Bilasudah kering, Anda bisa menghias tempat pensil tersebut dengan menggunakan biji-bijian kering, atau menggunakan hiasan dari tempurung kelapa untuk menambah kesan etnik dan menarik pada produk kerajinan yang Anda buat. Lumuri tempat pensil dengan cairan melamin agar warnanya lebih mengkilat, lalu keringkan. Produk siap dikemas dan dipasarkan.
bagaimana cara mempertahankan usaha kerajinan budaya lokal – Usaha kerajinan budaya lokal merupakan salah satu bentuk ekonomi yang sangat penting. Kebudayaan lokal kita memiliki nilai yang tak tertandingi dan anda dapat melihat akar budaya kita dari usaha kerajinan lokal. Meskipun produk tersebut jarang ditemukan di toko-toko besar, mereka telah menjadi bagian dari budaya kita selama bertahun-tahun. Karena itu, penting untuk menjaga dan mempertahankan usaha kerajinan budaya lokal. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan usaha kerajinan lokal tetap hidup Pertama, pastikan untuk mempromosikan produk usaha kerajinan lokal. Anda dapat membuat kampanye online untuk memperkenalkan produk, dan membuatnya tersedia di media sosial. Juga, pastikan untuk mengunjungi acara-acara lokal yang berhubungan dengan budaya lokal, seperti pameran kerajinan atau festival budaya. Dengan mengunjungi acara-acara ini, Anda dapat mempromosikan produk-produk kerajinan lokal dan menarik minat pelanggan baru. Kedua, pastikan untuk melakukan riset pasar. Anda harus mencari tahu siapa target pasar Anda, dan bagaimana mereka ingin menggunakan produk kerajinan lokal. Ini akan membantu Anda menentukan strategi pemasaran yang tepat dan meningkatkan pangsa pasar Anda. Ketiga, pastikan untuk menjaga kualitas produk. Jika produk Anda memiliki kualitas yang buruk, maka orang tidak akan tertarik untuk membeli. Pastikan untuk menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, dan pastikan untuk menjaga standar kualitas yang tinggi. Keempat, pastikan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Pelayanan yang baik akan menarik pelanggan baru dan membuat pelanggan lama tetap setia. Jangan lupa untuk menyediakan layanan pelanggan gratis, seperti layanan pengiriman atau layanan purna jual. Kelima, pastikan untuk berkolaborasi dengan pembuat kerajinan lokal lainnya. Beberapa kemitraan jangka panjang dengan pembuat kerajinan lokal lainnya dapat membantu Anda meningkatkan pangsa pasar dan menjaga usaha kerajinan budaya lokal agar tetap hidup. Enam, pastikan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan. Anda dapat berpartisipasi dalam kegiatan edukasi seperti seminar, lokakarya, dan lainnya yang terkait dengan usaha kerajinan budaya lokal. Dengan cara ini, Anda dapat membagikan informasi tentang usaha Anda dan mempromosikan produk-produk kerajinan lokal. Demikianlah beberapa tips untuk mempertahankan usaha kerajinan budaya lokal. Melalui tips-tips ini, Anda dapat memastikan bahwa usaha kerajinan budaya lokal tetap hidup dan berkembang. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa budaya lokal kita tetap bertahan dan kita dapat menikmati kekayaan budaya lokal yang tidak ternilai harganya.
Produkkarya kerajinan yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik agar terlihat lebih menarik dan terlindung dari kerusakan. Kemasan dibuat dengan memperhatikan jenis bahan dan bentuk produk kerajinannya. Kemasan untuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan alam, dapat diberi silica antijamur yang dapat dibeli di toko kimia.
Penelitianini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui Strategi Bisnis pada UKM kerajinan bambu di Kota Bandung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis
Menjaga kualitas kerajinan yang dipasarkan bisa dengan mengemas kerajinan dengan menarik dan kualitas kerajinan selalu standar pembuatannya atau tidak diubah-ubah
Contohusaha bumdes yang mengangkat bidang wisata desa, mengangkat wisata alam, dan wisata budaya. 3. Pengolahan Prukades (Produk Unggulan Kawasan Pedesaan) Contoh usaha bumdes yang dapat menjalankan usaha unggulan desa misalnya di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan.
Ilustrasi produk kerajinan. Foto PixabayKerajinan adalah produk yang pembuatannya menuntut keterampilan tangan, serta kemampuan berpikir dalam mengolah suatu bahan atau material, sehingga menghasilkan estetika atau menghasilkan estetika, produk kerajinan yang berkualitas tentunya juga bisa dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. Lantas, bagaimana cara menentukan fungsi dan kualitas produk kerajinan?Bagi yang ingin membeli produk kerajinan, simak uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini untuk mengetahui cara menentukan fungsi dan kualitas dari suatu produk Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk KerajinanIlustrasi produk kerajinan. Foto PixabayProduk kerajinan sudah sepatutnya dibuat dengan memiliki fungsi dan kualitas yang mumpuni. Merangkum buku Terampil Berkreasi yang ditulis oleh Nandang Subarnas, berikut beberapa cara menentukan fungsi dan kualitas produk Perhatikan bentuk produk kerajinanBentuk fisik produk kerajinan yang akan dibeli merupakan elemen pertama yang harus diperhatikan calon konsumen. Bagian-bagian produk kerajinan yang bisa diperhatikan adalah garis, tekstur, ruang dan bagian tersebut, dapat terlihat bagaimana kualitas produk serta fungsinya ketika di pakai. Sebagai contoh, seorang pengrajin membuat tas jinjing kanvas berukuran 16 cm x 43 cm x 56 cm, maka produk bisa digunakan sebagai tas belanja Tujuan penggunaan produk kerajinanPengrajin biasanya sudah secara sengaja menentukan tujuan dari dibuatnya suatu produk kerajinan. Hal ini dilakukan agar pengrajin dapat menentukan bahan yang akan dipakai, sehingga menambah serta dipasarkan sesuai target pengrajin ingin membuat produk kerajinan berupa gelang tangan yang cantik. Maka, bahan yang bisa digunakan oleh pengrajin adalah manik-manik, yang mana material ini bisa membuat produk menghasilkan hanya memiliki estetika, manik-manik juga termasuk bahan yang tidak mudah rusak, sehingga produk kerajinan dapat bertahan Cek bahan atau material yang digunakanFungsi dan kualitas produk kerajinan bisa ditentukan dengan mengecek bahan-bahan yang dipakai. Apabila terbuat dari kayu yang tebal, maka produk kerajinan yang bisa dibuat adalah meja makan, di mana benda ini dapat difungsikan sebagai wadah atau tempat untuk meletakkan kualitasnya, sudah pasti meja makan yang terbuat dari kayu akan lebih kokoh dan tahan lama dibandingkan dengan yang terbuat dari beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk menentukan fungsi dan kualitas produk kerajinan sebelum membelinya. Dengan mengetahui fungsi dan kualitas suatu produk kerajinan, kamu tentunya jadi bisa menentukan berapa budget yang dibutuhkan untuk yang dimaksud dengan kerajinan?Apa fungsi dari meja makan?Apa manfaat dari mengetahui fungsi dan kualitas suatu produk?
Biayadari. produk kerajinan Deriji Handicraft sangat bervariasi, berdasarkan jenis barang. Sandal rumah dipatok Rp 15 ribu per set, undang. amplop Rp 4.500, tas Rp 40 hingga Rp 150 ribu, dan dompet Rp 15 juta hingga Rp 17.500. "Yang dari Jepang juga suka punya. pesanan. Meskipun demikian, itu adalah sebuah saku.
Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat kaya dan unik. Salah satu bentuk kekayaan budaya tersebut adalah kerajinan tangan. Kerajinan tangan merupakan hasil karya dari tangan-tangan terampil yang terus melestarikan kebudayaan lokal di Indonesia. Namun, dalam era persaingan global yang semakin ketat, usaha kerajinan budaya lokal seringkali kesulitan untuk bertahan. Lalu, bagaimana cara mempertahankan usaha kerajinan budaya lokal? Berikut adalah beberapa tipsnya 1. Mempertahankan Kualitas Produk Salah satu cara mempertahankan usaha kerajinan budaya lokal adalah dengan mempertahankan kualitas produk. Kualitas produk merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjaga kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, pelaku usaha kerajinan budaya lokal harus selalu memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan agar tetap memenuhi standar yang diharapkan oleh konsumen. 2. Mengembangkan Produk dengan Inovasi Untuk bisa bersaing dengan produk-produk lainnya, pelaku usaha kerajinan budaya lokal juga harus terus mengembangkan produk dengan inovasi. Inovasi dalam produk dapat membuat produk menjadi lebih menarik dan memiliki nilai tambah yang lebih bagi konsumen. Selain itu, inovasi dalam produk juga dapat memperluas pasar konsumen yang lebih luas. 3. Meningkatkan Promosi Produk Promosi produk juga merupakan salah satu faktor penting dalam mempertahankan usaha kerajinan budaya lokal. Pelaku usaha harus bisa mempromosikan produk secara efektif agar lebih dikenal oleh konsumen. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengikuti pameran atau bazar, memanfaatkan media sosial, atau bekerja sama dengan toko-toko yang menjual produk serupa. 4. Meningkatkan Keterampilan dan Kreativitas Untuk bisa menghasilkan produk kerajinan budaya lokal yang berkualitas dan inovatif, pelaku usaha harus terus meningkatkan keterampilan dan kreativitas mereka. Keterampilan dan kreativitas yang terus diasah akan menghasilkan produk yang lebih baik dan menarik bagi konsumen. Oleh karena itu, pelaku usaha harus selalu belajar dan mengembangkan diri dalam bidang kerajinan tangan. 5. Membangun Jaringan Kerja Sama Membangun jaringan kerja sama dengan pelaku usaha lainnya juga dapat membantu mempertahankan usaha kerajinan budaya lokal. Dengan membangun jaringan kerja sama, pelaku usaha dapat saling berbagi informasi dan pengalaman, serta memperluas pasar konsumen mereka. Selain itu, melalui jaringan kerja sama, pelaku usaha juga dapat memperoleh bahan baku dengan harga yang lebih murah. 6. Menjaga Konsistensi Produksi Menjaga konsistensi produksi juga sangat penting dalam mempertahankan usaha kerajinan budaya lokal. Konsistensi produksi dapat membuat produk menjadi lebih terpercaya dan dapat diandalkan oleh konsumen. Oleh karena itu, pelaku usaha harus selalu memperhatikan konsistensi produksi dalam setiap tahap produksi. 7. Mengikuti Trend yang Ada Mengikuti trend yang ada juga dapat membantu mempertahankan usaha kerajinan budaya lokal. Pelaku usaha harus selalu memperhatikan tren yang sedang berkembang agar dapat menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan mengikuti trend, pelaku usaha juga dapat memperluas pasar konsumen mereka. 8. Menjaga Harga yang Bersaing Menjaga harga yang bersaing juga merupakan hal yang penting dalam mempertahankan usaha kerajinan budaya lokal. Pelaku usaha harus bisa menetapkan harga yang sesuai dengan kualitas produk, namun tetap bersaing dengan harga produk sejenis yang ada di pasar. Harga yang terlalu tinggi dapat membuat produk sulit terjual, sedangkan harga yang terlalu rendah dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Dari beberapa tips di atas, pelaku usaha kerajinan budaya lokal dapat mempertahankan usaha mereka dan bersaing di pasar global yang semakin ketat. Dengan memperhatikan kualitas produk, mengembangkan produk dengan inovasi, meningkatkan promosi produk, meningkatkan keterampilan dan kreativitas, membangun jaringan kerja sama, menjaga konsistensi produksi, mengikuti trend yang ada, dan menjaga harga yang bersaing, usaha kerajinan budaya lokal dapat terus berkembang dan memperluas pasar konsumen mereka.
informasimengenai bagaimana mengelola usaha sangat diperlukan bagi mereka,namun hal ini juga masih sulit dilakukan.Untuk menstimulus pengusaha mikro agar menghasilkan produk yang tepat jumlah dan tepat kualitas diperlukan berbagai fasilitas seperti sarana atau peralatan dan modal yang memadai, namun pengelola usaha mikro yang
Menjaga Kualitas Kerajinan Pentingnya Upaya Pendidikan Memilih bahan baku yang berkualitas Untuk menjaga kualitas kerajinan yang dipasarkan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih bahan baku yang berkualitas. Bahan baku yang berkualitas akan menentukan seberapa baik kualitas produk yang dihasilkan dan seberapa tahan lama produk tersebut. Pertama-tama, pilihlah bahan baku yang sesuai dengan jenis kerajinan yang ingin dibuat. Misalnya, jika ingin membuat tas, maka pemilihan bahan haruslah sesuai dengan kriteria tas yang diinginkan seperti kuat, tahan lama, dan nyaman digunakan. Sebaiknya, gunakan bahan baku yang sudah teruji kualitasnya oleh para pengrajin. Jangan hanya melihat harga murah, tapi pastikan kualitas bahan tersebut menyamai harga yang dibayarkan. Cara lain untuk memilih bahan baku yang berkualitas adalah dengan memeriksa kualitas bahan itu sendiri. Periksa apakah terdapat cacat fisik pada bahan tersebut seperti sobek, bolong, atau rusak lainnya. Selain itu, pastikan pula kualitas bahan, seperti kekuatan, ketebalan, warna, dan keaslian. Bagi yang belum terbiasa memilih bahan, bisa mencari tahu informasi lebih lanjut dari para pengrajin atau ahli material yang memang sudah berpengalaman dan terpercaya. Jangan lupa untuk memilih bahan baku yang ramah lingkungan dan sesuai dengan standar keselamatan. Bahan yang ramah lingkungan tentu lebih baik untuk menjaga kelestarian alam dan kualitas kerajinan yang dihasilkan. Sedangkan, bahan yang sesuai dengan standar keselamatan tentu akan memberikan rasa aman dan kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan. Secara keseluruhan, pemilihan bahan baku yang berkualitas memang memakan waktu, tenaga, dan biaya, tapi jangan meremehkannya. Pemilihan yang tepat akan mempengaruhi kualitas dan daya jual produk. Tentukan prioritas kualitas bahan ketimbang harga murah yang memang tidak menjamin kualitas produk yang dihasilkan. Ingat, kualitas selalu menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam menjaga kepercayaan pelanggan. Konsistensi dalam produksi Kualitas adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam memasarkan kerajinan tangan. Oleh karena itu, menjaga konsistensi dalam produksi adalah suatu keharusan agar kualitas produk tetap terjaga. Konsistensi bisa berarti mengulang proses produksi yang sama untuk setiap produk yang dihasilkan. Ini sangat penting karena jika tidak, hasilnya akan bervariasi dan bisa merusak reputasi merek yang telah dibangun. Untuk menjaga konsistensi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat panduan pabrikasi atau standard operating procedures SOP yang terperinci dan jelas. SOP harus mencakup bagaimana membuat produk, menggunakan bahan apa, ukuran apa yang harus digunakan, dan saat apa saja proses produksi harus dilakukan. Setiap pekerja yang terlibat dalam produksi harus memahami SOP dan mengikuti langkah-langkah yang ada, sehingga menghasilkan produk yang sama, berkualitas, dan konsisten. Selain itu, proses pengendalian kualitas harus diterapkan dengan ketat untuk memastikan setiap produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Pemeriksaan kualitas harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah produksi untuk memastikan semua produk tidak cacat dan memenuhi persyaratan kualitas. Hal ini akan membantu mengidentifikasi masalah atau cacat pada tahap yang lebih awal sebelum produk mencapai pelanggan akhir. Menjaga konsistensi dalam produksi juga bisa dilakukan dengan mengelola stok bahan baku dengan baik. Pastikan bahan baku selalu tersedia dalam jumlah yang cukup dan mutu yang sama setiap saat. Jangan sampai kerajinan tangan diproduksi dengan bahan baku yang berbeda-beda karena dapat mempengaruhi kualitas produk akhir. Terakhir, selalu lakukan pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan keterampilan mereka dan memastikan bahwa semua orang memahami standar operasi dan mengikuti panduan pabrikasi yang ditentukan. Hal ini akan membantu meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Memiliki standar kualitas Dalam bisnis kerajinan, memiliki produk yang memiliki standar kualitas yang baik akan memastikan produkmu tetap diminati oleh pelanggan. Oleh karena itu, tentukan standar kualitas untuk produk kerajinan yang dihasilkan. Pastikan setiap produk memenuhi standar yang telah ditentukan. Sebelumnya, untuk menetapkan standar kualitas, cari tahu terlebih dahulu apa yang diinginkan oleh pelanggan. Dari situ, kamu bisa menerapkan kriteria yang sesuai sehingga produk yang dihasilkan memenuhi harapan pelanggan. Standar kualitas biasanya meliputi sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh produk, mulai dari kualitas bahan hingga detail dan kekuatan produk. Ingatlah untuk tetap realistis ketika menentukan kriteria tersebut, sehingga produkmu tetap mudah diproduksi dan tetap terjangkau untuk pemilik bisnis. Kebanyakan pelanggan akan membandingkan produk kerajinanmu dengan produk lain di pasaran. Dengan memiliki produk yang memenuhi standar kualitas, ini akan membedakan brandmu dari pesaingmu, sehingga dapat memberikan kamu keunggulan kompetitif di pasar. Meski begitu, standar kualitas bukanlah sesuatu yang statis atau terus-menerus sama. Seiring berkembangnya pasar, bisnis kerajinan juga harus terus-menerus memperbaharui standar kualitas yang dimiliki agar tetap sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jangan lupa, untuk tetap menjaga kualitas produk diperlukan pengawasan ketat terhadap produksi, bahan, dan tenaga kerja. Ingatlah untuk terus-menerus melakukan pengecekan pada produk yang dihasilkan, sehingga produk yang dibuat benar-benar berkualitas dan sesuai dengan standar kualitas. Menggunakan teknik produksi yang tepat Ketika memproduksi kerajinan tangan, langkah pertama untuk menjaga kualitas adalah dengan menggunakan teknik produksi yang tepat. Hal ini sangat penting, karena salah satu faktor utama yang mempengaruhi kualitas kerajinan adalah proses produksi yang digunakan. Langkah pertama dalam menggunakan teknik produksi yang tepat adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu. Pelajari tentang bahan, alat, dan teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan yang akan diproduksi. Jangan ragu untuk mencoba-coba teknik yang berbeda dan pelajari kelebihan dan kekurangan dari masing-masing teknik. Selain itu, pastikan bahwa teknik produksi yang digunakan sesuai dengan jenis kerajinan yang hendak diproduksi. Teknik yang tepat untuk membuat kerajinan kayu mungkin berbeda dengan teknik untuk kerajinan kain atau kerajinan logam. Oleh karena itu, penting untuk memahami karakteristik setiap bahan dan menyesuaikan teknik produksi yang tepat. Tidak hanya mengandalkan teknik produksi yang tepat, juga diperlukan penggunaan alat yang tepat dan berkualitas. Dalam memilih alat untuk produksi, pastikan bahwa alat tersebut dapat mendukung teknik produksi yang digunakan. Selain itu, pastikan pula bahwa alat yang digunakan dalam keadaan baik dan terawat dengan baik, agar hasil dari produksi tetap unggul. Terakhir, pastikan bahwa teknik produksi yang digunakan dijalankan dengan benar dan terus dipantau selama proses produksi. Hal ini akan memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditentukan. Pemeriksaan kualitas sebelum dipasarkan Sebelum suatu kerajinan dipasarkan, pihak yang bertanggung jawab harus memastikan bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kualitas pada setiap produk yang akan dipasarkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan kualitas sebelum produk dapat dipasarkan 1. Melakukan Inspeksi Fisik Inspeksi fisik dilakukan untuk mengevaluasi bagaimana kondisi produk fisik yang sudah jadi, apakah sudah berfungsi dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Inspeksi dilakukan pada semua bagian produk, memeriksa apakah ada bagian yang rusak atau cacat, terdapat goresan, baret, memudar atau tidak, serta apakah ukuran dan beratnya sesuai dengan standar. Produk yang lulus inspeksi akan selanjutnya diuji ke dalam lingkungan nyata sebelum dipasarkan. 2. Lakukan Pemeriksaan Kualitas Bahan Baku Sebelum produk kerajinan dibuat, periksa kualitas bahan baku. Helpdesk harus memilih bahan baku yang berkualitas tinggi dan bersih atau yang direkomendasikan oleh vendor yang diandalkan dalam membuat produk Mis. kanvas, kain, kain wol, dan sebagainya, hindari bahan baku yang terlihat lebih murah tetapi mengurangi kualitas produk. Kualitas bahan baku yang buruk dapat merusak produk, bahkan bisa berbahaya bagi pengguna. 3. Periksa Ukuran dan Berat Periksa ukuran dan berat setiap produk kerajinan. Ukuran yang tepat penting untuk memastikan produk yang dihasilkan dapat digunakan dengan baik. Produk yang tidak sesuai dengan standar ukuran dan berat akan sulit dijual dan berpotensi merusak reputasi bisnis. Periksa ukuran dan berat produk secara teratur untuk memastikan setiap produk memenuhi standar. 4. Pastikan Kehandalan Produk Kehandalan produk sangat penting untuk menjaga reputasi bisnis. Sebelum produk dijual, penting untuk memastikan bahwa fungsi dan keandalan produk sesuai dengan standar yang ditetapkan. Inspeksi dapat melibatkan pengujian produk dalam kondisi yang berbeda dan memeriksa apakah produk bertahan dengan baik. Ini bisa merupakan pengujian kekuatan, tahan lama, maupun pengujian kualitas lainnya. 5. Lakukan Pengujian Fungsional Produk Pengujian fungsional produk melibatkan pengujian produk dalam situasi yang merangkum penggunaan aktual. Pemeriksa kualitas dapat menguji produk dalam berbagai situasi untuk memastikan keandalannya. Misalnya, bagaimana produk itu bekerja saat digunakan secara terus-menerus, atau bagaimana keawetan cat kerajinan ketika terkena antar jemur. Memastikan kualitas produk sangat penting untuk keberhasilan bisnis. Dengan melakukan pemeriksaan kualitas properly, Anda bisa memastikan bahwa Anda menjual produk yang berkualitas, dan konsumen akan senang dengan pembelian mereka. Lebih penting lagi, ini dapat membantu meningkatkan reputasi bisnis Anda.
Fokusutama permasalahan dari penelitian adalah bagaimana konsep green productivity dapat meningkatkan produktivitas pada industri kerajinan tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah membuat rancangan ulang tata letak fasilitas yang ramah lingkungan; meningkatkan kualitas kerja pekerja; dan meningkatkan profitabilitas
JAKARTA, - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar kualitas produk kerajinan tangan dijaga. Hal itu dinilai penting bila produk tersebut masuk ke perdagangan digital atau e-commerce. "Kalau tak ada standar kualitas ukuran, maka sulit sekali masuk sistem e-commerce," ujarnya saat membuka pameran International Handicraft Trade Fair Inacraft ke-20 di Jakarta Convention Center JCC, Rabu 25/4/2018. Baca juga Wapres Minta Penjualan Kerajinan Tangan Manfaatkan E-CommerceKalla meyakini, dengan menjaga standar dan kualitas, produk kerajinan tangan asal Indonesia bisa lebih mendunia dibandingkan saat ini. Apalagi tutur dia, saat ini perdagangan secara digital sudah kian berkembang seiring perkembangan teknologi internet. Manfaatnya, produk dari Indonesia bisa dipesan oleh konsumen di luar Indonesia. Menurut Kalla, banyak produk dari berbagai negara yang sudah sukses dan diakui oleh dunia. Hal itu, kata dia, bisa terjadi karena produk tersebut memiliki standar kualitas yang baik dan dijaga secara kualitas barang, Kalla juga mengingatkan kepada pelaku usaha di bidang kerajinan tangan untuk memperhatikan pengemasan barang. Hal ini dinilai penting bila produk kerajinan tangan ingin masuk ke e-commerce. Baca juga E-Commerce Bukan Penyebab Lesunya Bisnis Ritel, Ini Alasannya Sebelumnya, Jusuf Kalla menginginkan produk kerajinan tangan tak hanya dipasarkan secara konvensional. Sebab kata dia, dunia sudah berubah. Menurut Kalla, sudah saatnya penjualan produk kerajinan tangan juga mengikuti perkembangan zaman yakni lewat perdagangan secara digital atau e-commerce. Sebab saat ini kata Kalla, sebagaian besar bisnis milai berbondong-bondong beralih ke e-commerce. Masyarakat pun kian memilih membeli berbagai barang lewat internet. Kompas TV Menjamurnya E-Commerce, seiring dengan beralihnya pola pembelian konsumen ke platform digital menjadi peluang ekspansi pasar bagi industri. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
.