KarakteristikWilayah Daratan Indonesia Secara Umum Guru Geografi 15 Agustus Materi Kelas 11 Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah ekuator berpengaruh terhadap jenis iklim di wilayah kita. Indonesia memiliki tipe iklim tropis dimana menurut Prof. I Made Sandy ada 4 sifat dasar iklim tropis Indonesia.
Daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi oleh air dan berbentuk padat. Luas wilayah daratan kepulauan Indonesia sepertiga dari seluruh luas wilayah Indonesia. Dua pertiga wilayah Indonesia lainnya berupa lautan. Wilayah daratan tidaklah rata, ada pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, lembah, gunung, dan pantai. Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia Potensi Daratan Indonesia Pegunungan Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang sambung-menyambung satu sama lain serta memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut. Pegunungan tertinggi di Indonesia adalah Pegunungan Jayawijaya yang memiliki ketinggian meter di atas permukaan air laut. Puncak gunung tertinggi di Indonesia adalah Puncak Jaya di Pegunungan Jayawijaya yang selalu diselimuti salju. Pegunungan yang ada di Pulau Sumatera adalah Bukit Barisan. Di Pegunungan Bukit Barisan terdapat Gunung Kerinci yang ketinggiannya mencapai mdpl. Dataran Tinggi Daratan yang terletak pada ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut termasuk dataran tinggi. Contoh dataran tinggi adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, Dataran Tinggi Priangan di Jawa Barat, Dataran Tinggi Brastagi di Sumatera Utara dan Dataran Tinggi Kerinci di Sumatera Barat. Dataran tinggi biasanya dimanfaatkan untuk tempat peristirahatan, rekreasi, perkebunan teh, kopi, pinus, kina, apel dan buah-buahan yang lain serta sayuran. Dataran Rendah Daerah yang memiliki ketinggian sampai 500 mdpl disebut dataran rendah. Dataran rendah yang sangat luas terdapat di pantai timur Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan bagian selatan, tenggara dan bagian barat serta Papua bagian selatan. Dataran rendah yang sempit terdapat di pantai utara dan selatan Pulau Jawa Potensi Daratan di Indonesia Karakteristik Perairan Indonesia Perairan merupakan tempat di permukaan bumi yang secara permanen atau berkala tergenang oleh air, baik air tawar, air payau, maupun air laut, mulai dari garis pasang surut laut terendah ke arah daratan dan badan air tersebut terbentuk secara alami atau buatan. Perairan umum mempunyai fungsi politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan dan digunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran masyarakat. Karakteristik Perairan di Indonesia Potensi Perairan Indonesia Potensi Peraira di Indonesia Laut Laut adalah kumpulan air asin yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam, menggenangi dan membagi daratan atas benua maupun pulau. Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga. Sungai Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/ dekat ke arah laut, maka semakin melebar. Pengaruh dari bentuk wilayah Indonesia yang terdiri dari banyak pulau, maka sungai-sungai di Indonesai relative mempunyai aliran pendek-pendek dibanding dengan sungai-sungai di negara lain yang merupakan bagian dari benua. Danau Danau merupakan bagian dari cekungan di permukaan bumi yang selanjutnya menjadi tempat akumulasi air karena merupakan bagian yang lebih rendah dibanding dengan sekitarnya. Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik. Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. Sebagai tempat akumulasi air, danau mempunyai manfaat yang cukup besar dalam kehidupan, antara lain sebagai sumber irigasi untuk sawah, perikanan, penghambat banjir, PLTA, lalu lintas air, tempat rekreasi, dsb. Rawa Rawa adalah tanah yg rendah umumnya di daerah pantai dan digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air. Rawa terbentuk secara alami, genangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan. Indonesia memiliki lebih dari 23 juta ha rawa. Lahan rawa masuk dalam tipe lahan basa atau wetlands, yang sebenarnya merupakan lahan yang menempati wilayah peralihan antara system daratan dan system perairan. Karena menempati posisi peralihan tersebut maka lahan ini sepanjang tahun atau dalam waktu yang panjang dalam setahun tergenang dangkal, selalu jenuh air atau punya air tanah dangkal. Dalam kondisi alami, sebelum dibuka untuk lahan pertanian, lahan rawa ditumbuhi berbagai tumbuhan air baik jenis rerumputan reeds, sedges, rushes, vegetasi semak maupun kayu-kayuan, tanahnya jenuh air atau punya permukaan air tanah dangkal atau tergenang dangkal. Teluk Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat adalah laut yang menjorok ke darat. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Selat Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau. Kedalamannya berkisar antara meter. Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang terbentang luas. Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu dengan dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang. Selat yang dimanfaatkan untuk jalur pelayaran antar pulau antara lain, Selat Sunda, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Makassar, dll.
KarakteristikPotensi yang Dapat Dikembangkan DaratanLahan Lautan Aktivitas Individu Di unduh dari : Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia terletak antara 95 BT - 141 BT dan 6 o LU - 11 o LS. Karena letaknya tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5 o LU dan 23,5 o LS.
Letak dan Luas IndonesiaLetak dan luas Indonesia menunjukkan pula karakteristik tempat tersebut. Sebagai contoh, daerah pantai yang memili karakter yang identik bersuhu tinggi panas, dataran rendah, dan sebagai besar masyarakat bekerja sebagai juga menunjukkan posisi suatu daerah terhadap tempat lainnya. Dalam hal ini, ada tempat yang strategis, terisolasi, dan seterusnya. Sebagai contoh, suatu tempat berada di pusat kota. Karena letak tempat tersebut dapat dicapai dari berbagai lokasi dengan mudah, sehingga menjadi pusat kegiatan dengan letak wilayah Indonesia? Apa keuntungan dari letak wilayah Indonesia? Seberapa luas wilayah Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, lakukanlah aktivitas berikut ini!Aktivitas IndividuPada bagian sebelumnya kalian sudah belajar membaca peta. Perhatikanlah peta Indonesia dan lakukanlah kegiatan berikut ini!Tentukan letak astronomis wilayah Indonesia dengan menentukan garis lintang dan garis bujur dari batas wilayah batas-batas wilayah Indonesia, batas daratan, batas lautan/samudra, batas negaraJelaskanlah karakteristik wilayah Indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati. Baik daratan maupun dengan teman dan guru kalian apakah letak Indonesia strategis atau dan luas Indonesia, terletak antara 95° BT – 141° BT dan 6° LU – 11° LS. Karena letaknya tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5° LU dan 23,5° LS. Perhatikanlah peta berikut ini. Daerah yang ditandai arsiran merupakan wilayah tropis dan Indonesia seluruhnya masuk dalam wilayah harus bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa karena tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia. Sinar matahari selalu ada sepanjang tahun dan suhu udara tidak ekstrim tidak jauh berbeda antarmusim, sehingga masih cukup nyaman untuk melakukan berbagai kegiatan baik di dalam atau di luar rumah. Di daerah lintang sedang kondisi cuaca sangat berbeda antar musim. Pada musim dingin, suhu udara dapat mencapai di bawah 00 C, sehingga sering terjadi hujan salju yang menutupi jalan dan fasilitas lainnya. Akibatnya, kegiatan manusia banyak yang terganggu. Sebaliknya, pada musim panas suhu udara dapat mencapai lebih dari 400 C, sehingga sangat tidak nyaman beraktivitas di dalam dan luar juga Luas Indonesia secara geografis Back to top button
Jelaskanlahkarakteristik wilayah indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati tulislah karakteristik dan potensi tersebut pada tabel berikut Answer. Nbl3663 sebuah akuarium mempunyai volume 240 liter .jika akuarium kosong tersebut di aliri air dengan debit 30 liter/menit,waktu yg di perlukan untuk mengisi akuarium sampai
Bagaimana ya karakteristik wilayah Indonesia? Mari kita bahas mengenai karakteristik wilayah daratan dan perairan Indonesia, serta berbagai potensinya. Kalau membahas tentang karakteristik wilayah Indonesia, kita bisa mengulik dari dua sisi, yaitu dari aspek daratan dan perairan. Kira-kira, bagaimana ya karakteristik wilayah daratan dan perairan indonesia? Kalau gue sih, langsung kepikiran sama laut Indonesia yang luas banget, yang bahkan lebih luas daripada luas daratannya. Nih, coba deh elo lihat perbandingan luas daratan dan perairan indonesia melalui ilustrasi di bawah ini. Luas daratan dan perairan indonesia. Arsip Zenius, Dok. World Atlas Bisa kebayang ya, pasti beragam banget hayati yang tinggal di dalam laut kita yang luas banget itu. Oh ya, selain laut biru yang luas, gue juga langsung kepikiran sama gunung berapi di Indonesia, yang konon jumlahnya lebih dari 400. Banyak banget! Gunung berapi di Indonesia. Arsip Zenius, Dok. Wikimedia Commons Di pelajaran Geografi kelas 11, elo pasti belajar soal karakteristik wilayah daratan dan perairan Indonesia ini, ketika mempelajari karakteristik keruangan Indonesia secara umum. Nah, kali ini kita akan membedah berbagai karakteristik wilayah daratan dan perairan di Indonesia dengan lebih dalam lagi, nih. Yuk, langsung saja kita mulai dengan membahas karakteristik keruangan Indonesia bagian darat terlebih dahulu. Karakteristik Wilayah Daratan IndonesiaKarakteristik Wilayah Perairan IndonesiaContoh Soal Karakteristik Wilayah Indonesia Wilayah daratan di Indonesia itu sangat beragam, ada yang merupakan dataran tinggi dan dataran rendah dengan karakteristik yang bermacam-macam. Ilustrasi dataran tinggi, dataran rendah, serta bukit dan gunung. Arsip Zenius Kira-kira bagaimanakah karakteristik wilayah daratan di indonesia dan potensinya? Buat cari tahu itu, kita bahas yuk berbagai contoh wilayah daratan Indonesia. Dataran Tinggi Apa yang dimaksud dataran tinggi? Berdasarkan definisi dari video materi Zenius, dataran tinggi itu merupakan dataran yang ketinggiannya melebihi 400m di atas permukaan laut. Terkadang, batasan ketinggian untuk dataran tinggi itu bisa berbeda-beda nih, Sobat Zenius. Ada yang bilang melebihi 400m, 500m, dan 700m dpl. Kalau dilihat dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor tentang Pedoman Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim, dataran itu bagi menjadi dataran rendah 0-400 m dpl, sedang 400-700 m dpl, dan tinggi di atas 700 m dpl. Karakteristik dataran tinggi yang paling menonjol itu adalah udaranya yang sejuk. Biasanya, kita merasakan hawa yang lebih sejuk ketika mengunjungi perbukitan, kan? Berhubung udaranya sejuk, dataran tinggi itu jadi cocok banget untuk perkebunan, seperti perkebunan teh, kopi, dan stroberi. Selain untuk perkebunan, masyarakat juga suka mengunjungi dan beristirahat di daerah dataran tinggi untuk berlibur. Makanya, nggak kaget kalau aktivitas penduduk dataran tinggi biasanya berhubungan dengan perkebunan dan pariwisata. Di Indonesia, ada beberapa daerah dataran tinggi yang cukup terkenal. Apa saja contoh dataran tinggi di Indonesia? Dataran Tinggi Dieng di Jawa TengahDataran Tinggi Bone di Sulawesi SelatanDataran Tinggi Sudirman di Papua Elo sudah pernah berkunjung ke daerah tersebut belum? Sekarang, kita bahas soal dataran rendah ya. Dataran Rendah Berbeda dengan dataran tinggi, dataran rendah yang berada di bawah 200 m di atas permukaan laut, biasanya nggak terlalu dingin, atau bahkan relatif panas. Mungkin, sampai sini, elo bertanya-tanya, lho kok batasannya berbeda ya sama peraturan pemerintah tadi? Memang, batasan dataran rendah maupun dataran tinggi itu bervariasi sekali. Oleh karena itu, sebaiknya elo memperhatikan batasan yang digunakan oleh sekolah elo, ya. Berhubung udara di dataran rendah hangat dan topografinya juga lebih datar, kawasan ini cocok banget buat peternakan, industri, dan perdagangan. Ilustrasi karakteristik wilayah dataran rendah. Arsip Zenius Contoh dataran rendah di Indonesia itu ada banyak, salah satunya adalah padang rumput di Sumba, NTT. Selain padang rumput di Sumba, ada contoh dataran rendah lain seperti Dataran Pantura di Pulau Jawa dan dataran rendah pantai Timur Sumatera. Coba deh elo cari di internet soal padang rumput di Sumba, pasti elo bisa lihat foto-foto kuda yang lagi asyik merumput di sana. Daerah tersebut memang cocok banget buat ternak kuda dan sapi. Jadi penasaran, mengapa wilayah indonesia sangat cocok untuk kegiatan peternakan ya? Usut punya usut, itu karena wilayah Indonesia itu cenderung subur sehingga bisa menyediakan makanan bagi ternak, dan suhunya pun juga cocok untuk menopang kehidupan hewan ternak. Sampai sini, kita sudah bahas soal dataran tinggi dan dataran rendah nih. Kalau ditanya soal apa perbedaan karakteristik dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai, kira-kira elo bisa jawab nggak nih? Untuk menjawabnya, elo tinggal memikirkan perbedaan karakteristik ketiga wilayah tersebut. Bayangkan, pantai itu memiliki kondisi dan potensi yang berbeda kan dengan dataran rendah dan tinggi ya sudah kita bahas tadi? Pantai merupakan batas langsung antara laut dan darat, yang berciri khas dipenuhi oleh pasir. Selain itu, pantai cenderung lebih panas dibanding dataran lainnya, serta lebih banyak digunakan untuk pariwisata dan penyedia komoditas laut. Next, kita bahas soal soal salah satu karakteristik wilayah daratan Indonesia yang ikonik banget, yaitu bukit dan gunung. Apa ya yang spesial dari wilayah ini bagi Indonesia? Check it out! Bukit dan Gunung Sobat Zenius, kapan terakhir elo dengar soal gunung erupsi atau meletus di Indonesia? Pada tanggal 31 Mei 2022 lalu, Gunung Dempo di Sumatera Selatan sempat erupsi dan memuntahkan abu dengan radius lima kilometer, lho. Wah, erupsi tersebut terjadi belum lama ini nih. Selain gunung tersebut, sebelum-sebelumnya pun beberapa kali ada berita soal erupsi gunung di berbagai daerah. Itu menunjukkan bahwa, Indonesia ini memang banyak jumlah gunung aktifnya. Kok bisa ya? Jadi, sebenarnya Indonesia itu berada di dalam cincin api dunia, yang disebut sebagai ring of fire, semacam daerah yang memang banyak gunung apinya dan sering mengalami gempa bumi. Elo bisa lihat ilustrasi ring of fire di bawah ini. Ilustrasi cincin api atau ring of fire. Arsip Zenius, Dok. Wikimedia Commons Menariknya, di situ kita bisa lihat bahwa Indonesia itu merupakan pertemuan dua sirkum gunung api, yaitu sirkum mediterania dan pasifik. Makanya, nggak kaget kalau di Indonesia itu banyak pegunungan. Apa yang dimaksud dengan pegunungan? Pegunungan merupakan sekumpulan gunung, yang biasanya berderet. Ukuran gunungnya dapat bermacam-macam. Salah satu contoh pegunungan yang terkenal di Indonesia adalah Pegunungan Tengger, yang terdiri dari beberapa gunung api aktif dan nonaktif. Di kompleks pegunungan tersebut, ada beberapa pegunungan seperti Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Semeru, Gunung Watangan, dan lain sebagainya. Ciri-ciri daerah pegunungan itu sangat khas, pastinya pegunungan terdiri dari beberapa gunung yang berada di satu kawasan. Selain itu, udara di pegunungan itu sejuk sekali dan pemandangannya sangat indah, sangat cocok untuk berwisata. Apa saja pekerjaan yang banyak dilakukan penduduk di daerah pegunungan? Melihat kondisi pegunungan yang biasanya didatangi wisatawan, penduduk di daerah pegunungan bisa menjadi pemandu wisata, pengusaha penginapan, dan petani untuk tumbuhan-tumbuhan yang memerlukan udara sejuk. Oke Sobat Zenius, kita sudah membahas karakteristik wilayah Indonesia bagian daratan nih. Sampai sini, apakah elo ada pertanyaan? Apabila elo punya pertanyaan, boleh banget ya tanya di kolom komentar. Selanjutnya, kita akan membahas karakteristik wilayah perairan di Indonesia. Baca Juga Gunung Meletus Penyebab, Proses, hingga Dampaknya ke Lingkungan Karakteristik Wilayah Perairan Indonesia Membahas tentang perairan di Indonesia itu seru banget. Apalagi, Indonesia dikenal sebagai negara yang sebagian besar wilayahnya merupakan lautan, alias negara maritim. Tentunya dengan perairan yang luas, banyak sekali sumber daya alam dan potensi yang terkandung di dalam laut Indonesia, seperti ikan laut, pertambangan, wisata, dan lain sebagainya. Ada beberapa contoh wilayah perairan Indonesia yang bisa kita bahas, termasuk laut, selat, teluk, dan danau. Mari kita bahas satu per satu. Laut Karakteristik lautan Indonesia itu bisa terbagi menjadi empat wilayah perairan atau batas laut. Apa saja? Batas LautKeteranganLaut TeritorialWilayah laut ini berada 12 mil dari garis KontinenWilayah ini merujuk pada dasar laut di luar wilayah perairan Indonesia, yang kedalamannya mencapai 200 mZona Ekonomi EksklusifWilayah yang sering disebut sebagai ZEE ini berada 200 mil dari garis pantai, dimana Indonesia memiliki hak eksklusif ekonomi untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya dan berkegiatan Bebas/LepasBerada di luar 200 mil dari garis pantai, dimana kegiatan eksploitasi SDA diatur oleh Badan Otoritas Internasional. Sebagai catatan, pembagian wilayah perairan tersebut diatur di dalam United Nations Convention on the Law of the Sea UNCLOS, sebuah kesepakatan yang dihasilkan dari konferensi PBB. Ilustrasi karakteristik wilayah perairan Indonesia. Arsip Zenius Selain dilihat dari batas wilayah tadi, karakteristik keruangan Indonesia juga bisa dilihat dari aspek fisiografis, dimana sebagian wilayah Indonesia itu ada hubungannya dengan negara lain, lho! Coba elo lihat gambar di bawah ini. Wilayah paparan Indonesia. Arsip Zenius Yang dimaksud paparan di sini itu adalah semacam daratan landas kontinen yang menghubungkan beberapa wilayah Indonesia dengan negara lainnya. Misalnya, di situ elo bisa melihat Paparan Sunda, yang terdiri dari beberapa negara Asia Tenggara Malaysia, Filipina, Singapura, dan sebagian Indonesia seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Selain itu, ada juga Paparan Sahul dimana di dalamnya ada tiga negara yaitu Australia, Papua New Guinea, dan sebagian Indonesia Papua. Lalu ada juga laut dalam yang terletak di antara kedua paparan tadi. Wilayah ini lebih dalam dibanding paparan. Baca Juga Luas dan Batas Wilayah Laut Indonesia – Materi Geografi Kelas 10 Selat Selat sebenarnya masih merupakan bagian laut. Kalau elo pernah melihat ada wilayah laut sempit yang di antara pulau, area tersebut akan disebut sebagai selat. Beberapa contoh selat yang cukup terkenal adalah Selat Sunda antara Sumatra Selatan dan Jawa Barat, Selat Malaka antara Malaysia dan Sumatra, dan Selat Makassar antara Kalimantan dan Sulawesi. Teluk Biasanya, kapal-kapal laut itu berlabuh di area teluk. Memangnya, teluk itu apa sih? Di bagian tepi pulau, ada wilayah perairan yang menjorok ke dalam, kan? Nah, wilayah tersebut kita sebut sebagai teluk. Wilayah ini seringkali digunakan untuk lokasi wisata dan tempat kapal berlabuh. Tanjung Kalau tadi teluk itu adalah laut yang menjorok ke daratan, tanjung bisa dibilang kebalikannya. Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke laut. Oleh karena itu, kalau tanjung dibatasi oleh tiga sisi laut, teluk itu dibatasi oleh tiga sisi daratan. Supaya lebih mudah membayangkannya, coba lihat ilustrasi di bawah ini deh. Perbedaan teluk dan tanjung. Arsip Zenius Kita sudah membahas karakteristik wilayah Indonesia, baik daratan maupun perairannya. Ternyata Indonesia memiliki wilayah dan potensi yang sangat bervariasi ya. Suatu saat nanti, jika elo diminta jelaskan karakteristik wilayah Indonesia dan potensinya, elo bisa kembali menyinggung karakteristik yang telah kita bahas tadi, serta berbagai sumber daya dan aktivitas manusia di dalamnya. Sekarang, kita coba lihat contoh soal materi ini yuk. Contoh Soal Karakteristik Wilayah Indonesia Di bagian ini, kita akan membahas jawaban dari beberapa contoh soal mengenai karakteristik wilayah Indonesia. Mari kita lihat. Contoh Soal 1 Penduduk Indonesia memanfaatkan dataran rendah untuk lahan pertanian. Pernyataan yang mendukung pernyataan tersebut adalah…. A. Angin ribut jarang terjadi di dataran rendah. B. Suhu udara dataran rendah sangat panas. C. Penduduk bebas memanfaatkan lahan. D. Tingginya curah hujan di dataran rendah. E. Tanah di dataran rendah relatif subur. Pembahasan Soal ini berhubungan dengan pemanfaatan lahan untuk pertanian, dimana pertanian membutuhkan tanah yang subur dan cocok untuk keberlangsungan tumbuhan. Kalau kita lihat dari pilihan A hingga D, hal-hal tersebut dapat merusak atau nggak menjamin perkembangan tumbuhan pertanian. Maka, pilihan yang tepat adalah, tanah di dataran rendah relatif subur, sehingga cocok untuk pertanian. Jadi, jawabannya adalah E. Contoh Soal 2 Apa manfaat dataran tinggi untuk aktivitas manusia? A. Untuk peternakan. B. Untuk perdagangan. C. Untuk perkebunan. D. Untuk wisata pantai. E. Untuk kawasan industri. Pembahasan Apakah elo masih ingat mengenai potensi dataran tinggi? Dataran tinggi yang sejuk dan cenderung memiliki topografi yang nggak rata cocok banget untuk wisata dan perkebunan tumbuhan yang membutuhkan udara sejuk. Bila dilihat dari pilihan di atas, peternakan, perdagangan, wisata pantai, dan kawasan industri merupakan contoh potensi dataran rendah yang cenderung landai. Oleh karena itu, pilihan yang tepat adalah C. Contoh Soal 3 Lihatlah karakteristik wilayah Indonesia di bawah ini. Ilustrasi karakteristik wilayah Indonesia. Arsip Zenius Dari karakteristik tersebut tentukan wilayah alami dan buatan. A. Sungai adalah wilayah alami dan gunung adalah wilayah buatan. B. Pabrik adalah wilayah alami dan sungai adalah wilayah buatan. C. Rumah adalah wilayah alami dan pabrik adalah wilayah buatan. D. Gunung adalah wilayah alami dan pabrik adalah wilayah buatan. E. Ladang adalah wilayah alami dan sungai adalah wilayah buatan. Pembahasan Simpelnya, wilayah buatan itu mendapatkan banyak campur tangan manusia dalam pembentukannya, seperti bangunan pabrik dan rumah. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah gunung sebagai wilayah alami, dan pabrik sebagai wilayah buatan. Maka, pilihan jawaban yang tepat adalah D. Contoh Soal 4 Bagaimana karakteristik wilayah indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang bisa elo amati? A. Indonesia memiliki laut luas yang kaya akan sumber daya alam. B. Dataran tinggi di Indonesia cocok untuk kawasan industri. C. Pegunungan di Indonesia sangat banyak dan tidak aktif semua. D. Dataran rendah di Indonesia memiliki udara yang sejuk dan cocok untuk berkebun. E. Pantai di Indonesia memiliki potensi wisata dan kebun teh yang baik. Pembahasan Ilustrasi karakteristik wilayah Indonesia. Arsip Zenius Kira-kira, pilihan jawaban mana nih yang tepat? Kita mulai dari jawaban A, betul sekali bahwa laut Indonesia memang luas, dan mengandung berbagai sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Lalu gimana dengan pilihan B, C, D, dan E? Kalau Sobat Zenius perhatikan, potensi yang dipasangkan pada tiap jawaban tersebut nggak tepat ya. Contohnya, kawasan industri harusnya cocok di dataran rendah, gunung di pegunungan Indonesia ada yang aktif, wilayah sejuk yang cocok untuk berkebun merupakan dataran tinggi, dan kebun teh juga cocoknya di dataran tinggi. Maka, bisa disimpulkan, bahwa pilihan jawaban yang tepat adalah A. Baca Juga Letak Geografis, Astronomis, dan Strategis Wilayah Indonesia – Materi Geografi Kelas 11 ********* Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai karakteristik wilayah Indonesia. Kalau elo ingin mempelajari materi Geografi lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video materi Zenius dan akses soal-soalnya. Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini! Referensi 4 Contoh Dataran Rendah di Indonesia, Dari Pulau Sumatera Hingga Kalimantan – Geologinesia 2019 PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN AKSI ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM – MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA 2016 Ring Of Fire – National Geographic Society 2022
. 7ymleh30lo.pages.dev/8087ymleh30lo.pages.dev/5147ymleh30lo.pages.dev/3377ymleh30lo.pages.dev/9587ymleh30lo.pages.dev/8917ymleh30lo.pages.dev/8937ymleh30lo.pages.dev/6327ymleh30lo.pages.dev/9107ymleh30lo.pages.dev/7057ymleh30lo.pages.dev/1147ymleh30lo.pages.dev/327ymleh30lo.pages.dev/3737ymleh30lo.pages.dev/2407ymleh30lo.pages.dev/4587ymleh30lo.pages.dev/975
jelaskanlah karakteristik wilayah indonesia dan potensinya berdasarkan peta