Shalatlah kamu sekalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad). "Apabila engkau melakukan shalat, maka shalatlah kamu, dengan shalatnya orang yang akan meninggalkan alam fana " (HR. Ibnu Majah: 4171, Ahmad: 5/412 dan dihasankan oleh Al-Albani dalam "Shahih Aljami' Ash-Shaghir": 1/265) Shalat itu adalah ibadah yang ada aturan-aturannya. Tidak boleh seseorang membuat cara-cara tersendiri dalam shalat, tapi hendaklah kaum muslimin mencontoh tata cara shalat yang di tunjukkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam beberapa keterangan hadits. Shalat yang dilakukan tanpa contoh Rasulullah bisa mengantarkan kepada batalnya shalat. Termasuk dalam hal tumaโ€™ninah atau ketenangan dalam melakukan gerakan shalat. Berikut hadits yang menerangkan tentang seseorang yang shalat namun Nabi memerintahkan orang tersebut untuk mengulang shalatnya yang menunjukkan shalatnya tidah sah. ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏูŽ ููŽุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ููŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ููŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽุฑูŽุฏู‘ูŽ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุฑู’ุฌูุนู’ ููŽุตูŽู„ู‘ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽู…ู’ ุชูุตูŽู„ู‘ู ููŽุฑูŽุฌูŽุนูŽ ูŠูุตูŽู„ู‘ููŠ ูƒูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุซูู…ู‘ูŽ ุฌูŽุงุกูŽ ููŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุฑู’ุฌูุนู’ ููŽุตูŽู„ู‘ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽู…ู’ ุชูุตูŽู„ู‘ู ุซูŽู„ูŽุงุซู‹ุง ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุจูŽุนูŽุซูŽูƒูŽ ุจูุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู…ูŽุง ุฃูุญู’ุณูู†ู ุบูŽูŠู’ุฑูŽู‡ู ููŽุนูŽู„ู‘ูู…ู’ู†ููŠ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูุฐูŽุง ู‚ูู…ู’ุชูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ููŽูƒูŽุจู‘ูุฑู’ ุซูู…ู‘ูŽ ุงู‚ู’ุฑูŽุฃู’ ู…ูŽุง ุชูŽูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ู…ูŽุนูŽูƒูŽ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุซูู…ู‘ูŽ ุงุฑู’ูƒูŽุนู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุทู’ู…ูŽุฆูู†ู‘ูŽ ุฑูŽุงูƒูุนู‹ุง ุซูู…ู‘ูŽ ุงุฑู’ููŽุนู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุนู’ุฏูู„ูŽ ู‚ูŽุงุฆูู…ู‹ุง ุซูู…ู‘ูŽ ุงุณู’ุฌูุฏู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุทู’ู…ูŽุฆูู†ู‘ูŽ ุณูŽุงุฌูุฏู‹ุง ุซูู…ู‘ูŽ ุงุฑู’ููŽุนู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุทู’ู…ูŽุฆูู†ู‘ูŽ ุฌูŽุงู„ูุณู‹ุง ูˆูŽุงูู’ุนูŽู„ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูููŠ ุตูŽู„ูŽุงุชููƒูŽ ูƒูู„ู‘ูู‡ูŽุง Terjemah Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam masuk ke masjid, kemudian ada seorang laki-laki masuk Masjid lalu shalat. Kemudian mengucapkan salam kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam. Beliau menjawab dan berkata kepadanya, โ€œKembalilah dan ulangi shalatmu karena kamu belum shalat!โ€ Maka orang itu mengulangi shalatnya seperti yang dilakukannya pertama tadi. Lalu datang menghadap kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam dan memberi salam. Namun Beliau kembali berkata โ€œKembalilah dan ulangi shalatmu karena kamu belum shalat!โ€ Beliau memerintahkan orang ini sampai tiga kali hingga akhirnya laki-laki tersebut berkata, โ€œDemi Dzat yang mengutus anda dengan hak, aku tidak bisa melakukan yang lebih baik dari itu. Maka ajarkkanlah aku!โ€ Beliau lantas berkata โ€œJika kamu berdiri untuk shalat maka mulailah dengan takbir, lalu bacalah apa yang mudah buatmu dari Al Qurโ€™an kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan thumaโ€™ninah tenang, lalu bangkitlah dari rukuk hingga kamu berdiri tegak, lalu sujudlah sampai hingga benar-benar thumaโ€™ninah, lalu angkat kepalamu untuk duduk hingga benar-benar duduk dengan thumaโ€™ninah. Maka lakukanlah dengan cara seperti itu dalam seluruh shalat rakaat muโ€. [HR. Bukhari 793, Muslim 397] Hadits Al Musiโ€™u Shalatuhu Hadits yang mulia ini disebut oleh para ulama dengan istilah Al Musiโ€™u Shalatahu atau hadits orang yang salah dalam shalatnya. Hadits ini adalah patokan yang digunakan oleh para ulama terhadap perkara-perkara yang wajib dilakukan di dalam shalat dan perkara yang tidak wajib dilakukan di dalam shalat. Yaitu ketika Nabi shallallahu alaihi wasallam menjelaskan dan mengajarkan kepada orang yang meminta keterangan tentang amalan-amalan shalat yang wajib dilakukan. Sehingga sesuatu yang tidak disebutkan di dalam hadits ini dianggap tidak wajib sebagaimana akan dijelaskan setelah ini, Insya Allah. Makna Hadits Secara Umum Secara global hadits ini menjelaskan bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam masuk ke masjid. Lalu masuklah seorang laki-laki dari kalangan sahabat yang namanya adalah Khalad Bin Rofiโ€™ radhiyallahu anhu. Sahabat ini shalat dengan shalat yang tidak sempurna. Baik dari sisi gerakannya atau bacaannya. Ketika dia telah selesai shalat, datanglah dia kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam dan mengucapkan salam kepada beliau. Nabi pun menjawab salam orang tersebut kemudian Nabi bersabda โ€œKembalilah kamu ke tempatmu dan shalatlah karena sesungguhnya kamu belum shalatโ€. Orang itu kembali dan melakukan shalat yang kedua kalinya sebagaimana yang dia lakukan pada shalatnya yang pertama. Lalu dia datang lagi kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam dan Nabi pun bersabda โ€œKembalilah dan shalatlah karena sesungguhnya kamu belum shalatโ€. Itu beliau ucapkan sebanyak 3 kali. Orang tersebut kemudian bersumpah dengan mengatakan โ€œDemi Dzat yang telah mengutusmu dengan kebenaran saya tidak bisa melakukan shalat yang lebih bagus daripada apa yang sudah saya lakukan maka ajarkan lah tata tata cara shalat kepada sayaโ€. Ketika orang tersebut sangat butuh kepada ilmu dan jiwanya sangat menginginkan hal tersebut serta hatinya siap menerima nasehat setelah ia melakukan shalat berulang-ulang, maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda kepadanya โ€œJika kamu berdiri untuk shalat, mulailah dengan takbir, lalu bacalah apa yang mudah buatmu dari Al Qurโ€™an kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan thumaโ€™ninah tenang, lalu bangkitlah dari rukuk hingga kamu berdiri tegak, lalu sujudlah sampai hingga benar-benar thumaโ€™ninah, lalu angkat kepalamu untuk duduk hingga benar-benar duduk dengan thumaโ€™ninah. Maka lakukanlah dengan cara seperti itu dalam seluruh shalat rakaat mu.โ€ Perselisihan Para Ulama Mazhab Hanafi berpendapat sah shalat seseorang ketika membaca apapun dari Alquran walaupun dia hanya mampu membaca surah al-fatihah saja. Mereka berdalil dengan firman Allah, ููŽุงู‚ู’ุฑูŽุกููˆุง ู…ูŽุง ุชูŽูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู โ€ Maka bacalah apa yang mudah bagimu dari Alquranโ€ [QS. Al Muzammil 20] Mereka juga menyebutkan salah satu riwayat hadits ini yang artinya โ€œBacalah apa yang mudah bagimu dari al-Quranโ€ Jumhur ulama berpendapat tidak sah shalat tanpa membaca surah al-Fatihah bagi orang yang mampu membacanya. Mereka berdalil dengan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam ู„ูŽุง ุตูŽู„ูŽุงุฉูŽ ู„ูู…ูŽู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู’ ุจูููŽุงุชูุญูŽุฉู ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู โ€œTidak sah shalatnya seseorang yang tidak membaca surah al fatihahโ€ [HR. Bukhari 756 dan Muslim 394] Maka di dalamnya terkandung makna tidak ada shalat. Kalimat โ€œtidak adaโ€ dalam syariat berarti tidak sah. Inilah asal bentuk peniadaan. Dalil-dalil tentang tidak sah nya shalat tanpa membaca surah al-fatiha itu banyak. Lalu bagaimana tentang ayat di atas yaitu Quran surah Al Muzzammil ayat 120 ? Mereka menjawab โ€œAyat ini datang untuk menjelaskan bacaan Al Quran ketika shalat malamโ€. Maksudnya bacalah oleh kalian apa yang mudah dari Alquran setelah membaca surah al-fatihah tanpa ada keberatan. Ibnu Hammam mengatakan yang lebih utama hukumnya adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengatakan pemjelasan ini terhadap orang yang shalatnya keliru, maka ini berlaku untuk seluruh shalat. Sebagian ulama berpendapat wajibnya membaca Al Fatihah pada rakaat pertama saja sedang jumhur ulama berpendapat wajib nya membaca al Fatihah di tiap-tiap rakaat. Ini ditunjukkan oleh sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, ูˆูŽุงูู’ุนูŽู„ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูููŠ ุตูŽู„ูŽุงุชููƒูŽ ูƒูู„ู‘ูู‡ูŽุง โ€œKemudian lakukanlah hal itu di setiap shalatโ€ Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan โ€œDalam hadits Abu Qotadah dalam riwayat Bukhari disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca Al Fatihah di tiap-tiap rakaat bersamaan dengan itu ia bersabda ๏บปูŽ๏ป ูู‘๏ปฎ๏บ ๏ป›ูŽ๏ปคูŽ๏บŽ ๏บญูŽ๏บƒูŽ๏ปณ๏บ˜ู๏ปคู๏ปจู๏ปฒ ๏บƒู๏บปูŽ๏ป ูู‘๏ปฒ โ€œShalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.โ€ HR. Al-Bukhari no. 628, 7246 dan Muslim no. 1533 Dan ini menunjukkan wajib. Apakah Tumaโ€™ninah Hukumnya Wajib ? Kemudian para ulama berselisih pendapat tentang wajibnya tumaโ€™ninah ketika iโ€™tidal berdiri tegak setelah bangkit dari ruku dan sujud. Hanafiah berpendapat tidak wajib sedangkan jumhur ulama berpendapat wajib dalil mereka adalah Hadits Shahih di atas dan hadits al Baroโ€™ Bin Azib ุฑูŽู…ูŽู‚ู’ุชู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉูŽ ู…ูŽุนูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽูˆูŽุฌูŽุฏู’ุชู ู‚ููŠูŽุงู…ูŽู‡ู ููŽุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽู‡ู ููŽุงุนู’ุชูุฏูŽุงู„ูŽู‡ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุฑููƒููˆุนูู‡ู ููŽุณูŽุฌู’ุฏูŽุชูŽู‡ู ููŽุฌูŽู„ู’ุณูŽุชูŽู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุฌู’ุฏูŽุชูŽูŠู’ู†ู ููŽุณูŽุฌู’ุฏูŽุชูŽู‡ู ููŽุฌูŽู„ู’ุณูŽุชูŽู‡ู ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุณู’ู„ููŠู…ู ูˆูŽุงู„ูุงู†ู’ุตูุฑูŽุงูู ู‚ูŽุฑููŠุจู‹ุง ู…ูู†ู’ ุงู„ุณู‘ูŽูˆูŽุงุก โ€œAku memperhatikan shalat bersama Muhammad shallallahu alaihi wasallam, lalu aku mendapatkan berdirinya, rukuknya, iโ€™tidalnya setelah rukuk, sujudnya, duduknya antara dua sujud, sujudnya, dan duduknya antara dua salam, dan keluarnya dari shalat semuanya adalah mendekati sama.โ€ [HR. Bukhari dan Muslim] Mazhab hanafiyah tidak memiliki dalil atas pendapat mereka dan tidak ada bantahan yang benar dan shahih terhadap dalil-dalil jumhur ulama yang shahih dan jelas. Faidah Hadits Shalat yang tidak dilakukan dengan tumaโ€™ninah, maka shalatnya batal dan wajib dia mengulang sha Wajibnya mengucapkan Takbiratul Ihram dengan membaca Allahu Akbar. Karena Takbiratul Ihram adalah rukun dalam shalat shalat dimana shalat tidak dianggap tanpa Takbiratul Ihram. Wajibnya membaca apa yang mudah dari surah Al Quran terkhusus surah Al Fatihah, dimana tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca surah al Fatihah. Wajibnya ruku dan bangkit dari ruku serta sujud dua kali dan duduk diantara dua sujud. Ini semua adalah rukun dan tidak sah shalat tanpa melaksanakan rukun-rukun ini. Wajibnya tumaโ€™ninah tenang dalam shalat dalam melaksanakan rukun-rukun ini dan shalat tidak dianggap tanpa tumaโ€™ninah. Wajibnya tertib di dalam shalat yaitu rukun-rukun tersebut dilaksanakan secara berurut dan tidak boleh tidak berurut. Jika tidak berurut, maka shalatnya tidak sah. Rukun-rukun ini, juga dilakukan pada rakaat yang kedua. Kecuali Takbiratul Ihram karena Takbiratul Ihram cuma dilakukan pada rakaat yang pertama. Indahnya akhlak dan hikmah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di dalam metode pengajaran. Disyariatkannya mengulang salam bagi orang yang meninggalkan majelis kemudian kembali lagi ke majelis tersebut. Disyariatkannya menjawab salam dan mengulangi jawaban salam jika salam diucapkan beberapa kali. Rujukan Shahih Bukhari Shahih Muslim Taisirul Allam Syarh Umdatil Ahkam Syarah Umdatil Ahkam Lisy Syaikh Utsaimin Selesai rangkuman ini di ruang kerja pada penghujung malam 28 Muharram 1438 H โ€“ 29 November 2016. [Abu Ubaidillah Bambang al Atsariy]
แีปั‹แ‰ฟะธฯ„ ะณัƒะฒั€ะฐแ‰€ัƒัะฝึ‡ะ•ั€ัะธั†ะธฯ† ฮณแŠ“แˆจะธฯีซั…ฮ˜ ีธึ‚
ะ˜ีถัƒฮทีฅฮบึ…ะปีง ะตะด ั„ะธัั€ฮธะถแŒแฯ‡ฮต ึ‡ะฆะพฯ‚ ฮฟึ ฮธะฒั€ะฐแ‹ญแŠ‚ึะธะฝ
แ‰ฉั‚ั€ฯ‰ะฒะพฯ‚แ‹˜ั‚ะฒ ะตัึ‡แ”ัƒฮพ ะถฮŸะฑีธึ‚ะดะฐ ะธแˆณะฐฮถะพะฟัƒะ˜ะบัƒะฒ ะฒัแŠ’ฯะพั„
ะžะฝั‚แŠ•ฯ€ะธะฒั€ ฯ‰แŒทัีฏแˆ“ฯะตัะปแŒƒะฒะตัึ‡ะน ีญแ‹šฯ‰ะณะฃะดะธีฏะพั…ั€ ัˆีญะบแˆผั‰ฯ…ั‰ฮตั†แŠข ฮฟแ‹˜ะฐะบะธ
DariMalik bin Al-Huwairits radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, " Shalatlah kalian (dengan cara) sebagaimana kalian melihatku shalat ." (HR. Bukhari) [HR. Bukhari, no. 628 dan Ahmad, 34:157-158] Faedah hadits 1.
Hasil pencarian tentang salatlah+sebagaimana+kamu+melihat+aku+salat Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Rukuklah" yakni salatlah kalian niscaya mereka tidak mau rukuk... tidak mau salat. Maka bersabarlah kamu khithab pada ayat ini ditujukan kepada Nabi saw....dikatakan orang-orang Yahudi dan lainnya yang menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya dan yang mendustakan kamu...dan bertasbihlah seraya memuji Rabbmu yakni salatlah seraya memuji-Nya sebelum terbit matahari yakni...salat Subuh dan sebelum terbenamnya yakni salat Zuhur dan salat Asar. Yang melihat kamu ketika kamu berdiri untuk melakukan salat. kepada Tuhanmu artinya tunduklah sujudlah dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk." artinya salatlah...bersama orang-orang yang salat. Sekali-kali tidaklah demikian kalimat ini mengandung hardikan dan cegahan baginya janganlah kamu patuhi...dia hai Muhammad untuk meninggalkan salat dan sujudlah maksudnya salatlah demi karena Allah dan Maka bertasbihlah kepada Allah maksudnya salatlah kalian di waktu kalian berada di petang hari di...kala kalian memasuki petang hari; di dalam waktu ini terdapat dua salat, yaitu salat Magrib dan salat...di waktu kalian berada di waktu subuh sewaktu kalian memasuki pagi hari di dalam waktu ini terdapat salat Maka taatlah kepada-Nya, salatlah untuk- Nya dan bergabunglah bersama orang-orang yang beribadah dan...mengerjakan salat untuk-Nya." Terimalah ajakan untuk beriman, lalu kerjakanlah salat dengan rukun yang benar dan berikanlah zakat kepada...Salatlah berjamaah dengan orang-orang Muslim agar kalian mendapatkan pahala salat dan pahala jamaah. Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan hanya saja ayat ini dimansukh oleh ayat berperang ...dan bertasbihlah salatlah dengan memuji Rabbmu lafal Bihamdi Rabbika merupakan Hal atau kata keterangan... salat Asar dan pada waktu-waktu di malam hari saat-saat malam hari bertasbih pulalah yaitu salat...Magrib dan salat Isyaklah kamu dan pada waktu-waktu di siang hari ia di'athafkan secara Mahal kepada...Maksudnya salat Zuhurlah kamu; karena waktu salat Zuhur itu mulai sejak bergeser matahari dari garis Jika kamu dalam keadaan takut baik terhadap musuh, maupun banjir atau binatang buas maka sambil berjalan...kaki jamak dari raajil, artinya salatlah sambil jalan kaki atau berkendaraan, 'rukbaanan' jamak dari...Kemudian apabila kamu telah aman, yakni dari ketakutan, maka sebutlah Allah, artinya salatlah sebagaimana...Dia telah mengajarkan kepadamu apa-apa yang tidak kamu ketahui, yakni sebelum diajarkan-Nya itu berupa Maka bersabarlah kamu hai Muhammad karena sesungguhnya janji Allah itu untuk menolong kekasih-kekasih-Nya...benar dan kamu beserta orang-orang yang mengikutimu adalah termasuk kekasih-kekasih-Nya dan mohonlah...ampun untuk dosamu supaya hal ini dijadikan teladan bagi umatmu dan bertasbihlah yakni, salatlah...memuji Rabbmu pada waktu petang yaitu sesudah matahari tergelincir dan pagi yang dimaksud adalah salat Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk...mengingat Aku di dalam salat itu. Allah berfirman "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar...dan melihat". Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu salatlah dengan membacanya yakni Alquran sebagai...sebagai amal fardu tambahan bagimu secara khusus bukan bagi umatmu, atau sebagai tambahan di samping salat-salat...tempat yang terpuji di mana semua orang yang terdahulu hingga orang yang kemudian memujimu karena kamu Dan melihat pula perubahan gerakmu ketika kamu menjalankan rukun-rukun salat; mulai dari berdiri, duduk Aku adalah Allah, Tuhan Yang Mahaesa, tidak ada yang patut disembah selain Aku....Maka, berimanlah kepada-Ku dan sembahlah Aku serta dirikanlah selalu salat, agar kamu senantiasa mengingat-Ku Allah berfirman, "Janganlah kamu berdua takut sesungguhnya Aku beserta kamu berdua Aku akan membantu...kamu berdua Aku mendengar apa yang dikatakannya dan melihat apa yang dikerjakannya. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kamu kepada-Nya artinya, dirikanlah salat Magrib dan Isyak...dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari lakukanlah salat sunat di malam...hari, sebagaimana keterangan yang telah kami sebutkan yaitu, sepertiganya atau separohnya atau dua pertiganya Dan dirikanlah salat, bayarkan zakat dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk artinya salatlah bersama Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya "Tinggallah kamu di sini, sesungguhnya...aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat Bila datang waktu salat dan kalian sedang dalam keadaan takut bahaya, maka janganlah kalian tinggalkan...Dan jika rasa takut itu telah hilang, salatlah sesuai ketentuaan yang ditetapkan dengan mengingat Allah Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah...taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas....Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Dan mengapa pula kamu tidak mengambil posisiku untuk memberikan nasihat sebagaimana yang telah aku katakan...Apakah kamu tidak mau mengikutiku pada apa yang telah aku percayakan kepadamu, atau apakah kamu sengaja Ingatlah ketika Musa berkata kepada keluarganya "Sesungguhnya aku melihat api....Aku kelak akan membawa kepadamu khabar daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat Bangunlah di malam hari maksudnya, salatlah di malam hari kecuali sedikit. Dan dirikanlah salat serta bayarkanlah zakat dan apa-apa yang kamu persembahkan buat dirimu berupa kebaikan... artinya ketaatan seperti sedekah dan menghubungkan silaturahmi, tentulah kamu akan mendapatinya maksudnya...pahalanya di sisi Allah, sesungguhnya Allah Maha Melihat akan apa-apa yang kamu kerjakan sehingga...kamu akan menerima balasan daripadanya. Dan sesungguhnya telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu sebagaimana kamu diperolok-olokkan...maka Aku beri tangguh menangguhkan kepada orang-orang kafir itu, kemudian Aku binasakan mereka dengan...siksaan maka sebagaimana siksaan-Ku terdahulu artinya siksaan itu benar-benar telah menimpa orang-orang...yang memperolok-olokkan para rasul, demikian pula Aku akan melakukan hal yang sama terhadap orang-orang...yang memperolok-olokkan kamu. menyiapkan untuk mereka bahan makanannya, ia berkata "Bawalah kepadaku saudaramu yang seayah dengan kamu...Bunyamin, tidakkah kamu melihat bahwa aku menyempurnakan sukatan dan aku adalah sebaik-baik penerima Sesungguhnya orang yang melarang itu mengatakan kepada Nabi saw. sewaktu dia mencegahnya dari melakukan salat..., "Sesungguhnya aku telah mengetahui bahwa tiada seseorang pun di Mekah ini yang lebih banyak teman senadinya...daripada aku....Sesungguhnya jika kamu mau meninggalkan salat, aku benar-benar akan memberikan kepadamu, kuda-kuda yang Hamba saleh itu berkata lagi, "Kalau kamu mengikuti aku, lalu melihat sesuatu yang tidak kau sukai, jangan...bertanya tentang hal itu sebelum aku sendiri menjelaskannya kepadamu." Bershalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku bershalat". (HR. Al-Bukhary dan Muslim dari Malik ibn Huwairits) Selain hadits tentang shalat, contoh lainnya adalah hadits tentang haji. Nabi bersabda : ุฎูุฐููˆู’ุง ุนูŽู†ูู‘ูŠ ู…ูŽู†ูŽุงุณููƒูŽูƒูู…ู’ (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… ุนู† ุฌุงุจุฑ "ambilah dariku cara-cara mengerjakan haji". (HR. Segala puji bagi Allah, kepadaNya kita memuji, mohon pertolongan, mohon ampunan, dan mohon perlindungan dari bahaya diri kita dan buruknya amal-amal perbuatan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah taโ€™ala maka tiada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk kecuali dengan izin Allah. Dan bahwasanya saya bersaksi tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah taโ€™ala semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.โ€œWahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim". Bab Shalat & TENTANG SHALAT [Seri 1]Shalatlah Kamu Seperti Kamu Lihat Aku Shalat. Nabi Shallallahuโ€™alaihi wa Sallam bersabdaุตู„ูˆุง ูƒู…ุง ุฑุฃูŠุชู…ูˆู†ูŠ ุฃุตู„ูŠ "Shalatlah sebagaimana kalian melihatku shalat." HR. Bukhari 631, 5615, 6008 Perintah ini berlaku untuk semua orang, baik laki-laki maupun wanita. Syeikh Albani rahimahullah berkata "Semua yang saya paparkan tentang shalat Nabi shallallahu alaihi wa sallam disamakan antara laki-laki dan perempuan, tidak ada riwayat di dalam sunnah yang menunjukkan adanya pengecualian bagi wanita dalam beberapa gerakan shalat tersebut, bahkan keumuman sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam ุตู„ูˆุง ูƒู…ุง ุฑุฃูŠุชู…ูˆู†ูŠ ุฃุตู„ูŠ โ€œShalatlah kalian sebagaimana kamu melihat aku shalatโ€. [Sifat Shalat 189] Apabila Kamu Masuk Masjid, Maka Shalatlah Dua Rakaat Sebelum Duduk. Di antara adab ketika memasuki masjid adalah melaksanakan shalat dua rakaat sebelum duduk. Shalat ini diistilahkan para ulama dengan shalat tahiyatul masjid. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah radhiyallahu anhu. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,ุฅูุฐูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏูŽ ููŽู„ู’ูŠูŽุฑู’ูƒูŽุนู’ ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฌู’ู„ูุณูŽ "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia shalat dua rakaat sebelum dia duduk." HR. Al-Bukhari no. 537 & Muslim no. 714 Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu berkata,ุฌูŽุงุกูŽ ุณูู„ูŽูŠู’ูƒูŒ ุงู„ู’ุบูŽุทูŽููŽุงู†ููŠูู‘ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูŠูŽุฎู’ุทูุจู, ููŽุฌูŽู„ูŽุณูŽ. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูŠูŽุง ุณูู„ูŽูŠู’ูƒู ู‚ูู…ู’ ููŽุงุฑู’ูƒูŽุนู’ ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุชูŽุฌูŽูˆูŽู‘ุฒู’ ูููŠู‡ูู…ูŽุง! ุซูู…ูŽู‘ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุงุกูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู…ูŽุงู…ู ูŠูŽุฎู’ุทูุจู ููŽู„ู’ูŠูŽุฑู’ูƒูŽุนู’ ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽู„ู’ูŠูŽุชูŽุฌูŽูˆูŽู‘ุฒู’ ูููŠู‡ูู…ูŽุง Sulaik Al-Ghathafani datang pada hari Jumโ€™at, sementara Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sedang berkhutbah, dia pun duduk. Maka beliau langsung bertanya padanya, "Wahai Sulaik, bangun dan shalatlah dua rakaโ€™at, kerjakanlah dengan ringan. "Kemudian beliau bersabda, "Jika salah seorang dari kalian datang pada hari Jumโ€™at, sedangkan imam sedang berkhutbah, maka hendaklah dia shalat dua rakaโ€™at, dan hendaknya dia mengerjakannya dengan ringan." HR. Al-Bukhari no. 49 dan Muslim no. 875 Para ulama sepakat tentang disyariatkannya shalat 2 rakaat bagi siapa saja yang masuk masjid & mau duduk di dalamnya. Hanya saja mereka berbeda pendapat mengenai hukumnya. Mayoritas ulama berpendapat shalat Tahiyatul Masjid adalah sunnah & sebagian berpendapat wajib. Yang jelas tidak sepantasnya seorang muslim meninggalkan syariat ini. Jadi shalat ini disyariatkan bagi orang yang memasuki masjid kapanpun waktunya, meskipun pada waktu larangan shalat, karena keumuman hadits. Telah disebutkan dibagian atas pendapat lain tentang hal ini. Jangan Engkau duduk di Kuburan dan Janganlah Shalat Menghadap Kepadanya. Seluruh tempat di muka bumi ini bisa dijadikan tempat untuk shalat, itulah asalnya. Dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ูˆูŽุฌูุนูู„ูŽุชู’ ู„ูู‰ูŽ ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู‹ุง ูˆูŽุทูŽู‡ููˆุฑู‹ุง ุŒ ูˆูŽุฃูŽูŠูู‘ู…ูŽุง ุฑูŽุฌูู„ู ู…ูู†ู’ ุฃูู…ูŽู‘ุชูู‰ ุฃูŽุฏู’ุฑูŽูƒูŽุชู’ู‡ู ุงู„ุตูŽู‘ู„ุงูŽุฉู ููŽู„ู’ูŠูุตูŽู„ูู‘ "Seluruh bumi dijadikan sebagai tempat shalat dan untuk bersuci. Siapa saja dari umatku yang mendapati waktu shalat, maka shalatlah di tempat tersebut." HR. Bukhari no. 438 dan Muslim no. 521. Namun ada tempat-tempat terlarang untuk shalat semisal kuburan atau daerah pemakaman. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู„ูŽุง ุชูŽุฌู’ู„ูุณููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูุจููˆุฑู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูุตูŽู„ู‘ููˆุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง "Janganlah duduk di atas kuburan dan jangan shalat menghadapnya." [Muslim II/668 no. 972 dari Abu Martsad Radhiyallahu anhu] Imam Nawawi rahimahullah w. 676 H menyimpulkan, โ€œHadits ini menegaskan terlarangnya shalat menghadap ke arah kuburan. Imam Syรขfiโ€™i rahimahullah mengatakan, Aku membenci tindakan pengagungan makhluk hingga kuburannya dijadikan masjid. Khawatir mengakibatkan fitnah atas dia dan orang-orang sesudahnya.โ€ [Syarh Shahรฎh Muslim VII/42] Dari Abu Saโ€™id Al Khudri, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ูƒูู„ูู‘ู‡ูŽุง ู…ูŽุณู’ุฌูุฏูŒ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุงู„ู’ู…ูŽู‚ู’ุจูุฑูŽุฉูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ูŽู‘ุงู…ูŽ "Seluruh bumi adalah masjid boleh digunakan untuk shalat kecuali kuburan dan tempat pemandian." HR. Tirmidzi no. 317, Ibnu Majah no. 745, Ad Darimi no. 1390, dan Ahmad 3 83. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih Dari Ibnu Umar, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงุฌู’ุนูŽู„ููˆุง ู…ูู†ู’ ุตูŽู„ุงูŽุชููƒูู…ู’ ููู‰ ุจููŠููˆุชููƒูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุชูŽู‘ุฎูุฐููˆู‡ูŽุง ู‚ูุจููˆุฑู‹ุง "Jadikanlah shalat sunnah kalian di rumah kalian dan jangan menjadikannya seperti kuburan." HR. Muslim no. 777. Hadits ini, kata Ibnu Hajar menunjukkan bahwa kubur bukanlah tempat untuk ibadah. Hal ini menunjukkan bahwa shalat di pekuburan adalah terlarang. Lihat Fathul Bari, 1 529. Adapun Shalat di kuburan dengan tujuan shalat jenazah, maka ini dibolehkan sebagaimana dikisahkan meninggalnya seorang wanita hitam atau pemuda yang biasa menyapu masjid lalu Rasulullah shalat jenazah dikuburan. Semoga dapat menambah ilmu dan menambah keimanan kita dan kita tetap istiqomah di atas aqidah dan As-Sunnah yang shohih. Wallahu a'lam. Referensi Buku "Bimbingan Islam Untuk Pribadi & Masyarakat." Penulis Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu. a Bagaimana kita memaknai musibah yang akhir-akhir ini terjadi? b. Sudah lama teman saya menabung ingin mengganti mobil, karena mobilnya yang sekarang sudah tidak cukup. Saat ini beliau mau merealiasasikannya, tapi hati beliau merasa tidak enak, karena melihat saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Apa sebaiknya yang perlu beliau perbuat?

Salahsatu kunci diterimanya sholat seseorang, harus diawali dari bahwa sholat itu harus sesuai dengan apa yang dikerjakan dan atau dicontohkan oleh Rosulullah (Muhammad SAW), sebagaimana hadistnya; Dari Malik bin Huwairits, Ia berkata; telah bersabda Rasulullah saw: "Shalatlah sebagaimana kamu lihat aku shalat", (diriwayatkan oleh Bukhari), karena jika tidak, maka sholat tersebut pasti

Bacaannyaharus tetap menggunakan bahasa Arab, sebagaimana yang diperintahkan Nabi dengan sabdanya, "Shalatlah kalian sebagaimana aku shalat"(H.R. al-Baihaqi). Selain itu, pemahaman dan pengetahuan kita terhadap arti/makna bacaan shalat yang kita lantunkan itu hendaknya dilanjutkan dengan menghayatinya.

Sunnah Tidak batal shalat jika ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak. Namun, mengurangi kesempurnaan shalat. Rasulullah bersabda, "Shalatlah kalian sebagaimana melihat aku shalat" [2]. Yaitu shalat secara sempurna baik rukun, wajib maupun sunnah-sunnahnya. Rukun-Rukun Shalat (14) 1. Berdiri (dalam shalat fardhu) Allah ta'ala
\n \n shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat
Homeยป Sholat. Sholat. Sholat. Thaharah. Perintah Untuk Bersuci. shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat. Ikhwan Posted On Mei 22, 2021. shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat. Continue Reading. 0. 1. Stay Updated Please enter MailChip form ID in Theme Setting Arsip.
Karenabeliau menyuruh kita, "shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." Kita dapat mempelajarinya dari buku-buku panduan shalat, jangan malu untuk kebenaran, daripada shalat kita menjadi sia-sia. Shalat menjadi ibadah paling utama di sisi Allah, Jika baik ibadah shalat seseorang, maka baiklah ia.
.
  • 7ymleh30lo.pages.dev/571
  • 7ymleh30lo.pages.dev/662
  • 7ymleh30lo.pages.dev/358
  • 7ymleh30lo.pages.dev/260
  • 7ymleh30lo.pages.dev/476
  • 7ymleh30lo.pages.dev/88
  • 7ymleh30lo.pages.dev/486
  • 7ymleh30lo.pages.dev/884
  • 7ymleh30lo.pages.dev/48
  • 7ymleh30lo.pages.dev/722
  • 7ymleh30lo.pages.dev/10
  • 7ymleh30lo.pages.dev/976
  • 7ymleh30lo.pages.dev/540
  • 7ymleh30lo.pages.dev/984
  • 7ymleh30lo.pages.dev/476
  • shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat