May7th, 2018 - Klasifikasi makhluk hidup didasarkan kepada pemikiran para ahli dalam mengelompokkan makhluk hidup sesuai dengan kita mengamati binatang kucing anjing''Pengertian Sistem dan 7 Contoh Klasifikasi Hewan dan May 4th, 2018 - 4 1 3 Klasifikasi Hewan Kucing Felis Silvestris Catus dan jenis kemudian pengelompokan spesies dibuat dari urutan klasifikasi lainnya''urutan tingkat taksonTaksonomi adalah ilmu pengelompokan makhluk hidup berdasarkan tingkatan tertentu. Kita sebagai cat lover tidak harus mengetahui taksonomi kucing. Tapi hal itu cukup menarik kok untuk diketahui. Tingkatan taksonomi kucing domestik ada 7 Kingdom kerajaan Animalia Phylum filum Chordata Class kelas Mammalia Order ordo Carnivora Family famili Felidae Genus Felis Species spesies catus Yuk kita kupas sedikit lebih detil. Datanya saya ambil dari Animalia Semua binatang masuk ke dalam kingdom animalia. Kucing domestik juga binatang, jadi dia juga anggota dari kingdom animalia. Salah satu ciri binatang adalah mereka tidak bisa membuat makanannya sendiri. Karena itu binatang dikaruniai kemampuan bergerak untuk mencari makanan. Beda dengan tumbuhan, yang bisa memproduksi makanannya sendiri. Maka tumbuhan tidak punya kemampuan untuk bergerak berpindah tempat. Chordata Karena mempunyai tulang punggung, kucing masuk menjadi anggota filum Chordata dengan sub filum Vertebrata. Masih ingat kan pelajaran biologi di sekolah kalau vertebrata itu hewan bertulang belakang? Mammalia Kenapa kucing termasuk kelas Mammalia? Karena dia mempunyai rambut bulu, tiga tulang tengah telinga dan kelenjar susu yang menghasilkan susu untuk anak mereka. Kucing secara spesifik adalah mamalia plasenta yang memberi makan janinnya melalui plasenta di dalam rahim. Carnivora Kucing masuk ke dalam ordo Carnivora karena ia adalah pemakan daging. Ciri hewan karnivora adalah memiliki gigi taring yang besar, tiga pasang gigi seri dan gigi carnassial gigi pemotong yang tajam. Hewan karnivora, menggunakan giginya, mampu mengiris dan merobek daging dengan baik. Ciri lainnya adalah rahang yang hanya bisa bergerak ke atas dan ke bawah, dan tidak bisa bergerak dari sisi ke sisi. Kucing sendiri adalah hewan karnivora sejati, makanannya hampir semuanya adalah daging. Felidae Famili Felidae beranggotakan kucing domestik dan kucing liar. Ciri famili ini moncongnya pendek, mempunyai membran reflektif di atas mata sehingga penglihatannya bagus sekali. Ciri lainnya adalah karakteristik hewan pemburu yaitu gesit, keseimbangannya bagus, dan mempunyai cakar yang bisa dikeluarkan dan dimasukkan seluruhnya atau sebagian. Felis Kucing domestik masuk ke genus Felis karena ukuran tubuhnya kecil. Meski demikian singa gunung, yang badannya lebih besar dibandingkan dengan leopard, juga diklasifikasikan sebagai kucing kecil. Nah, ciri paling menonjol dari genus Felis adalah tidak bisa mengaum. Sedangkan kucing besar bisa mengaum. Catus Felis catus mencakup antara 40 hingga 55 kucing pure breed beda asosiasi kucing beda juga jumlahnya, dan jumlah ini terus berubah ketika breed baru dikembangkan. Familipada takson tumbuhan akhiran -aceae. Beberapa contoh famili dari kelas magnoliopsida serta contoh spesies tumbuhan beserta ciri-ciri. 1) Famili Malvaceae Ciri-ciri utama famili malvaceae yakni berbentuk perdu atau pohon. Daun tunggal, tipe daun menjari, bunga memiliki 5 daun kelopak dan 5 daun mahkota.
Taksonomipada kucing adalah sistem hirarkis yang dapat untuk mengklasifikasi danmengidentifikasi organisme. Sistem ini dikembangkan olehilmuwan Swedia, Carolus Linnaeus, pada abad ke-18. Sistemtaksonomi Linnaeus memiliki dua fitur utama yang berkontribusi untuk memudahkan dalam penamaan dan pengelompokan organisme.
Beberapa orang menyukai suasana rumah saat diisi hewan-hewan lucu dan unik. Anda juga bisa dengan mudah menemukan hewan peliharaan yang mudah dipelihara, jinak, dan serta memiliki warna menarik. Jenis hewan peliharaan yang banyak dipilih, umumnya adalah kucing dan anjing. Kedua hewan ini memiliki bulu halus hingga berwajah imut. Dalam merawatnya, pemilik hewan juga perlu memberikan makan dan minuman yang cukup, perawatan ekstra, dan tempat tinggal nyaman. Daftar Hewan Peliharaan 1. Ikan Cupang Ikan cupang atau Betta Fish memiliki beragam corak, warna, dan jenis. Ikan hias ini berasal dari Asia, dulunya hidup di perairan dangkal, rawa-rawa, kolam, atau sungai berarus lambat. Ikan berukuran mini ini kemudian dikembangkan menjadi berbagai varian dan memiliki warna cantik. Cupang yang dipelihara cenderung hidup sendiri dan ditempatkan pada wadah terpisah dari ikan lain. Selain itu, cupang juga masuk dalam daftar hewan peliharaan yang mudah dirawat. Di alam bebas ikan ini bisa memakan larva dan serangga kecil. Anda bisa memberi makan secara rutin memakai pelet dan makanan ikan berukuran kecil. Jika Anda tertarik memelihara ikan cupang, pastikan untuk membersihkan wadahnya secara teratur. Anda juga bisa menambahkan obat anti jamur dan daun ketapang untuk kesehatan ikan cupang. 2. Kelinci Kelinci masuk dalam daftar hewan peliharaan yang mudah dirawat. Anda bisa membelikan kandang dan rutin memberi air, serta sayuran pada kelinci. Selain itu, Anda harus membersihkan secara rutin kotoran di kandang. Selain mudah dirawat, kelinci termasuk hewan lucu dan menggemaskan. Binatang pengerat ini memiliki bulu halus dan wajah imut. Di Indonesia ada jenis kelinci populer yang biasanya dijadikan hewan peliharaan. Jenis kelinci itu antara lain Kelinci Rex Jenis kelinci yang memiliki bulu putih dasar dan warna hitam bintik-bintik di tubuhnya. Kelinci ini berasal dari Argentina. Kelinci Anggora Kelinci Anggora memiliki bulu panjang dan tebal seperti kucing anggora. Kelinci ini berasal dari Turki. Ada beragam warna kelinci seperti putih, coklat, dan abu-abu. Kelinci Satin Hewan peliharaan satu ini memiliki warna coklat dan hitam, serta berbuntut pendek. Kelinci ini berasal dari Amerika Serikat AS Kelinci Lop Merupakan kelinci bertelinga panjang dan berbulu tebal. Kelinci ini memiliki warna putih, hitam atau coklat. 3. Landak Mini Landak mini berukuran kecil, bulunya tidak tajam, dan jinak pada manusia. Landak mini memiliki duri halus yang bisa dibersihkan dengan sikat. Hewan peliharaan ini berasal dari Afrika dan bisa hidup selama 3-6 tahun. Landak mini termasuk binatang aktif, namun kadang pendiam, dan membutuhkan banyak perawatan. Jika Anda ingin memelihara landak mini, pastikan memiliki air yang cukup untuk minum. Beri makanan berkualitas seperti buah, sayur, dan camilan untuk landak. 4. Anjing Anjing banyak dipelihara dan terdiri dari berbagai jenis. American Kennel Club AKC menemukan 195 jenis dan 79 jenis anjing terbaru. Ada berbagai jenis anjing sebagai hewan peliharaan, menjaga rumah, dan bermain bersama anak-anak. Anjing memiliki sifat periang, lucu, dan taat pada pemiliknya. Anda bisa melatih anjing peliharaan untuk menangkap bola atau kayu. Sekarang ini, ada ratusan varian anjing mulai dari ukuran terkecil seperti chihuahua sampai anjing berukuran besar seperti bulldog. 5. Ikan Hias Mengutip dari ikan hias masuk dalam daftar hewan peliharaan populer di Amerika Serikat. Di negara tersebut, setiap rumah atau sekitar 12% memelihara ikan hias. Ikan hias masuk dalam daftar hewan yang mudah dirawat dan menyenangkan. Ada berbagai jenis ikan hias air tawar dan air laut yang bisa dimasukkan dalam akuarium berukuran besar. Anda bisa memberikan tanaman air, pasir, oksigen dan hiasan untuk menambah cantik akuarium. Makanan ikan hias bisa beragam, seperti jentik nyamuk, kutu air, pelet, sampai cacing sutra. Ada berbagai jenis ikan hias yang bisa dipelihara di akuarium seperti Ikan guppy, neon tetra, ikan sumatra, ikan neon hitam, ikan emas, angelfish, dan masih banyak lagi. 6. Ikan Arwana Ikan arwana masuk dalam daftar ikan peliharaan berharga tinggi. Hewan peliharaan ini masuk dalam suku kecil ikan air tawar primitif. Ikan arwana masih kerabat dengan ikan arapaima gigas. Ikan ini memiliki bentuk warna yang indah dan kepala yang unik. Harga satu arwana mulai dari ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah. Ada beberapa jenis ikan arwana seperti Arwana Super Red Ikan arwana ini berasal dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum, Kalimantan Barat. Mengutip dari ikan arwana ini berwarna merah dan dikelompokkan menjadi 4 varietas. Varietas tersebut adalah Arwana Merah Darah Blood Red, Merah Cabai Chili Red, Merah Orange Orange Red, dan Merah Emas Golden Red. Arwana Golden Cross Back, Cross Back Golden ,CBG Ikan ini dijumpai di beberapa daerah seperti Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Ikan arwana ini memiliki warna dasar ungu, biru, emas, dan perak. Ikan arwana gold dapat mencapai warna penuh pada usia lebih muda dibandingkan jenis lain. Arwana Golden Red Red Tail Golden, RTG Ikan arwana ini memiliki warna emas pada bagian sisik. Ikan arwana golden red muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan jenis yang lain. Arwana Hijau Green Arwana/ Golden Piano Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, dan Indonesia. Hewan peliharaan satu ini memiliki warna kelabu kehijauan garis-garis di bagian ekor. Ikan ini juga memiliki mulut lebih besar dibanding jenis ikan arwana lainnya. Arwana Banjar Arwana Banjar memiliki warna sirip jingga pucat, ekor berwarna kuning atau jingga, dan tidak memiliki warna merah di badan. Ikan arwana jenis ini memiliki ciri khas bentuk kepala cenderung bulat dan mulut tidak terlalu lancip. Arwana Silver/Arwana Brazil Ikan arwana silver memiliki panjang 50-60 cm dan berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini memiliki warna platinum perak atau silver. Bagian tubuhnya berwarna perak merata. IKAN ARWANA BUNGKUK ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang 7. Lovebirds Burung Cinta Lovebirds adalah jenis burung yang bisa dipelihara di rumah. Hewan peliharaan satu ini banyak dipelihara karena bentuknya yang mungil dan warnanya yang indah. Burung ini juga membentuk koloni dan biasanya hidup berpasangan. Jika Anda tertarik memelihara Lovebirds, berikan biji-bijian, sayur, dan buah untuk makanannya. Selain itu, Anda juga membutuhkan air dan kandang besar untuk memelihara burung jenis ini 8. Burung Kakatua Burung kakatua termasuk hewan peliharaan yang ramah dan penyayang. Kakatua memiliki kecerdasan, sehingga Anda bisa melatih untuk meniru suara manusia dan mampu hidup 10-14 tahun. Kakak Tua memiliki warna tubuh yang indah. Ada beberapa jenis burung kakatua yaitu Kakatua Hitam, Kakatua Maluku, Parkit Australia, Kakatua putih, Kakatua koki, Kakatua Galah, Kakatua Baudin. 9. Burung Merpati Burung merpati termasuk burung jinak dan jarak menggigit. Burung merpati memiliki paruh kecil dan bulu lembut. Corak burung merpati beragam, ada yang abu-abu dan memiliki garis hitam, ada merpati berwarna putih. Jenis merpati antara lain Merpati Es, Merpati Kamyshin, Oriental Roller, dan Antwerp Smerle. 10. Burung Kenari Burung kenari serinus canaria awalnya berasal dari Kepulauan Canary, Spanyol. Burung Kenari menyebar hampir ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Burung ini berukuran kecil 10-12 centimeter dan bobotnya sekitar 15 gram. Burung kenari banyak dipelihara karena memiliki kicauan merdu. 11. Kura-Kura Kura-kura termasuk reptil yang populer dipelihara banyak orang. Kura-kura memiliki cangkang keras dan bisa hidup lama. Jika Anda ingin memelihara kura-kura, buatlah kolam berisi air untuk kura-kura berenang. Makanan kura-kura tergantung jenisnya, ada yang memakan ikan, sayuran, bahkan buah. Jenis kura-kura peliharaan paling umum adalah Red Ear Slider. Kura-kura asal Brasil ini memiliki warna merah di bagian telinga. Kura-kura ini memiliki warna paduan hijau dan kuning. Jenis lainnya yaitu Trachemys Scripta Elegans, Leopard Tortoise, Indian Star Tortoise, Aldabra Tortoise, Spurred Tortoise, Sulcata Tortoise, dan masih banyak lagi. 12. Reptil Reptil masuk dalam hewan peliharaan unik dan jinak. Beberapa orang menyukai reptil karena pemeliharaan dalam kandang dan memiliki warna eksotis. Jenis reptil yang banyak dipelihara seperti Ular Jagung Ular Jagung dan jenis ular jinak yang memiliki warna indah banyak dipelihara. Ular ini juga memiliki pola unik dan umumnya berukuran kecil. Anda bisa memberi pakan tikus sebagai makanan ular. Iguana Hewan peliharaan termasuk reptil besar yang bisa dipelihara. Iguana dewasa termasuk jinak suka memanjat dan malas bergerak. Hewan ini biasanya memakan buah-buahan dan sayur. Leopard Gecko Leopard Gecko adalah jenis tokek yang memiliki warna cerah seperti putih hitam, kuning, jingga, dan masih banyak lagi. Gecko berasal dari Pakistan, India, dan Iran yang banyak dipelihara. Warna tubuh yang eksotis dan pemeliharaan mudah, membuat beberapa orang tertarik memelihara. Gecko berukuran 15-25 cm dan bisa hidup sampai 20 tahun. Bunglon Selain ular dan iguana, bagi pecinta reptil, bunglon masuk hewan peliharaan unik. Bunglon memiliki warna menarik karena bisa menyesuaikan warna dengan lingkungan mimikri. Ada beberapa jenis bunglon seperti Bunglon Yaman, Senegal, Jackson, Fischer, Panther, Surai, dan Flap-Necked. 13. Kucing Kucing jenis Scottish Fold Thirdman/Pexels Hewan peliharaan ini termasuk jenis karnivora yang banyak dipelihara orang. Kucing termasuk hewan lucu, imut, berbulu, dan bertingkah lucu. Mengutip dari Animal Clinic, ada 40-70 ras kucing berbeda. Cat Fanciers Association CFA menyebutkan ada 42 ras kucing dan Asosiasi Kucing Internasional menyatakan ada 71 ras kucing. Selain kucing domestik yang dipelihara, ada beberapa kucing ras dari luar negeri yang disukai. Kucing ras yang dipelihara di Indonesia antara lain kucing Bengal, Maine Coon, kucing Persia, British Shorthair, kucing Siam, Sphynx, Ragdoll, Kucing Munchkin, Kucing hutan Norwegia, Russian Blue, Savannah, Kucing Anggora, Himalaya, dan masih banyak lagi. 14. Kuda Di Indonesia, kuda tidak termasuk hewan peliharaan umum. Sedangkan di luar negeri, kuda termasuk hewan peliharaan mahal karena membutuhkan perawatan dan kandang yang besar. Setiap tahun pemilik harus merogoh kocek perawatan cukup besar untuk memelihara kuda. 15. Ferrets Ferrets adalah mamalia yang masih satu genus dengan cerpelai. Ferret Mustela putorius furo termasuk hewan jinak yang memiliki campuran warna coklat, hitam, dan putih. Panjang ferret rata-rata 51 cm dan ekornya mencapai 13 cm. 16. Guinea pigs Guinea Pigs atau Tikus belanda cavia porcellus adalah hewan pengerat berukuran besar. Sebenarnya hewan ini berasal dari Andes dan memiliki bulu tebal. Guinea Pigs memiliki tubuh hampir sama dengan kelinci, tetapi telinganya kecil dan bentuk wajah seperti hamster. 17. Hamsters Hamster termasuk hewan peliharaan populer karena bentuknya yang kecil dan memiliki warna bagus. Makanan hewan peliharaan satu ini biasanya biji, sayur, dan buah. Anda bisa memberikan hamster tempat yang luas dan nyaman. Hamster termasuk hewan berumur pendek karena bisa bertahan sampai 3 tahun. Sedangkan hamster peliharaan bisa bertahan sampai berumur 3,5 tahun. 18. Ikan Koi Dalam bahasa Jepang, ikan koi merujuk pada nishikigoi dalam bahasa Jepang. Koi merupakan simbol tpersahabatan dan cinta. Ikan koi termasuk salah satu ikan hias yang bisa ditempatkan di kolam atau akuarium. Ada jenis koi seperti Kohaku, Taisho Sanshoku, dan Showa Sanshoku. 19. Ayam Ada beberapa jenis ayam yang biasanya dipelihara. Jenis ayam ini memiliki bentuk dan bulu unik. Beberapa orang menempatkan ayam peliharaan di kandang yang besar. Ayam peliharaan ini biasanya berharga tinggi daripada ayam untuk diternakkan. Jenis ayam peliharaan antara lain ayam Cemani, Pelung, Batik, Onagadori, Kalkun, Serama, Ketawa, Mutiara, dan Poland. 20. Otter Otter atau berang-berang merupakan hewan peliharaan yang dapat hidup di dua alam. Di alam liar, hewan ini biasanya makan ikan dan hidup berkelompok. Berang-berang dipelihara karena jinak dan lucu. 21. Sugar Glider Sugar Glider atau Wupih Sirsik merupakan hewan peliharaan berukuran kecil. Sugar Glider banyak dipelihara karena jinak dan bentuknya hampir mirip bajing. Sugar Glider memiliki corak warna abu, hitam, dan putih.
Anggotatakson pada setiap kelas dikelompokkan lagi menjadi ordo berdasarkan persamaan ciri ciri yang lebih khusus. 1 lihat jawaban zuramaru zuramaru klasifikasi terong nama latin. Cuaca panas dan iklimnya kering sehingga sangat cocok ditanam pada musim kemarau pada keadaan cuaca panas akan merangsang dan mempercepat proses pembungaan. Memiliki bentuk oval dan pada bagian tepi terdapat gerigi dengan membentuk celah yang menyirip agak melengkung masuk.Download Free DOCXDownload Free PDFRPP materi KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPRPP materi KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPRPP materi KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPRPP materi KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPRahayu MaysyarahRelated PapersRPP IPA KURIKULUM 13 KELAS 7 SEM GANJIL 1Bedu ScoutView PDFRPP Siap Setya NingrumRencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA SMP Kelas VII semester ganjilView PDFIPA BUKU SISWANurlatifah NurlatifahView PDF7 IPA BUKU SISWAyoerika nellsi RosianaView PDFBUKU SISWA IPA SMPMr Husamah, PDFRpp biologi sma kelas xNurintan Zifannasebagai contoh saja, semoga dapat membantuView PDF1-rpp-biologi-sma-kelas-xsopan hadiView PDFtaksonggeg wuhuView PDFbuku siswa kurikulum 2013ziyan walidahBUKU PEGANGAN SISWA KURIKULUM 2013View FauziyahView PDF
Untukmemudahkan para ilmuwan mempelajarinya, dibuatlah pengelompokan atau klasifikasi. ADVERTISEMENT. Klasifikasi ini menggunakan sistem taksonomi yang menelaah pengelompokkan, perincian, dan penamaan mahluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan sifatnya. Makhluk hidup kemudian digolongkan dalam tingkatan takson. Padi atau dalam bahasa latinnya Oryza sativa L. Merupakan tanaman pokok yang sering ditanam para petani. Tanaman padi ini menjadi sumber utama pangan dinegara kita oleh karena itu banyak sekali metode atau program untuk meningkatkan hasil dari produksi tanaman yang satu ini. Padi Oryza sativa L. Kali ini blog Sampul Pertanian tidak membahas tentang metode dari budidaya tanaman padi, melainkan akan membahas tentang klasifikasi dan morfologi dari tanaman padi, berikut ini adalah klasifikasi dan morfologi dari tanaman padi atau Oryza sativa L. Klasifikasi Tanaman Padi Oryza sativa L. Klasifikasi Tanaman Padi Oryza sativa L. Kingdom Plantae Sub kingdom Viridiplantae Infra kingdom Streptophyta Super divisi Embryophyta Divisi Tracheophyta Sub divisi Spermatophytina Kelas Magnoliopsida Super ordo Lilianae Ordo Poales Famili Poaceae Genus Oryza L. Spesies Oryza sativa L. Morfologi Tanaman Padi Oryza sativa L. Morfologi Tanaman Padi Oryza sativa L. Ini terbagi menjadi beberapa bagian, seperti Akar, Batang, Daun, Malai, Bunga dan Buah, berikut adalah morfologinya. Akar tanaman padi Akar tanaman padi berbentuk serabut, namun akar padi ini terdiri dari 4 bagian, seperti akar Radikula merupakan akar yang tumbuh pada saat benih mulai berkecambah. Pada benih yang sedang berkecambah timbul calon akar dan batang, selanjutnya setelah 5-6 hari terbentuk akar tunggang, akar serabut akan tumbuh disebut Akar serabut akaradventif, kemudian Akar rambut merupakan bagian akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut. Akar ini merupakan saluran pada kulit akar yang berada diluar, dan ini penting dalam pengisapan air maupun zat-zat makanan. Akar rambut biasanya berumur pendek sedangkan bentuk dan panjangnya sama dengan akar serabut dan yang terakhir disebut akar tajuk atau crown roots, akar ini adalah akar yang tumbuh dari ruas batang terendah. Akar tajuk ini dibedakan lagi berdasarkan letak kedalaman akar di dalam tanah yaitu akar yang dangkal dan akar yang dalam. Apabila kandungan udara di dalam tanah rendah, maka akar-akar dangkal mudah berkembang. Batang tanaman padi Tanaman memiliki batang yang tersusun dari beberapa ruas. Ruas-ruas itu berbentuk bulat dengan kosong dibagian tengahnya, pada buku bagian bawah dari ruas tumbuh daun pelepah yang membalut ruas sampai buku bagian atas. Daun tanaman padi Tanaman padi mempunyai daun yang panjang dengan mempunyai tulang daun dibagian tengahnya, pada bagian daun ditumbuhi bulu-bulu halus. Warna daun padi berwarna hijau jika masih muda, dan jika sudah tua berwarna kuning. Daun padi terbagi 3 bagian, yang pertama helaian padi, pelepah daun dan lidah daun. Bunga dan Malai tanaman padi Bunga padi berwarna putih, biasanya mulai mekar sekitar jam 9-10 pagi dan menutup pada jam 3-4 sore. bunga padi tebagi menjadi beberapa bagian seperti kepala sari, tangkai sari, palea belahan yang besar, lemma belahan yang kecil, kepala putik, dan tangkai bunga. kumpulan bunga padi disebut malai padi. Buah tanaman padi Buah padi atau kita sering menyebutnya gabah, buah padi muda berwarna hijau jika sudah matang buah padi akan berwarna kuning. Buah padi mempunyai lapisan yang disebut sekam. Bentuk buah padi lonjong dengan diujung buah runcing. Diajuga mengembangkan sistem klasifikasi yang disebut hierarki atau tingkat taksonomi, yang saat ini memiliki delapan peringkat dari umum ke spesifik: domain, kingdom, filum, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies. Tingkat Taksonomi. Takson (jamak: taksa) adalah sekelompok organisme yang diklasifikasikan sebagai satu unit.Makhluk hidup sebagai objek kajian biologi sangat beraneka mudah mempelajarinya, para ahli melakukan klasifikasi untuk menyederhanakannya. Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu yang dimilikinya. Cabang ilmu biologi yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi Yunani, taxis = susunan, nomos = aturan. Klasifikasi makhluk hidup dilakukan secara sistematis dan bertahap. Organisme-organisme yang memiliki persamantertentu dimasukkan ke dalam satu kelompok. Dari anggota kelompok tersebut, dicari lagi persamaan dan perbedaan ciri lainnya untuk membentuk kelompok yang lebih kecil. Hal ini berdasarkan kajian evolusi bahwa organisme dalam satu kelompok memilikihubungan kekerabatan yang dekat. Makin banyak persaman ciri, makin dekat pula kekerabatannya. Contohnya, ular memilikihubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan kadal daripada dengan ayam. Jadi, dengan mengklasifikasikan makhluk hidup dapat diperoleh beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut Menyederhanakan objek studi biologi yang beraneka ragam sehingga lebih mudah untuk mempelajarinya. Dapat mengetahui hubungan kekerabatan antara organisme yang satu dengan organisme lainnya. Beberapa ahli yang pernah melakukan klasifikasi makhluk hidup, antara lainAristoteles tahun 384-322 SM, mengklasifikasikanhewan, Theophrastus tahun 371-287 SM,mengklasifikasikantumbuhan, John Ray tahun 1627-1705, mengklasifikasikantumbuhan ke dalam kelompok yang lebih kecil dan mengenalkanistilah spesies, Carolus Linnaeus tahun 1707-1778 mengemukakan pemberian nama ilmiah untuk setiap jenisorganisme, Ernst Haeckel tahun 1834-1919, mengusulkandikelompokkannya protista ke dalam kingdom tersendiri Édouard Chatton tahun 1883-1937, menguraikan perbedaanprokariota dan eukariota, dan Whittaker tahun 1920-1980, mengusulkan klasifikasi 5 kingdom, Carl Woese tahun1928-2012, mengusulkan klasifikasi 6 kingdom dan Thomas Cavalier-Smith tahun 1998, mengusulkan klasifikasi 7 kingdom. Dikutip dari buku Erlangga karangan Irnaningtyas. Dasar-Dasar Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup Beberapa dasar klasifikasi digunakan dalam melakukan klasifikasi, antara lain berdasarkan ciri-ciri fisik, morfologi, cara bereproduksi, manfaat, ciri-ciri kromosom, kandungan gen di dalam kromosom, dan kandungan zat biokimia, berdasarkan dasar-dasar klasifikasi tersebut, sistem klasifikasi makhluk hidup dapat dibedakan menjadi sistem alamiah, sistem artifisial buatan sistem filogenetik, dan sistem modern. Baca Juga Pengertian Simbiosis Klasifikasi Sistem Alamiah Klasifikasi sistem alamiah adalah klasifikasi untuk membentuk takson-takson yang bersifat alamiah sesuai kehendak alam. Dasar yang digunakan adalah adanya persamaan sifat, terutama sifat morfologinya. Klasifikasi sistem alamiah dikemukakan pertama kali oleh Aristoteles. Aristoteles mengelompokan di bumi ini menjadi 2 kingdom, yaitu hewan dan tumbuhan. Kemudian hewan dikelompokan lagi berdasarkan persamaan habitat dan perilakunya,sedangkan tumbuhan dikelompokan lagi berdasarkan ukuran dan strukturnya, misalnya tumbuhan pohon beringin, mangga, jeruk, kelapa, tumbuhan perdu tomat, bayam, cabai, terung, dan tumbuhan semak rumput, jahe. Klasifikasi Sistem Artisifal Buatan Klasifikasi sistem artisifal adalah klasifikasi untuk tujuan praktis, misalnya berdasarkan kegunaannya. Berdasarkan kegunaannya, tumbuhan dikelompokan menjadi tanaman obat jahe, kina, kayu putih, ginseng, tanaman hias mawar, melati, cempaka, anggrek, tanaman makanan pokok padi, jagung, gandum, ubi, tanaman sayuran bayam, kangkung, kacang panjang, kol, tanaman buah-buahan jeruk, salak, pepaya, apel, tanaman sandang kapas, dan tanaman untuk papan jati, bambu, meranti. Klasifikasi sistem artifisial diperkenalkan pertama kali oleh seorang naturalis berkebangsaan Swedia, Carl von Linne, yang lebih dikenal dengan nama Carolus Linnaeus. Linnaeus mengemukakan makalahnya yang berjudul Systema Naturae pada tahun 1735. Dalam makalah tersebut ia mengelompokan tumbuhan berdasarkan alat reproduksi generatifnya bunga. Kelompok mamalia diberi nama berdasarkan keberadaan kelenjar susu mamae yang digunakan untuk merawat bayinya. Klasifikasi Sistem Filogenetik Pada sistem filogenetik, klasifikasi didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara organisme atau kelompok organisme, dengan melihat kesamaan ciri morfologi, struktur anatomi, fisiologi dan etologi perilaku. Filogeni merupakan hubungan kekerabatan antara organisme berdasarkan proses evolusinya. Hubungan kekerabatan tersebut digambarkan sebagai pohon filogenetik. Klasifikasi sistem filogenetik diperkenalkan sejak munculnya teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin pada tahun 1859. Klasifikasi Sistem Modern Klasifikasi sistem modern dibuat berdasarkan hubungan kekerabatan organisme filogenetik, ciri-ciri gen atau kromosom, serta ciri-ciri biokimia. Pada klasifikasi sistem modern, selain menggunakan dasar perbandingan ciri-ciri morfologi, struktur anatomi, fisiologi, etologi, juga dilakukan perbandingan struktur molekuler dari organisme yang diklasifikasikan. Baca Juga Pengertian Udara Tingkatan Takson Dalam Klasifikasi Makhluk Hidup Tingkatan takson merupakan tingkatan dari suatu unit atau kelompok makhluk hidup yang disusun mulai dari tingkat paling tinggi hingga tingkat paling rendah. Urutan tingkatan takson dalam klasifikasi mulai dari tingkat paling tinggi hingga tingkat paling rendah, yaitu kingdomkerajaan atau regnumdunia phylumfilum, atau divisiondivisi classiskelas ordobangsa familiafamili/suku genusmarga, speciesspesies/jenis varietasras. Semakin Tinggi tingkatan takson, maka akan semakin banyak pula anggota takson, namun makin akan banyak pula perbedaan ciri antar sesama anggota takson, Sebaliknya, semakin rendah tingkatan takson maka semakin sedikit pula anggota taksondan semakin banyak pula persamaan ciri antar anggota takson. Kingdom atau Regnum Kingdom adalah tingkatan takson yang tertinggi dengan jumlah anggota takson terbesar. Organisme di bumi dikelompokkan menjadi beberapa kingdom, antara lain 1kingdom Monera organisme uniseluler tanpa nukleus, 2 kingdom Protista eukariotik yang memiliki jaringan sederhana, 3 kingdom Fungi jamur, 4kingdom Plantae tumbuhan, dan 5 kingdom Animalia hewan. Filumatau Divisi Filum phylum digunakan untuk takson hewan, sedangkan divisi divisio digunakan untuk takson tumbuhan. Kingdom Animalia dibagi menjadi beberapa filum, seperti filum Chordata memiliki notokorda saat embrio, filum Echinodermatahewan berkulit duri, dan filum platyhelminthes cacing pipih. Nama divisi pada tumbuhan menggunakan akhiran kingdom plantae dibagi menjadi tiga divisi, antara lain Bryophyta tumbuhan lumut, Pteridophytatumbuhan paku dan Spermatophytatumbuhan berbiji. Classis kelas Anggota takson pada setiap filumatau divisi dikelompokkan lagi menjadi ordo berdasarkan persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. Nama kelas tumbuhan menggunakan akhiran yang berbeda,antara lain -opsida untuk lumut, -edoneaeuntuk tumbuhan berbiji tertutup,-phyceae untuk alga, dan lain-lain. Contohnya divisi Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Monocotyledoneae dan kelas Dicotyledoneae; divisi Bryophyta diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu Hepaticopsida lumut hati, Anthoceratopsidalumut tanduk, dan Bryopsida lumut daun; dan filum Chrysophyta ganggang keemasan dikelompokkan menjadi tiga kelas, yaitu Xanthophyceae, Chrysophyceae,dan Bacillariopyceae. Ordo bangsa Anggota takson pada setiap kelas dikelompokkan lagi menjadi ordo berdasarkan persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. Nama ordo pada takson tumbuhan umumnya menggunakan akhiran -ales. Sebagai contoh kelas Dicotyledoneae dibagi menjadi beberapa ordo, antara lain ordo Solanales, Cucurbitales, Rosales, Malvales,Asterales, dan Poales. Familia Anggota takson setiap ordo diklasifikasikan lagi menjadi beberapa famili berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Famili berasal dari bahasa Latin familia. Nama famili pada tumbuhan umumnya menggunakan akhiran -aceaemisalnya Compositae nama lain Asteraceae dan Graminae nama lain Poaceae. Sementara itu, nama famili pada hewan umumnya menggunakan akhiran kata -idae, misalnya Homonidae manusia, Felidae kucing, dan Canidae anjing. Baca Juga Proses Metamorfosis Pada Belalang Genus Anggota takson setiap famili dikelompokkan lagi menjadi beberapa genus berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu yang lebih khusus. Kaidah penulisan nama genus ialah menggunakan huruf kapital pada kata pertama dan dicetak miring atau digarisbawahi. Sebagai contoh, famili Poaceae terdiri atas genus Zea jagung, Triticumgandum, Saccharum tabu, dan OryzaPadi-padian. Species Spesies adalah tingkatan takson paling rendah. Anggota takson spesies memiliki persamaan ciri paling banyak dan terdiri atas organisme yang bila melakukan perkawinan secara alamiah dapat menghasilkan keturunan yang fertil subur. Nama spesies terdiri dari dua kata. Kata pertama menunjukkan nama genusnya dan kata kedua menunjukkan nama spesifiknya. Sebagai contoh, pada genus Rosa terdapat spesies Rosa multiflora, Rosa canina, Rosa gigiantea, Rosa alba, Rosa rugosa, dan Rosa dumalis. Varietas atau Ras Pada organisme-organisme satu spesies kadang kala masih ditemukan perbedaan ciri yang sangat jelas, sangat khusus atau bervariasi sehingga diesebut varietaskultivar atau ras. Istilah varietas dan kultivar digunakan dalam spesies tumbuhan, sedangkan dalam spesies hewan digunakan istilah ras. Varietas dapat diartikan secara botani dan secara agronomi. Diantara tingkatan takson tersebut terkadang terdapat tingkatan antara. Tingkatan dibawah suatu takson menggunakan nama subtakson. Contohnya di bawah filum ada subantara subfilum, dibawah ordo ada subordo, dibawah famili ada subfamili, dan seterusnya. Nama subfamili pada hewan umumnya menggunakan akhiran -inae, misalnya Caniae, Felinae, dan Boainae. Sebaliknya, di atas tingkatan takson terdapat supertakson. Contohnya di atas kelas ada superkelas, diatas ordo ada superordo, di atas famili ada tingkatan superfamili, dan seterusnya. Perkembangan Klasifikasi Makhluk Hidup Sistem Klasifikasi 2 dua Kingdom Dalam sistem 2 kingdom ini terbagi menjadi 2 periode yaitu masa Aristoteles dan masa Carolus Linnaeus. Masa Aristoteles. Menurut seorang ahli filsafat dan ilmu pasti Yunani, Aristoteles, makhluk hidup dikelompokkan menjadi dua kingdom yaitu Kingdom Tumbuhan dan Kingdom Hewan. Kingdom tumbuhan dikelompokkan lagi menjadi herba, semak dan pohon. Sementara itu, kingdom hewan dikelompokkan lagi menjadi hewan berdarah panas dan hewan berdarah dingin. Baca Juga Bioma Adalah Masa Carolus Linnaeus. Pada tahun 1758, sistem klasifikasi Aristoteles disempurnakan oleh seorang ahli biologi Swedia, Carolus Linnaeus. Menurut Linnaeus, pengelompokan makhluk hidup dibedakan menjadi 2 kingdom, yaitu Kingdom Plantae Kingdom Animalia Sistem klasifikasi Carolus Linnaeus memiliki kelebihan dan juga kelamahan. Kelebihan sistem ini pada saat itu adalah mampu menggolongkan dua kelompok besar mahkluk hidup di bumi berdasarkan karakter fisiknya yaitu tumbuhan dan hewan dan juga kedua kingdom ini merupakan kunci atau pengarah utama menuju model kingdom lainnya. Sedangkan Kelemahannya adalah penggolongan ini masih terlalu umum dan kurang spesifik sehingga terdapat beberapa makhluk hidup lainnya yang tidak dapat digolongkan dalam kedua kingdom ini. Sistem Klasifikasi 3 tiga Kingdom Sistem tiga kingdom ditemukan oleh seorang ahli biologi Jerman,Ernest Haeckel pada tahun 1866. Tiga kingdom tersebut yaitu Kingdom Protista. Kingdom Plantae. Kingdom Animalia. Kelebihan sistem klasifikasi Ernest Haekel adalah organisme mikroskopis bersel satu dikelompokan kedalam kingdom tersendiri dan berbeda dari animalia atau plantae, penyebabnya karena secara fisiologis, morfologis, dan anatominya kingdom protista memiliki perbedaan dari kedua kingdom lainnya. Sedangkan kekurangan sistem klasifikasi 3 kingdom ini adalah bakteri tidak dapat digolongkan ke dalam Kingdom Protista, karena bakteri adalah organisme mikroskopis yang tidak memiliki inti sel. Sehingga pengelompokan kingdom ini kurang sempurna. Baca Juga Metode Ilmiah Biologi Sistem Klasifikasi 4 empat Kingdom Sistem klasifikasi empat kingdom ditemukan oleh ahli biologi Amerika SerikatHerbert Faulkner Copeland pada tahun 1956. Ia mengelompokkan makhluk hidup menjadi 4 kingdom yaitu Kingdom Monera. Kingdom Protista. Kingdom Plantae. Kingdom Animalia Kelebihan sistem klasifikasi empat kingdom oleh Copeland ini adalah sudah mampu membedakan antara organisme prokariotik dan eukariotik, sehingga masing-masing dikelompokkan dalam kingdom yang berbeda. Sedangkan kelemahannya adalah belum bisa membedakan antara jamur fungidengan tumbuhan. Karena fungi atau jamur bukan organisme autotrof layaknya tumbuhan melainkan organisme heterotrof yaitu tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Jamur tidak mencernakan makanan seperti yang binatang lakukan, ataupun membuat makanan mereka sendiri seperti yang tumbuhan lakukan melainkan mereka mengeluarkan enzim pencernaan di sekitar makanan mereka dan kemudian menyerapnya absorbsi ke dalam sel. Sistem Klasifikasi 5 lima Kingdom Sistem lima kingdom ditemukan oleh seoarng ahli Ekologi Amerika SerikatRobert H. Whittaker pada tahun 1969 dengan menggunakan dasar tingkatan organisme, susunan sel, dan faktor nutrisinya. Adapun sistem klasifikasi lima kingdom ini adalah sebagai berikut Kingdom Monera. Kingdom Protista. Kingdom Fungi. Kingdom Plantae. Kingdom Animalia. Kelebihan sistem ini adalah jamur digolongkan kedalam kingdom tersendiri karena Jamur tidak mencernakan makanan seperti yang hewan lakukan, atau pun membuat makanan mereka sendiri seperti yang tumbuhan lakukan melainkan mereka mengeluarkan enzim pencernaan di sekitar makanan mereka dan kemudian menyerapnya ke dalam sel. Begitu juga perbedaannya dengan monera jelas terlihat bahwa Kingdom Fungi merupakan jenis organisme eukariot bukan prokariot. Dengan kata lain kingdom ini melengkapi sistem klasifikasi kingdom sebelumnya. Namun masih terdapat kelemahandalam klasifikasi lima kingdom ini, yaitu belum mampu mendefinisikan kingdom monera secara tepat sehingga didalam kelompok kingdom monera sendiri masih memiliki perbedaan yang cukup signifikan baik dalam hal RNA polymerase, RNA sequences, Introns, membran lipid dan lainnya. Sistem Klasifikasi 6 enam Kingdom. Sistem Klasifikasi enam kingdom dikembangkan oleh ahli mikrobiologi Amerika Serikat, Carl Woese pada tahun 1977. Ia mengelompokkan makhluk hidup ke dalam 6 kingdom yaitu Kingdom Archaebacteria. Kingdom Eubacteria. Kingdom Protista. Kingdom Fungi. Kingdom Plantae. Kingdom Animalia. Pengklasifikasian dalam sistem enam kingdom ini berawal dari ditemukannya golongan monera archaebacteria di samudera dalam yang memiliki perbedaan dengan kingdom monera lainnyaeubacteria. Analisis archaebacteriamenunjukkan bahwa kelompok ini lebih menyerupai eukariota dibanding saudaranya prokariotik. Hal ini adalah salah satu alasan mengapa kingdom monera menjadi kingdom archaebacteria dan eubacteria. Namun bagi beberapa pakar ilmuwan sering menjadi pro dan kontra, karenaKingdom Monera merupakan kingdom yang sudah mencakup bakteri archae dan eubacteria sehingga menurut mereka tidak perlu di bagi lagi. Kelebihannya adalah mampu menjelaskan Kingdom Monera secara spesifik, sehingga memberikan informasi yang cukup signifikan bagi Kingdom Monera. Sistem Klasifikasi 7 tujuh Kingdom. Sistem klasifikasi tujuh kingdom ini diperkenalkan oleh ahli biologi Inggris,Thomas Cavalier-Smith pada tahun 1998. Dalam sistem ini, makhluk hidup dikelompokkan menjadi 7 kingdom yaitu Kingdom Archaebacteria. Kingdom Eubacteria. Kingdom Protista-Protozoa. Kingdom Chromista. Kingdom Fungi-Eumycota. Kingdom Plantae. Kingdom Animalia. Dalam sistem klasifikasi 7 kingdom ini, terdapat kingdom baru yaitu Chromistayang anggotanya merupakan bagian dari kingdom fungi dan protista yaitu Oomycota, Hyphochytriomycota, Bacillariophyta, Xanthophyta, Silicoflagellates, Chrysophyta, dan Phaeophyta. Golongan ini berbeda dari kingdom asalnya karena mereka memiliki klorofil a dan c, tidak menyimpan makanan sebagai kanji melainkan sebagai minyak dan umumnya menghasilkan sel dengan dua flagella yang berlainan. Karena sebagian kingdom mycota sudah digolongkan ke dalam kingdom chromista maka kingdom ini berubah menjadi kingdom eumycota. Kingdom protista lebih akrab dikenal sebagai kingdom adalah klasifikasi sistem ini lebih sempurna dari kingdom sebelumnya. Sistem Tata Nama Makhluk Hidup Dalam kehidupan, mungkin sering menemukan suatu jenis makhluk hidup, misalnya tanaman mangga dalam bahasa Indonesia memiliki nama yang berbeda-beda. Misalnya orang Jawa Tengah menyebutnya pelem, paoh bagi orang Jawa Timur, sedangkan di Sumatera Barat disebut pauh. Contoh lain, pisang dalam bahasa Indonesia, di Jawa Barat disebut cau, sedangkan di Jawa Tengah dinamakan gedang. Nama mangga dan pisang dapat berbeda-beda menurut daerah masing-masing, dan hanya dimengerti oleh penduduk setempat. Agar nama-nama tersebut dimengerti oleh semua orang, maka setiap jenis makhluk hidup perlu diberi nama ilmiah dengan menggunakan nama latin, sesuai dengan kode Internasional Tata Nama Tumbuhan dan Hewan. Nama ilmiah makhluk hidup digunakan sebagai alat komunikasi ilmiah di seluruh dunia. Walaupun terkadang sulit di eja atau diingat, tetapi diharapkan suatu organisme hanya memiliki satu nama yang benar. Upaya memberi nama ilmiah makhluk hidup yang dirintis oleh para ilmuwan, akhirnya melahirkan sistem tata nama binomial nomenklatur tata nama biner yang meliputi ketentuan pemberian nama takson genus dan spesies. Nama MargaGenus. Nama marga tumbuhan maupun hewan terdiri atas suku kata yang merupakan kata benda berbentuk tunggal mufrad. Huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar. Selanjutnya setiap nama genus makhluk hidup ditulis dengan huruf cetak miring atau digaris-bawahi. Contoh, marga tumbuhan Solanum terong-terongan, marga hewan Felis kucing, dan sebagainya. Nama Jenis. Nama jenis untuk hewan maupun tumbuhan harus terdiri atas dua katatunggal mufrad yang sudah dilatinkan. Misalnya, tanaman jagungnama spesiesnya jenis Zea Mays. Burung merpati nama spesiesnya Columbia livia. Kata pertama merupakan nama marga genus, sedangkan kata kedua, merupakan petunjuk spesies atau petunjuk jenis. Dalam penulisan nama petunjuk jenis, seluruhnya menggunakan huruf kecil. Selanjutnya setiap nama jenis spesies makhluk hidup ditulis dengan huruf cetak miring atau digaris-bawahi agar dapat dibedakan dengan nama atau istilah lain. Identifikasi Makhluk Hidup Kunci Determinasi atau Dikotomis Para ahli biologi melakukan penelitian terhadap suatu makhluk hidup, dari segi apa pun, seperti jumlah sel, dinding sel, ukuran, cara berkembang biak, dapat melakukan fotosintesis atau tidak, dan lain-lain. Selain diteliti, para ahli taksonomi yang bertugas mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan takson kingdom, filum, divisi, ordo, kelas, dll. memberikan banyak pertanyaan kepada ahli biologi tentang ciri-ciri makhluk hidup tersebut. Pertanyaan-pertanyaan ini disebut Kunci Determinasi/Kunci Dikotom. Tujuan kunci determinasi adalah mengenali ciri-ciri makhluk hidup, lalu makhluk hidup tersebut ditetapkan identitas supaya dapat diklasifikasikan menurut takson secara benar dari kingdom, filum, divisi, ordo, kelas, dll.. Contoh kunci determinasi Bawalah seekor hewan kemudian jawablah kunci determinasi berikut ini! Tidak bertulang belakang ………………………………………..bila ya lanjutkan ke nomor 2 Memiliki ruas-ruas tulang belakang ……………………………bila ya lanjutkan ke nomor 3 Tubuh lunak, kaki tidak berbuku-buku …………………………siput bila ya jawabannya siput Tubuh tidak lunak dan berbuku-buku ………………………….bila ya lanjutkan ke nomor 4 Bergerak dengan sirip …………………………………………………ikan bila ya jawabannya ikan Bergerak bukan dengan sirip …………………………………….bila ya lanjutkan ke nomor 6 Bersayap ……………………………………………………………….bila ya lanjutkan ke nomor 5 Tidak bersayap ……………………………………………………….lipan bila ya jawabannya lipan Menyusui anaknya …………………………………………………..mamalia bila ya jawabannya mamalia atau kerbau Tidak menyusui anaknya …………………………………………bila ya lanjutkan ke nomor 7 Sayapnya sisik …………………………………………………………..kupu-kupu bila ya jawabannya kupu-kupu Sayapnya lurus ……………………………………………………….belalang bila ya maka belalang Mengalami metamorfosis …………………………………………katak bila ya jawabannya katak Tidak mengalami metamorfosis ………………………………..bila ya lanjutkan ke nomor 8 Tidak mengerami …………………………………………………….buaya bila ya jawabannya buaya Mengerami telurnya …………………………………………………burung bila ya jawabannya burung Dari kunci itu diperoleh Tabel Kunci Determinasi Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman hayati merupakan hal yang penting bagi kehidupan. Keanekaragaman hayati atau biodiversitas biodiversity adalah variasi organisme hidup pada tiga tingkatan, yaitu tingkat gen, spesies, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati berperan sebagai indikator dari sistem ekologi dan sarana untuk mengetahui adanya perubahan spesies. Keanekaragaman hayati juga mencakup kekayaan spesies dan kompleksitas ekosistem sehingga dapat memengaruhi komunitas organisme, perkembangan dan stabilitas ekosistem. Tingkatan Klasifikasi Keanekaragaman hayati muncul sebagai akibat dari adanya persamaan dan perbedaan ciri serta sifat yang terdapat pada makhluk hidup. Secara garis besar keanekaragaman hayati terbagi ke dalam tiga tingkatan yaitu, tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Keanekaragaman Gen Keanekargaman gen adalah variasi atau perbedaan gen yang terjadi pada suatu kelompok adalah materi yang terdapat pada kromosom, bersifat heterediter diturunkan yang berfungsi mengatur dan mengendalikan sifat atau penampilan suatu makhluk hidup. Variasi gen menyebabkan fenotip dan genotip setiap makhluk hidup berbeda. Variasi gen dapat terjadi melalui perkawinan maupun akibat interaksi gen dengan lingkungannya. Contoh Variasi mangga gadung, gedong gincu, golek, apel, kelapa, madu. Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman jenis spesies adalah perbedaan yang dapat ditemukan pada komunitas atau kelompok berbagai spesies yang hidup di suatu tempat. Contoh Variasi pada genus Panthera singa, harimau, macan tutul, jaguar Keanekaragaman Ekosistem Keanekaragaman ekosistem terbentuk karena adanya persamaan dan perbedaan komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem. Faktor biotik maupun faktor abiotik ini sangat beragam, oleh sebab itu ekosistem yang tersusun atas dua faktor tersebut pun memiliki perbedaan antar ekosistem satu dengan ekosistem lainnya. Keanekaragaman ekosistem dibedakan menjadi keanekaragaman ekosistem alamiah dan keanekaragaman ekosistem buatan Gambar Contoh Keanekaragaman ekosistem alamiah variasi ekosistem laut Ekosistem laut, Biotik cumi-cumi, kepiting, kuda laut, rumput laut. Abiotik terumbu karang, pasir laut, karang. Kaitan Klasifikasi dengan Evolusi Kaitan klasifikasi dengan evolusi merupakan suatu pendekatan analisis terhadap keragaman makhluk hidup dan hubungannya dengan evolusi antarorganisme. Adapun hubungan evolusi antarkelompok organisme ini dikenal dengan filogeni. Sejak Darwin mengemukakan teorinya, klasifikasi memiliki tujuan untuk pengaturan kelompok makhlukhidup secara sederhana, yaitu untuk membuat klasifikasi yang mencerminkan hubungan evolusi antarmakhluk hidup. Oleh karena itu, dibuat suatu sistem klasifikasi yang memperlihatkan hubungan evolusi antarmakhluk hidup. Perhatikan gambar hubungan evolusi dan klasifikasi berikut ini. Para ilmuwan biasanya menggunakan pohon filogenetik untuk menggambarkan hipotesis tentang sejarah evolusi spesies. Diagram bercabang ini memperlihatkan hierarki klasifikasi kelompok makhluk hidup ke dalam kelompok yang lebih akhir abad ke-20, perkembangan Biologi Molekular mencapai kemajuan yang cukup baik. Para ilmuwan telah dapat membedakan dan membandingkan spesies serta kedekatan secara evolusi melalui pendekatan molekular. Pada tingkat molekular, kedekatan antara dua spesies sesuai dengan akumulasi perbedaan genom kedua spesies tersebut. DAFTAR RUJUKAN Sridianti. 2018. Dasar dan tujuan Klasifikasi Organisme, Online, diakses 9 September 2018. Biologijk. 2017. Perkembangan Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup dari 2-7 Kingdom, Online, diakses 9 S/eptember 2018. Berpendidikan. 2016. Pengertian dan Contoh Kunci Determinasi Dikotomi Hewan dan Tumbuhan Lengkap dengan Cara Menggunakannya, Online, diakses 19 September 2018. Ardiansyah, T. 2017. Keanekaragaman Hayati Pengertian, Tingkatan, dan Klasifikasi, Online, diakses 9 September 2018. Aris. 2018. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen, Jenis, Ekosistem beserta Gambar dan Contoh. Online, diakses 19 September 2018. Campbell 2010. Biologi edisi 9. San Fansisco Pearson Benjamin Cummings. Santoso, Begot. 2018. Online, diakses 19 September 2018. Situs Yang Berhubungan Dengan Materi Diatas