusui anaknya …………………………………………………..mamalia bila ya jawabannya mamalia atau kerbau Tidak menyusui anaknya …………………………………………bila ya lanjutkan ke nomor 7 Sayapnya sisik …………………………………………………………..kupu-kupu bila ya jawabannya kupu-kupu Sayapnya lurus ……………………………………………………….belalang bila ya maka belalang Mengalami metamorfosis …………………………………………katak bila ya jawabannya katak Tidak mengalami metamorfosis ………………………………..bila ya lanjutkan ke nomor 8 Tidak mengerami …………………………………………………….buaya bila ya jawabannya buaya Mengerami telurnya …………………………………………………burung bila ya jawabannya burung Dari kunci itu diperoleh Tabel Kunci Determinasi Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman hayati merupakan hal yang penting bagi kehidupan. Keanekaragaman hayati atau biodiversitas biodiversity adalah variasi organisme hidup pada tiga tingkatan, yaitu tingkat gen, spesies, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati berperan sebagai indikator dari sistem ekologi dan sarana untuk mengetahui adanya perubahan spesies. Keanekaragaman hayati juga mencakup kekayaan spesies dan kompleksitas ekosistem sehingga dapat memengaruhi komunitas organisme, perkembangan dan stabilitas ekosistem. Tingkatan Klasifikasi Keanekaragaman hayati muncul sebagai akibat dari adanya persamaan dan perbedaan ciri serta sifat yang terdapat pada makhluk hidup. Secara garis besar keanekaragaman hayati terbagi ke dalam tiga tingkatan yaitu, tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Keanekaragaman Gen Keanekargaman gen adalah variasi atau perbedaan gen yang terjadi pada suatu kelompok adalah materi yang terdapat pada kromosom, bersifat heterediter diturunkan yang berfungsi mengatur dan mengendalikan sifat atau penampilan suatu makhluk hidup. Variasi gen menyebabkan fenotip dan genotip setiap makhluk hidup berbeda. Variasi gen dapat terjadi melalui perkawinan maupun akibat interaksi gen dengan lingkungannya. Contoh Variasi mangga gadung, gedong gincu, golek, apel, kelapa, madu. Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman jenis spesies adalah perbedaan yang dapat ditemukan pada komunitas atau kelompok berbagai spesies yang hidup di suatu tempat. Contoh Variasi pada genus Panthera singa, harimau, macan tutul, jaguar Keanekaragaman Ekosistem Keanekaragaman ekosistem terbentuk karena adanya persamaan dan perbedaan komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem. Faktor biotik maupun faktor abiotik ini sangat beragam, oleh sebab itu ekosistem yang tersusun atas dua faktor tersebut pun memiliki perbedaan antar ekosistem satu dengan ekosistem lainnya. Keanekaragaman ekosistem dibedakan menjadi keanekaragaman ekosistem alamiah dan keanekaragaman ekosistem buatan Gambar Contoh Keanekaragaman ekosistem alamiah variasi ekosistem laut Ekosistem laut, Biotik cumi-cumi, kepiting, kuda laut, rumput laut. Abiotik terumbu karang, pasir laut, karang. Kaitan Klasifikasi dengan Evolusi Kaitan klasifikasi dengan evolusi merupakan suatu pendekatan analisis terhadap keragaman makhluk hidup dan hubungannya dengan evolusi antarorganisme. Adapun hubungan evolusi antarkelompok organisme ini dikenal dengan filogeni. Sejak Darwin mengemukakan teorinya, klasifikasi memiliki tujuan untuk pengaturan kelompok makhlukhidup secara sederhana, yaitu untuk membuat klasifikasi yang mencerminkan hubungan evolusi antarmakhluk hidup. Oleh karena itu, dibuat suatu sistem klasifikasi yang memperlihatkan hubungan evolusi antarmakhluk hidup. Perhatikan gambar hubungan evolusi dan klasifikasi berikut ini. Para ilmuwan biasanya menggunakan pohon filogenetik untuk menggambarkan hipotesis tentang sejarah evolusi spesies. Diagram bercabang ini memperlihatkan hierarki klasifikasi kelompok makhluk hidup ke dalam kelompok yang lebih akhir abad ke-20, perkembangan Biologi Molekular mencapai kemajuan yang cukup baik. Para ilmuwan telah dapat membedakan dan membandingkan spesies serta kedekatan secara evolusi melalui pendekatan molekular. Pada tingkat molekular, kedekatan antara dua spesies sesuai dengan akumulasi perbedaan genom kedua spesies tersebut. DAFTAR RUJUKAN Sridianti. 2018. Dasar dan tujuan Klasifikasi Organisme, Online, diakses 9 September 2018. Biologijk. 2017. Perkembangan Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup dari 2-7 Kingdom, Online, diakses 9 S/eptember 2018. Berpendidikan. 2016. Pengertian dan Contoh Kunci Determinasi Dikotomi Hewan dan Tumbuhan Lengkap dengan Cara Menggunakannya, Online, diakses 19 September 2018. Ardiansyah, T. 2017. Keanekaragaman Hayati Pengertian, Tingkatan, dan Klasifikasi, Online, diakses 9 September 2018. Aris. 2018. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen, Jenis, Ekosistem beserta Gambar dan Contoh. Online, diakses 19 September 2018. Campbell 2010. Biologi edisi 9. San Fansisco Pearson Benjamin Cummings. Santoso, Begot. 2018. Online, diakses 19 September 2018. Situs Yang Berhubungan Dengan Materi Diatas

Taksonomi Kumbang atau coleoptera adalah sekelompok besar serangga milik ordo Coleoptera Linnaeus (1758). Istilah Coleoptera berasal dari bahasa Yunani κολεός = koleos "Kotak-kotak", dan πτερον = pteron "Wing", yang berarti sayap dalam kotak. Pada tingkat taksonomi, coleoptera termasuk dalam kerajaan Animalia. Klasifikasi ini
Klasifikasi hewan terdiri dari kingdom, filum, kelas, ordo, famili, genus, dan yang paling rendah yakni spesies. Lebih lengkapnya langsung saja simak penjelasan kami mengenai Materi Makalah Klasifikasi Hewan Beserta Contoh Hewannya Lengkap di bawah ini. Klasifikasi Hewan Pengertian dan Tujuan Klasifikasi Klasifikasi adalah suatu metode yang sistematis dalam mempelajari sebuah objek tertentu. Tujuan diadakannya klasifikasi ini untuk mendeskripsikan ciri-ciri dari makhluk hidup, membedakan jenis agar lebih mudah dikenal, mengetahui tentang hubungan kekerabatan antar makhluk hidup dan juga untuk mempelajari evolusi makhluk hidup atas didasari oleh kekerabatan nya. Untuk mempermudah dalam pengelompokan organisme, maka disusunlah suatu aturan klasifikasi / pengelompokkan tingkatan takson, yang dimulai dari yang paling tinggi, yaitu kingdom sampai ke tingkatan paling rendah, yaitu spesies. Urutan tingkatan takson dalam pengelompokan / klasifikasi hewan terdiri dari kingdom, filum, kelas, ordo, famili, genus, dan yang paling rendah yakni spesies. Berikut ini adalah pengelompokan / klasifikasi hewan berdasarkan karakteristik ataupun kriteria nya masing-masing, yakni berdasarkan ada / tidak adanya tulang belakang, makanannya, simetri tubuh, habitat, penutup tubuhnya, alat geraknya, sampai pada cara berkembang biak hewan itu sendiri. Berikut ini penjelasan klasifikasi hewan berdasarkan yang telah di sebutkan di atas tadi beserta contoh hewan ; Berdasarkan Ada / Tidaknya Tulang Belakang Berdasarkan ada / tidaknya tulang belakang, hewan terbagi menjadi beberapa jenis yaitu, bertebrata / vertebrata memiliki tulang belakang dan invertebrata / invertebrae tidak memiliki tulang belakang. Contoh hewan bertulang belakang Kera, Ikan hiu, Ikan pari, Ikan lele, Komodo, hewan tidak bertulang belakang Udang, Lintah, Cacing pipih, Siput, Bintang laut, dll. Berdasarkan Makanannya Berdasarkan makanannya animalia terbagi menjadi 3 tiga kelompok yakni herbivora, karnivora, dan omnivora. Contoh hewan Herbivora hewan pemakan tumbuhan Kambing Kerbau SapiGajahRusa, dll. Contoh hewan Karnivora hewan pemakan daging Harimau, Komodo, Buaya, Singa,Serigala, hewan Omnivora hewan pemakan segalanya Monyet, Simpanse, Orangutan, Babi, Musang, dll. Berdasarkan Simetri Tubuh Berdasarkan simetri tubuh ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu pertama simetri bilateral tersusun atas 2 dua sisi yang bersebelahan dan yang kedua simetri radial bentuk tubuh melingkar / bulat. Contoh makhluk hidup bersimetri radial antara lain Dari filum coelenterata / cnidaria Hydra Obelia Ubur ubur Dari filum echinodermata Bintang laut Bintang ular laut Bulu babi Lili laut Teripang Contoh makhluk hidup bersimetri bilateral antara lain Dari filum platyhelmintes Planaria Fasciola hepatica Chlonorsis sinensis Taenia solium Taenia saginata Berdasarkan Habitatnya Berdasarkan tempat hidup / habitatnya hewan dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu hewan yang hidup di darat, hidup di air, dan hewan yang hidup di darat dan air amfibi. Contoh hewan yang hidup di darat KudaSapiKucingSemutJerapah, hewan yang hidup di air Lumba-lumbaPausGuritaCumi-cumiBintang laut, hewan yang hidup di air dan di darat amphibi KatakBuayaKadalSesiliaSalamander, dll. Berdasarkan Penutup Tubuhnya Berdasarkan penutup tubuh, hewan terbagi menjadi 4 kelompok yaitu hewan yang bersisik, hewan berlendir, hewan berambut, dan hewan berbulu. Contoh hewan bersisik Ikan nilaIkan mujair Kadal kebunUlar kobraBuaya muara Contoh Hewan Berlendir Contoh hewan berambut AyamBebekBurungItikAngsa, hewan berbulu AnjingKucingBeruangMonyetKera, dll. Berdasarkan Alat Gerak nya Berdasarkan alat gerak nya hewan terbagi menjadi 4 golongan yaitu kaki, sayap, perut, dan perut dan kaki. Contoh hewan dengan alat gerak kaki HarimauAnjingKucingKatakKelinci, hewan dengan alat gerak perut CacingUlarSiputLintahBelut, hewan dengan alat gerak kaki dan perut TokekBiawakKadalCicakSlira, dll. Berdasarkan Cara Berkembangbiaknya Berdasarkan cara berkembangbiaknya hewan diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu ovipar bertelur, vivipar melahirkan, dan ovovivipar bertelur dan ada yang melahirkan Contoh hewan ovipar Ayam BurungTokekCicakBuaya, hewan vivipar MonyetGajahSapiKambingHarimau, hewan ovovivipar Ikan hiuIkan pariKadalIguanaKuda laut Baca Juga 40+ Klasifikasi Tumbuhan Contoh Klasifikasi Hewan Klasifikasi Hewan Berikut ini adalah 10 contoh klasifikasi hewan di mulai dari kingdom sampai spesies, yang kami sajikan dalam tabel. Untuk itu perhatikan tabel berikut ini 1. Siput Helix pomatia KingdomAnimaliaFilumMolluscaKelasGastropodaOrdoIncertae SedisFamiliHelicidaeGenusHelixSpesiesPomatia 2. Komodo Varaus komodoensis KingdomAnimaliaFilumChordotaKelasReptiliaOrdoSquamataFamiliVaranidaeGenusVaranusSpesiesKomodoensis 3. Capung Aeshna multicolor KingdomAnimaliaFilumArthropodaKelasInsectaOrdoOdonataFamiliAeshnidaeGenusAeshnaSpesiesMulticolor 4. Belalang Acrida conica KingdomAnimaliaFilumArthropodaKelasInsectaOrdoOrthopteraFamiliAcrididaeGenusAcridaSpesiesConica 5. Belut Sawah Monopterus albus KingdomAnimaliaFilumChordotaKelasActompterygiiOrdoSynbranchiformesFamiliSynbranchidaeGenusMonopterusSpesiesAlbus 6. Ikan Arwana Osteoglossum bicirrhosum KingdomAnimaliaFilumChordotaKelasActinopterygiiOrdoOsteoglossiformesFamiliOsteoglossidaeGenusOsteoglossumSpesiesBicirrhosum 7. Gajah Afrika Loxodonta africana KingdomAnimaliaFilumChordotaKelasMamaliaOrdoProboscidaeFamiliElephantidaeGenusLoxodontaSpesiesAfricana 8. Domba Ovis aries KingdomAnimaliaFilumChordotaKelasMamaliiaOrdoArtiodactylaFamiliBovidaeGenusOvisSpesiesAries 9. Angsa Cygnus olor KingdomAnimaliaFilumChordotaKelasAvesOrdoAnseriformesFamiliAnatidaeGenusCygnusSpesiesOlor 10. Ayam Gallus gallus KingdomAnimaliaFilumChordotaKelasAvesOrdoGalliformesFamiliPhasoanidaeGenusGallusSpesiesGallus Sebutkan hewan berdasarkan habitatnya?Berdasarkan tempat hidup / habitatnya hewan dikelompokkan menjadi 3 kelompok hewan yang hidup di air, hidup di darat, dan hewan yang hidup di darat dan air amfibi. Darat Kuda, Harimau, Singa, Ikan, Cumi Cumi, Bintang laut, dan Air Katak, buaya, kadal, dll. Apa itu klasifikasi?Klasifikasi / pengelompokan adalah suatu metode yang sistematis dalam mempelajari sebuah objek tertentu. Apa tujuan dari klasifikasi? Tujuan diadakannya klasifikasi ini untuk mendeskripsikan ciri-ciri dari makhluk hidup, membedakan jenis agar lebih mudah dikenal, Demikianlah pembahasan kami mengenai Klasifikasi Hewan Lengkap. Baca juga Fungsi Sentrosom. Semoga bermanfaat. Pelajari artikel lainnya Klasifikasi Iklim Para Ahli KlimotologiKlasifikasi KotaKlasifikasi Industri .
  • 7ymleh30lo.pages.dev/38
  • 7ymleh30lo.pages.dev/179
  • 7ymleh30lo.pages.dev/645
  • 7ymleh30lo.pages.dev/688
  • 7ymleh30lo.pages.dev/489
  • 7ymleh30lo.pages.dev/161
  • 7ymleh30lo.pages.dev/948
  • 7ymleh30lo.pages.dev/507
  • 7ymleh30lo.pages.dev/725
  • 7ymleh30lo.pages.dev/111
  • 7ymleh30lo.pages.dev/319
  • 7ymleh30lo.pages.dev/5
  • 7ymleh30lo.pages.dev/106
  • 7ymleh30lo.pages.dev/561
  • 7ymleh30lo.pages.dev/735
  • buatlah klasifikasi takson pada kucing rumah